Kupi beungoh
Menjaga Kewarasan Para Istri
Waras artinya sembuh jasmani; sehat jasmani, sehat rohani (mental, ingatan). Kewarasan adalah kesehatan jasmani dan rohani.
Oleh: Dr. Ainal Mardhiah, S.Ag, M.Ag
Sebelum menikah, istri itu sehat, cantik, rapi, terawat. Setelah menikah kok jadinya kucel? tampilannya dengan daster, kadang nampak lusuh, koyak, sudah bau asam.
Mandi jarang, istirahat kurang, makan sering lupa, kalau tidak diingatkan sama perut yang sudah melilit, kepala sudah pusing dan sakit.
Mengawali pagi dengan tangisan bayi, teriakan anak, piring kotor bertumpuk, baju kotor belum di cuci, yang sudah bersih belum digosok lagi.
Belum lagi panggilan suami belum siap sarapan pagi, panggilan anak harus antar sekolah, pulang dari sekolah anak belanja sambil menggendong bayi, sampai rumah menidurkan bayi, mulai lagi mencuci, memasak, habis itu jemput anak lagi pulang sekolah. Malam bergadang lagi.
Seperti itu, rutinitas setiap hari. Apa bisa waras para Istri?
Pengertian waras
Waras artinya sembuh jasmani; sehat jasmani, sehat rohani (mental, ingatan). Kewarasan adalah kesehatan jasmani dan rohani.
Pentingnya Menjaga Kewarasan Istri.
Kewajiban istri terhadap suami adalah patuh kepada suami, melayani suami, mengandung, menyusui, menjaga amanat sebagai istri atau ibu dari anak-anak, menjaga mertua, manajer rumahtangga, menjaga kehormatan dan harta suami, membantu suami mendidik anak, mengurus rumah dan masih banyak tugas istri lainnya.
Suami ingin istrinya tampil cantik, menarik, pinter, membanggakan, selalu menyenangkan dan masih banyak keinginan-keinginan laiinnya. Untuk bisa melaksanakan semua kewajiban dan keinginan tersebut, tentu istri harus dalam kondisi waras. Siapa yang bisa membuat istri tetap waras? Sudah pasti suaminya.
Sebab-Sebab Istri Tidak Waras
Rutinas istri dalam rumah tangga yang tidak ada jeda, tidak ada waktu istirahat, dalam satu waktu istri harus mengerjakan dua sampai tiga pekerjaan. Sebagai contoh sambil masak ia harus cuci piring, mencuci baju. Sambil bersihin rumah, ia harus menjaga bayi, menyuapi makan anak sudah lebih besar. Sambil menyuapi anak, sambil mengeringkan baju dan menjemurnya. Malam harus bergadang mengurus dan menjaga bayi.
Kondisi ini sangat rentan membuat para istri menjadi tidak waras ditandai dengan suka marah-narah, sering sakit kepala, dan berbagai penyakit bawaan lainnya muncul kembali. Bahkan sebagian istri akibat lelah, stres muncul penyakit-penyakit baru.
Bagaimana istri bisa mengurus suami, anak dan rumah jika ia tidak waras? Bagaimana ia bisa menyenang suami dan anak jika ia tidak senang.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.