Menko PMK dan Pj Gubernur Pantau Penari dan Pemeran Kolosal Latihan Gladi di Stadion Harapan Bangsa

Menko Muhadji melihat persiapan panggung, fasilitas-fasilitas di dalam stadion utama, serta aksi para talent melakukan persiapan di lapangan utama stadion.

Laporan Muhammad Nasir I Banda Aceh 

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK), Prof Dr Muhadjir Effendy MAP didampingi  Pj Gubernur Aceh, Dr Safrizal ZA MSi bersama Pangdam Iskandar Muda, Mayjen TNI Niko Fahrizal memantau para talent pembukaan PON Aceh-Sumut melakukan gladi di Stadion Harapan Bangsa, Banda Aceh, Kamis (5/9/2024) malam.

Menko Muhadji melihat persiapan panggung, fasilitas-fasilitas di dalam stadion utama, serta aksi para talent melakukan persiapan di lapangan utama stadion.

Kepada Menko PMK, Safrizal menjelaskan tentang tema utama dari tari kreasi yang akan dimainkan para penari pada pembukaan PON nantinya, yaitu tentang kisah kepahlawanan Malahayati.

Para pengisi acara juga sudah melakukan latihan dengan giat.

Katanya, pemilihan pahlawan perempuan Aceh, yaitu Malahayati bermakna semangat kepahlawanan yang menyala-nyala dan tema emansipasi.

Ia menyebutkan, jika unsur keacehan dalam opening ceremony pembukaan PON akan sangat ditonjolkan.

Dalam kesempatan tersebut, Menteri Effendy mengungkapkan, progres pembangunan infrastruktur untuk kesuksesan penyelenggaraan PON di Aceh, seperti Stadion Harapan Bangsa, berjalan lancar, cepat dan selesai sesuai jadwal.

"Dalam dua hari ini insya Allah sudah selesai," kata dia.

Baca juga: Pelatih Ajak Warga Dukung Nonton Tim Dayung Aceh ke Waduk Keuliling, Indrapuri, Targetkan 3 Emas PON

Peninjauan oleh Menko PMK dilakukan dalam rangka pembukaan PON yang akan dilakukan pada Senin (9/9/2024) mendatang.

Direncanakan Presiden Joko Widodo akan membuka langsung even olahraga terbesar di Indonesia itu.

Menteri Effendy mengungkapkan harapan agar seluruh masyarakat Aceh merasakan kemeriahan pesta olahraga ini.

Apalagi even empat tahunan ini belum tentu akan digelar dalam 30 tahun mendatang di Provinsi Aceh. 

Stadion Harapan Bangsa, lanjut Effendy kini telah diepermak sedemikian rupa sehingga tampilannya menjadi sangat indah.