Berita Nasional

Si Udin Raih 78 Suara Jadi Anggota Dewan, Si Tika Lain Lagi Nasib Hingga Diingatkan Suaminya

Si Udin Raih 78 Suara Jadi Anggota Dewan, Si Tika Lain Lagi Nasib Hingga Diingatkan Suaminya

Editor: Muhammad Hadi
TribunJatim.com/Pramita Kusumaningrum//KOMPAS.COM/ACEP NAZMUDIN
Udin Irchamna, Caleg PPP Dapil 4 Ponorogo, Jawa Timur lolos menjadi Anggota DPRD Ponorogo dan Tika Kartika Sari tersebut dilantik menjadi anggota DPRD Lebak.  

SERAMBINEWS.COM - Pemilihan Umum (Pemilu) menjadi ajang bagi warga yang memenuhi syarat untuk bersaing memperebutkan kursi DPRD Kabupaten/Kota, DPRD Provinsi, DPR RI hingga DPD RI. 

 Bermaca macam nasib orang usai pemilu.

Ada yang petahana tidak lolos lagi.

Bahkan ada yang sudah berkali-kali ikut akhirnya terpilih.

Ada yang sekali ikut langsung terpilih.

Bahkan ada yang peraih suara terbanyak kedua lolos karena peraih terbanyak pertama mengundurkan diri hingga meninggal dunia atau maju dalam Pilkada.

Nasib mujur dan mengejutkan justru dialami Udin Irchamna.

Udin Irchamna, Caleg PPP Dapil 4 Ponorogo, Jawa Timur lolos menjadi Anggota DPRD Ponorogo.

Padahal, Udin Irchamna hanya meraih 78 suara, bisa lolos sebagai wakil rakyat.

Di benaknya tak terbayang dirinya akan menjadi anggota legislatif.

Menurutnya, mimpi pun dirinya tidak berani.

Namun kini nasib Udin Irchamna bagai mendapatkan durian runtuh.

Saat mendaftar sebagai caleg dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Udin Irchamna hanya bermodal doa dan izin serta restu dari orang tua.

"Saya maju sebagai caleg (calon legislatif), modal nekat saja," ungkap Udin Irchamna usai dilantik sebagai wakil rakyat, Minggu (1/9/2024).

Baca juga: Pengacara Juga Wakil Ketua Peradi Batam Ditangkap, Gelapkan Uang Rp8,9 Miliar untuk Maju Caleg

Untuk kampanye sendiri, jelas dia, tidak punya banyak modal.

Pria berusia 29 tahun ini mengaku hanya mengandalkan kampanye di keluarganya.

Dimana dia mengenalkan bahwa saat Pileg 2024 lalu magang sebagai Caleg dari PPP asal Dapil 4 (Slahung, Ngrayun, Bungkal, Sambit).

"Kampanye ke keluarga. Dapat 78 suara itu mungkin ya dari keluarga saya semua," terang Udin Irchamna sambil tertawa.

Walaupun menjadi anggota DPRD tidak disangka, Udin Irchamna tetap akan mengawal aspirasi masyarakat

"Apapun saya tampung dan saya ajukan ke pihak eksekutif," pungkas Udin Irchamna kepada TribunJatim.com.

Sekedar diketahui, Udin Irchamna merupakan pengganti dari almarhum Cipto Prayitno.

Saat itu Cipto Prayitno diketahui meninggal dunia, Minggu (5/5/2024) dini hari.

Posisi politisi asal PPP digantikan oleh caleg lain dari partai politik (parpol) yang sama.

Hal itu sesuai dengan dengan PKPU 6 2024 dan Surat Dinas KPU RI Nomor 664 Undang-undang Nomor 7 Tahun 2017. 

Udin Irchamna sendiri meraup suara terbanyak kedua di Dapil 4 dari PPP.

Sehingga ia didapuk untuk menggantikan Cipto Prayitno. 

Lain Lagi Nasib Tika

Nasib beruntung juga dialami wanita penjual seblak yang kini dilantik sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD).

Penjual seblak bernama Tika Kartika Sari tersebut dilantik menjadi anggota DPRD Lebak pada Rabu (28/8/2024).

Wanita berusia 30 tahun ini lahir dari keluarga sederhana.

