PON Aceh Sumut 2024
MPU Pidie Sesalkan Atlet PON Pakai Celana Pendek, Tgk Ilyas Abdullah: Surat Telah Layangkan
Ia menyebutkan, sejatinya atlet PON Aceh-Sumut menghargai pelaksanaan Syariat Islam di Provinsi Aceh yang dijuluki dengan Serambi Mekkah.
Penulis: Muhammad Nazar | Editor: Nur Nihayati
Ia menyebutkan, sejatinya atlet PON Aceh-Sumut menghargai pelaksanaan Syariat Islam di Provinsi Aceh yang dijuluki dengan Serambi Mekkah.
Laporan Muhammad Nazar I Pidie
SERAMBINEWS.COM, SIGLI- Majelis Permusyawaratan Ulama atau MPU Pidie menyesalkan atlet PON XXI tahun 2024 Aceh-Sumut yang memakai celana pendek di jalan.
Atlet yang memakai celana pendek, terkesan tidak menghargai pelaksanaan Syariat Islam di bumi Aceh.
" MPU banyak menerima protes dari masyarakat terkait atlet PON memakai celana pendek.
Bahkan, foto dikirim warga ada atlet pakai celana pendek, sembari bermain hp duduk di kompleks Masjid Alfalah Sigli," kata Wakil Ketua MPU Pidie, Tgk Ilyas Abdullah, kepada Serambinews.com, Kamis (5/9/2024).
Ia menyebutkan, sejatinya atlet PON Aceh-Sumut menghargai pelaksanaan Syariat Islam di Provinsi Aceh yang dijuluki dengan Serambi Mekkah.
Baca juga: Empat Bakal Cabup-Cawabup Pidie Jalani Tes Uji Baca Alquran, Dua Pasangan Pakai Kain Sarung
Kata Tgk Ilyas, Provinsi Aceh memiliki Undang undang khusus Nomor 11 Tahun 2006, tertuang dalam Pasal 126 ayat (1) dan ayat (2).
Dalam ayat (1) sangat tegas diperintakan, bahwa setiap pemeluk agama islam di Aceh wajib mentaati dan mengamalkan Syari'at Islam.
Sementara isi ayat (2), bahwa setiap orang yang bertempat tinggal atau berada di Aceh wajib menghormati pelaksanaan Syari'at Islam
" Artinya jangan menggunakan celana pendek saat menginjakkan kaki di bumi Aceh, khususnya Pidie. Masyarakat Pidie sangat menghormati tamu dari luar Aceh," kata Tgk Ilyas Abdullah.
Ia menambahkan, atlet PON Aceh-Sumut hendaknya memakai celana training saat berolahraga maupun ke luar dari penginapan.
Menurutmya, MPU Pidie telah mengirimkan surat kepada semua SKPK di Pidie pada tanggal 29 Juli 2024, terkait perhelatan PON Aceh-Sumut.
Surat tersebut berisikan tentang peserta PON Aceh-Sumut untuk menghormati kearifan lokal di Pidie dan pelaksanaan Syariat Islam di Aceh. Untuk itu, dinas terkait harus berperan aktif mensosialisasikan kepada atlet PON, agar mereka menghormati Syariat Islam di Aceh.
" Surat tersebut telah kita kirimkan kepada semua SKPK Pidie, guna dilakukan sosialisasi terhadap atlet PON supaya tidak memakai celana pendek saat di tempat umum.
Atlet wajib memakai training saat keluar dari penginapan. Tolong hormati pelaksanaan Syariat Islam di Pidie," tegasnya.
Selanjutnya, kata Tgk Ilyas Abdullah, saat ini pemuda Pidie juga sering dipergoki memakaii celana pendek, ketika jogging di jalan. Bahkan, pemuda Pidie tidak malu pergi ke warung kopi pada malam hari memakai celana pendek.
Menurutnya, warga lokal seharusnya memberikan contoh yang baik kepada tamu dari luar. Pemuda Pidie harus memakai training saat jogging dan memakai celana panjang saat ke warung kopi.
" Kita sangat sedih dengan gaya pemuda kita yang suka memamerkan aurat, yang sangat jelas dilarang oleh tuntunan agama islam.
Untuk itu, peran orang tua membimbing anaknya dan kepada Satpol-PP dan WH Pidie harus mengaktifkan razia dengan sasaran anak muda dan siapa saja yang melanggar Syariat Islam harus ditegur dan diberikan sanksi," pungkasnya. (*)
Bonus Atlet Pekan Olahraga Nasional Aceh Segera Cair |
![]() |
---|
Bonus Atlet PON XXI Aceh-Sumut 2024 Dibayar pada APBA Perubahan |
![]() |
---|
Borong Lima Medali PON, Bripda Rahmat Syahputra dapat Penghargaan dari Dirlantas |
![]() |
---|
Pj Gubernur Bezuk Atlet Babel dan Wasit Panahan di RSUDZA |
![]() |
---|
Aset Sepak Takraw PON XXI Diserahkan ke Pemkab Aceh Timur untuk Pembinaan Atlet |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.