Pesta Miras Oplosan Parfum di Magelang Berujung Maut, 3 Orang Tewas dan 2 Lainnya Kritis

Peristiwa itu berawal saat tujuh pemuda menggelar pesta miras di daerah Desa Paremono, Mungkid, Minggu (25/8/2024).

Editor: Faisal Zamzami
Kolase TribunJabar.id
ILUSTRASI - Akibat menenggak minuman keras atau miras oplosan, dua pemuda Kampung Ciawi, Bojonggambir, Kabupaten Tasikmalaya tewas. 

Pengoplos miras lainnya, WOT (20), dinyatakan meninggal pada Kamis (29/8/2024) sekira pukul 15.00 WIB.

Korban sempat mengalami koma di RSUD Merah Putih.

“(WOT) meninggal di rumah karena keluarga memaksa rumah sakit (agar) korban pulang. Padahal, yang bersangkutan lagi (dipasang) ventilator di ICU. Akhirnya dibawa pulang. Baru beberapa menit dinyatakan meninggal,” jelas Rozi saat dihubungi Kompas.com.

Sedangkan dua korban lain, AM (25) dan AB (yang berusia belasan tahun), saat ini masih dirawat intensif di RSUD Muntilan.

“Keterangan dari perawat di sana, (AM dan AB) sudah bisa diajak bicara. Mereka hanya diundang (minum miras), bukan yang meracik,” kata Rozi.

 

 

Sempat ditegur warga

Muslih (43), ketua RT 04 Dusun Paremono menceritakan, lingkungannya dikenal menjadi tempat mabuk-mabukan oleh para korban

Warga, katanya, sudah lelah menegur mereka karena tidak jera. 

"Ketika ditegur, mereka jawab, 'uang, ya, uang saya. Kalau nanti saya mati, itu takdir.' Saya wis jeleh (sampai capai)," cetus Muslih.

Baca juga: Dari Rakor Terpadu KUB 2024: Aceh Rukun dan Damai, di Agara Terdapat 151 Gereja, Singkil 24 unit

Baca juga: VIDEO Drone Tempur Hizbullah Hancurkan Peralatan Militer Israel di Barak Al-Abbad

Baca juga: Jangan Dibuang, Kulit Pisang yang Ada Bintik Hitam Bagus untuk Kesehatan, Ini Kata dr Zaidul Akbar

Sudah tayang di Kompas.com

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved