Pilkada 2024

Riza Patria Mundur dari Pilkada Tangsel 2024, PKS dan Demokrat Cabut Dukungan, Dampak Putusan MK

Ketua DPD Partai Gerindra Jakarta Ahmad Riza Patria (Ariza) mundur dari kontestasi Pilkada Tangsel 2024.

Editor: Faisal Zamzami
KOMPAS.com/Dzaky Nurcahyo
Pasangan Ariza-Marshel saat ditemui di Kantor DPP PSI, Jakarta Pusat. 

Partai politik satu per satu mulai mencabut dukungannya untuk pasangan calon yang diusung Partai Gerindra pada Mei 2024. 

PKS usung kader sendiri

 Partai Keadilan Sejahtera (PKS) telah membatalkan dukungan untuk Ariza-Marshel pada Pilkada Tangsel 2024 pada Senin (26/8/2024).

Partai yang dipimpin Ahmad Syaikhu itu lebih memilih untuk mengusung kadernya sendiri.

 Apalagi, perolehan suara PKS di Tangsel tergolong tinggi yaitu 131.075 suara.

Ini menjadikannya partai pemenang kedua setelah Golkar.

Selain itu, para kadernya juga mendesak untuk cabut dukungan.

Akhirnya, PKS memberikan tiket untuk Ruhamaben dan Shinta Wahyuni Chairuddin pada Pilkada Tangsel.

Ketua DPW PKS Banten Gembong R Sumedi mengakui, beralihnya dukungan ini tak terlepas dari putusan MK.

“Pasca-munculnya keputusan MK, kader-kader PKS di Tangsel mendesak untuk mengusung sendiri calon kepala daerahnya," ujar Gembong kepada Kompas.com, Senin.

 PKS memilih Ruhamaben dan Shinta karena dianggap kader terbaik PKS di Tangsel dengan elektabilitas dan popularitas yang tinggi.

"Ruhama dan Shinta merupakan kader senior di Tangsel, dan pengenalan masyarakat terhadap mereka cukup tinggi," kata Gembong.

Partai Demokrat

Partai Demokrat juga mengikuti langkah PKS yang mencabut dukungan untuk Ariza-Marshel pada Pilkada Tangsel 2024.

Langkah itu datang langsung dari DPP Partai Demokrat dan memerintahkan kepada DPC untuk mengambil formulir B1-KWK baru dan menyerahkan untuk pasangan Benyamin Davnie dan Pilar Saga Ichsan.

Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved