Mihrab
Khutbah Jumat - Tgk Alwy Akbar: Pemimpin Zalim, Jalan Menuju Kehancuran dan Azab Akhirat
“Kemakmuran akan menjadi mimpi yang tak terwujud, dan keadilan hanya akan tinggal dalam angan-angan,” ujarnya.
Penulis: Agus Ramadhan | Editor: Yeni Hardika
Khutbah Jumat - Tgk Alwy Akbar: Pemimpin Zalim, Jalan Menuju Kehancuran dan Azab Akhirat
SERAMBINEWS.COM, JANTHO - Pemimpin yang adil adalah dambaan setiap bangsa. Hanya melalui keadilan, sebuah bangsa dapat meraih kemakmuran dan kesejahteraan.
Demikian disampaikan Tgk Alwy Akbar Al Khalidi, SH, MH, dalam khutbah Jum'at di Masjid Al-Hidayah, Dusun Meusara Agung, Gampong Gue Gajah, Kecamatan Darul Imarah, Aceh Besar pada 6 September.
Sebaliknya, menurut Tgk Alwy Akbar, pemimpin yang zalim dan tidak adil akan menjadi bencana bagi rakyatnya, memusnahkan harapan, dan membawa kehancuran.
“Kemakmuran akan menjadi mimpi yang tak terwujud, dan keadilan hanya akan tinggal dalam angan-angan,” ujarnya.
Tgk Alwy mengutip Surah Asy-Syura ayat 42, "Sesungguhnya kesalahan hanya ada pada orang-orang yang berbuat zalim kepada manusia dan melampaui batas di bumi tanpa mengindahkan kebenaran. Mereka itu mendapat siksa yang pedih,".
Lebih lanjut, Alwy menegaskan bahwa pemimpin yang mengkhianati amanah termasuk ke dalam golongan orang munafik.
"Rasulullah SAW mengingatkan dalam hadisnya tentang ciri-ciri orang munafik: ada empat tanda munafik, yaitu jika diberi amanah dia khianat, jika berbicara dia dusta, jika berjanji dia ingkar, dan jika berselisih dia curang (HR Bukhari)," ungkapnya.
Menurut Alwy, ketika seorang pemimpin diberi amanah namun ia khianat dan menyalahgunakan kepercayaan, ia merusak fondasi kepercayaan antara pemimpin dan rakyat.
"Tindakan ini tidak hanya menzalimi rakyat, tetapi juga menghancurkan masa depan bangsa," tambah Alumnus Magister Hukum Islam UIN Sumatera Utara Medan tersebut.
Pemimpin yang tidak adil, menurut Alwy, akan menghadapi konsekuensi berat, baik di dunia maupun di akhirat. Ia mengutip sabda Rasulullah SAW,
"Tidaklah seorang hamba yang dipasrahkan oleh Allah untuk memimpin rakyat, kemudian ia meninggal dunia dalam keadaan curang terhadap rakyatnya, kecuali Allah mengharamkannya masuk surga. (HR Muslim)".
Hadis ini, lanjut Alwy, merupakan peringatan keras bagi para pemimpin. Ketidakadilan bukan hanya merugikan rakyat, tetapi juga membawa konsekuensi berat di akhirat. Bagi pemimpin yang curang, surga adalah tempat yang haram baginya.
Dalam riwayat lain, Alwy mengutip sabda Rasulullah SAW, "Tidaklah seorang pemimpin, meskipun hanya memimpin sedikit atau banyak orang, jika ia tidak berlaku adil, kecuali Allah akan melemparkan wajahnya ke dalam neraka. (HR Ahmad)".
Ia menekankan bahwa kehancuran seorang pemimpin yang zalim dimulai dari pengabaian terhadap keadilan.
| Khutbah Jumat - Tgk Shafwan Bendadeh Ajak Umat Hidupkan Semangat Wakaf Produktif |
|
|---|
| Siap-siap ke Masjid Aceh Besar, Berikut Daftar Khatib dan Imam Shalat Jumat 24 Oktober 2025 |
|
|---|
| Tgk Mawardi di Masjid Agung Babussalam, Berikut Khatib dan Imam Shalat Jumat di Kota Sabang Hari Ini |
|
|---|
| Islam Jadi Fondasi Moderasi Beragama, Ustadzah Nora: Kedepankan Dialog yang Moderat |
|
|---|
| Jumat Perdana di Jumadil Awal, Ini Daftar Khatib dan Imam Shalat Jumat di Banda Aceh 24 Oktober 2025 |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.