Tepatnya di Kampung Dukuh, Desa Leuwidamar, Kecamatan Leuwidamar, Kabupaten Lebak, Jawa Barat.

Tika pun terbiasa hidup susah. 

Ibunya hanya seorang buruh cuci, sedangkan sang ayah meninggal saat Tika berusia satu tahun.

Demi memenuhi kebutuhan sehari-hari dan sekolah, Tika memilih untuk berjualan cemilan dan sayuran.

"Karena jualan sayuran saat sekolah, saya dikenal sebagai tukang genjer, bahkan julukan tersebut masih dikenal sampai sekarang dari teman-teman dekat," kata Tika, dikutip dari Kompas.com.

Karena keterbatasan biaya, Tika hanya bisa sekolah sampai SMA.

Ijazah SMA itu pun menjadi modal dia untuk mendaftar sebagai caleg di Pilkada 2024 melalui PDI-P.

Di lingkungan sekitar rumahnya, Tika dikenal sebagai penjual seblak yang sering dimintai pertolongan oleh tetangga.

Ia berjualan di teras rumahnya sambil mengisi waktu sebagai ibu rumah tangga.

Di sela itu, Tika kerap dimintai tolong tetangga untuk membantu berbagai urusan dari beres-beres rumah hingga mengurus dokumen tetangga yang hendak berobat ke Puskesmas atau rumah sakit (RS).

"Apa saja dikerjain ketika tetangga minta tolong, karena hal tersebut saya jadi kenal banyak orang tidak hanya di kampung sendiri tapi juga ke desa lain," kata dia.

Kegiatan berjualan seblak, dan kadang juga jualan baju, dilakoni Tika hingga dirinya timbul niat untuk menjadi anggota dewan.

Keinginan untuk menjadi wakil rakyat, muncul lantaran dorongan dari suami, keluarga, dan warga yang kenal baik dengannya.

Untuk menjadi anggota dewas, Tika lantas mendaftarkan ke PDI-P pada tahun 2022.

Satu prinsip kuat untuk terus maju ke parlemen, adalah ingin memperjuangkan nasib-nasib orang kecil dan anak yatim seperti yang dialaminya.

Tika mengaku seringkali menangis karena mendapat cemooh dari warga.

Baca juga: VIDEO Pihak Israel Sebut Hizbullah Luncurkan 1.307 Roket di Bulan Agustus, Pecahkan Rekor 

"Hal ini juga yang membuat saya kuat setiap hari datang ke kampung-kampung untuk kampanye."

"Walaupun setelahnya kerap menangis karena kadang dicemooh warga yang tidak yakin saya bakal lolos," kata dia.

Ia mengaku tidak mengeluarkan banyak modal untuk kampanye.

Hampir semua biaya kampanye seperti turun bertemu warga.

Membuat alat peraga kampanye dibantu oleh para donator yang tidak lain warga kenalan-kenalannya.

Perjuangannya pun berbuah manis, ia mendapatkan 4.500 suara dan lolos ke DPRD Lebak mewakili Dapil III.

Orang tua Tika, Tini, mengaku bangga pada pencapaian anaknya.

Dari awal ia merasa optimistis anaknya bisa menjadi anggota dewan karena perjuangannya yang keras sejak kecil.

"Dia orang baik yang suka menolong, apa saja dia kerjakan ketika dimintai tolong oleh tetangga, jadi saya sudah menduga Tika akan lolos karena kebaikannya," kata Tini.

Tini berharap, anaknya bisa menjadi anggota dewas yang amanah dan tetap membantu warga seperti yang sering dia lakukan sehari-hari.

Pesan yang sama juga disampaikan oleh suaminya, Harda Belly, yang selama ini menyemangati Tika selama perjalanannya menjadi anggota DPRD.

"Satu pesan untuk istri saya, saya haramkan satu rupiah pun korupsi, harus ingat saat perjuangan sebelumnya, kita orang kecil, tetap jadi sederhana," kata Harda.

Artikel ini telah tayang di Tribunjatim.com dengan judul Senyum Udin Tak Percaya Bisa Lolos Jadi Pejabat DPRD di Usia 29, Hanya Dapat 78 Suara: Modal Nekat

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved