Berita Aceh Timur
Keuchik Alue Bu Alue Lhok Aceh Timur Bantah Selewengkan Dana Desa, Begini Penjelasannya
Tuduhan mencakup dugaan penyimpangan anggaran tahun 2022, 2023, dan 2024 di Desa Alue Bu Alue Lhok, Kecamatan Peureulak Timur, Kabupaten Aceh Timur,
Penulis: Maulidi Alfata | Editor: Mursal Ismail
Tuduhan mencakup dugaan penyimpangan anggaran tahun 2022, 2023, dan 2024 di Desa Alue Bu Alue Lhok, Kecamatan Peureulak Timur, Kabupaten Aceh Timur, ini dinilainya tidak berdasar.
Laporan Maulidi Alfata | Aceh Timur
SERAMBINEWS.COM, IDI – Keuchik Gampong Alue Bu Alue Lhok, Kecamatan Peureulak Timur, Kabupaten Aceh Timur, M Yunus, yang sebelumnya diinisialkan MY, bantah tuduhan dirinya menyelewengkan Dana Desa (DD) dipimpinnya.
Tuduhan mencakup dugaan penyimpangan anggaran tahun 2022, 2023, dan 2024 di Desa Alue Bu Alue Lhok, Kecamatan Peureulak Timur, Kabupaten Aceh Timur, ini dinilainya tidak berdasar.
"Semua tuduhan itu tidak benar. Kami menjalankan pemerintahan desa sesuai dengan aturan yang berlaku, dan tidak ada penyelewengan," kata M Yunus menjawab konfirmasi Serambinews.com, Rabu (4/9/2024).
Yunus juga membantah tuduhan yang menyebutkan dirinya tidak melibatkan aparatur gampong maupun masyarakat dalam proses pengambilan keputusan dan pelaksanaan kegiatan gampong.
Selain itu, juga membantah tudingan dirinya kurang transparan terkait Anggaran Pendapatan dan Belanja Gampong (APBG) murni dan perubahan Dana Desa.
"Sejak menjabat pada 2019 hingga 2024, saya selalu mengadakan rapat musyawarah gampong, baik dengan masyarakat maupun aparatur desa.
Tidak masuk akal jika selama lima tahun saya menjabat, dikatakan tidak pernah ada musyawarah gampong," jelasnya lebih lanjut.
Baca juga: Kejari Aceh Singkil Tahan Eks Keuchik Kuta Batu, Diduga Selewengkan Dana Desa Sebesar Rp 651 Juta
M Yunus juga membantah tuduhan lainnya yang menyebutkan dirinya hanya memberikan bantuan rehab rumah hanya untuk sekretaris desa dan tuha peut.
Penegasan ini disampaikan Yunus sebagai respons atas berbagai tuduhan yang beredar, yang menurutnya merupakan upaya untuk menjatuhkan kredibilitas kepemimpinannya di mata masyarakat.
Diduga Selewengkan Dana Desa, Keuchik Gampong Alue Bu Alue Lhok Dilaporkan ke Inspektorat Aceh Timur
Sebelumnya Serambinews.com memberitakan Keuchik Gampong Alue Bu Alue Lhok, Kecamatan Peureulak Timur, Aceh Timur, berinisial MY, dilaporkan oleh warganya ke Inspektorat Aceh Timur.
Laporan ini atas dugaan penyelewengan Dana Desa (DD) dan dana BUMDes Gampong Alue Bu Alue Lhok, Kecamatan Peureulak Timur, Aceh Timur, tahun anggaran 2022, 2023, dan 2024.
Sumber yang tidak ingin disebutkan namanya mengungkapkan bahwa laporan ini juga menyoroti berbagai permasalahan lain di gampong tersebut.
Baca juga: Kejari Bireuen Usut Dugaan Korupsi Dana Desa Karieng Peudada, Indikasi Kerugian Rp 486 Juta
Keuchik diduga tidak melibatkan aparatur gampong maupun masyarakat dalam proses dan pelaksanaan kegiatan gampong tersebut.
Selain itu, transparansi terhadap Anggaran Pendapatan dan Belanja Gampong (APBG) murni dan perubahan DD pun dipertanyakan.
Sejak menjabat pada akhir 2019 hingga sekarang, keuchik tersebut dilaporkan tidak pernah mengadakan musyawarah atau rapat internal desa terkait realisasi dan pertanggungjawaban keuangan gampong.
"Bahkan, distribusi bantuan rumah dari alokasi DD diduga tidak tepat sasaran," papar sumber tersebut
Bantuan tersebut dilaporkan diberikan kepada Tuha Peut, Sekretaris Desa, dan beberapa jajaran lainnya yang dinilai tidak memenuhi kriteria penerima bantuan.
Warga yang melaporkan kasus ini menyatakan bahwa laporan telah disampaikan ke Inspektorat Aceh Timur dan Dinas Pemberdayaan Masyarakat Gampong (DPMG).
Baca juga: Masyarakat Datar Luas Tuding Pengelolaan Dana Desa tidak Transparan, Keuchik Sebut Sudah Dipublis
"Kami sudah mendatangi kantor Inspektorat dan DPMG Aceh Timur untuk melaporkan hal ini agar dugaan penyimpangan itu diaudit," ujarnya.
Dikonfirmasi Serambinews.com, Rabu (4/9/2024), Sekretaris Inspektorat Aceh Timur, Mujiburrrahman, mengakui pihaknya telah menerima laporan tersebut kemarin, Selasa (3/9/2024).
"Kami sudah menerima laporan itu, namun kami belum bisa mengeluarkan pernyataan apa pun sebelum melakukan kajian lebih lanjut," jelasnya.
Di sisi lain, Kepala Dinas DPMG, Adlinsyah, mengaku belum menerima laporan tersebut.
"Saya belum tahu kapan laporan itu dimasukkan. Sampai saat ini, belum ada surat laporan dari masyarakat yang sampai ke meja saya," pungkasnya melalui sambungan telepon.
Sedangkan Keuchik Alue Bu Alue Lhok, MY, hingga kini belum memberikan hak jawab terkait laporan tersebut. (*)
Baca juga: Hindari Penyalahgunaan Anggaran, Inspektorat Aceh Besar Periksa Dana Desa di 160 Gampong
Sebut Bupati Aceh Timur Debt Collector, Jubir KPA Aceh Timur Kecam Wali Kota Langsa |
![]() |
---|
Diduga Minum Racun Rumput, Seekor Gajah Jantan Ditemukan Mati di Ladang Warga Aceh Timur |
![]() |
---|
Besok, Mantan Bupati Aceh Timur Rocky Dipanggil Kejari, Dugaan Kasus Korupsi Brata Maju |
![]() |
---|
Al- Farlaky Surati Wali Kota Langsa Soal Pembayaran Pengalihan BMD |
![]() |
---|
Brimob Polda Aceh Turunkan Unit KBRN ke Aceh Timur, Cek Dugaan Kebocoran Gas PT Medco |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.