Karya Dosen UUI soal Pengembangan UMKM Makjun Lolos Program Kosabangsa 2024

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Prestasi membanggakan kembali diraih oleh Universitas Ubudiyah Indonesia (UUI) yang dinyatakan lolos pada Program Kolaborasi Sosial Membangun Masyarakat (Kosabangsa) Tahun 2024.

Program Kosabangsa ini diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi (Ditjen Diktiristek) sebagai bagian dari upaya mendukung percepatan implementasi Kampus Merdeka.

Salah satu dosen terbaik UUI, Dr Mutiawati SPd MPd terpilih sebagai Ketua Pelaksana pada program tersebut dengan dua anggota lainnya yang juga dosen dari UUI yaitu Eva Rosdiana SST MKM dan Rulia Meilina SFarm MSi.

Proposal inovatifnya yang berjudul "Pengembangan UMKM Makjun sebagai Ramuan Tradisional Aceh untuk Pemulihan Pasca Melahirkan" menarik perhatian sehingga dinyatakan lolos oleh tim seleksi dari Ditjen Diktiristek.

Baca juga: UUI Teken MoU dengan BKKBN Aceh, Sukseskan Program Bangga Kencana

Makjun merupakan ramuan herbal tradisional khas Aceh yang dikenal memiliki khasiat untuk mempercepat pemulihan pasca melahirkan. 

Makjun diproduksi dengan memanfaatkan bahan baku alami dan teknik produksi tradisional yang dikombinasikan dengan standar kesehatan modern oleh UMKM lokal di Desa Klieng Meuria Kecamatan Baitussalam, Kabupaten Aceh Besar. 

Dalam proposalnya, Dr Mutiawati berfokus pada pengembangan UMKM lokal dengan target sasaran kelompok ekonomi produktif yang berasal dari kelompok petani dan kelompok ekonomi nonproduktif, yaitu para ibu PKK di Desa Klieng Meuria. 

Tujuan dari program ini adalah untuk meningkatkan nilai tambah produk dan memperluas pasar Makjun, baik di tingkat nasional maupun internasional.

“Terpilihnya saya dalam Program Kosabangsa ini adalah kesempatan yang sangat berharga untuk mengangkat potensi lokal Aceh ke panggung yang lebih luas. Dengan dukungan dari Ditjen Dikti Ristek, saya berharap dapat membantu UMKM Makjun untuk berkembang dan memberikan dampak positif bagi perekonomian masyarakat, khususnya para perempuan di Aceh,” ujar Dr Mutiawati.

Rektor UUI, Prof Adjunct Dr Marniati MKes menyambut baik kabar ini dan menyampaikan apresiasinya kepada Dr Mutiawati dan anggota.

“Program ini menunjukkan komitmen UUI dalam mendukung pengembangan potensi lokal melalui riset dan pengabdian kepada masyarakat. Kami sangat bangga dengan pencapaian ini dan berharap program ini dapat menginspirasi lebih banyak dosen untuk berkontribusi melalui penelitian yang berdampak nyata bagi masyarakat,” ujar Dr Marniati.

Terpilihnya Dr Mutiawati dari UUI menunjukkan kualitas akademisi UUI dalam menciptakan inovasi berbasis kearifan lokal yang relevan dengan kebutuhan masyarakat saat ini. 

Dengan keberhasilan ini, UUI semakin memperkuat posisinya sebagai universitas yang unggul dalam riset dan pengabdian masyarakat.(*)