Perang Gaza
Helikopter Israel Jatuh di Gaza Selatan, 2 Tentara Tewas, 4 Kritis dan Lainnya Luka-luka
Selama tahap pendaratan terakhir di dalam perkemahan IDF di Rafah sekitar pukul 12:30 dini hari, helikopter menghantam tanah alih-alih mendarat dengan
Pada tanggal 7 Oktober, Vach mengklaim bahwa ia secara pribadi menyaksikan pemenggalan kepala bayi, sebuah pernyataan yang kemudian dibantah oleh para penyintas dan sumber-sumber lainnya.
Pada hari-hari setelah operasi tersebut, Kolonel Vach mengatakan kepada pers internasional bahwa ia telah menyaksikan jenazah bayi yang dipenggal di Kibbutz Be'eri.
Uraiannya tentang kengerian yang diduga dilakukan oleh pejuang perlawanan menyebar dengan cepat di media global, memicu kemarahan dan membenarkan perang genosida Israel di Gaza.
"Saya sendiri yang menggendong bayi yang dipenggal itu," kata Vach kepada wartawan dalam tur media yang diselenggarakan oleh militer Israel, menggambarkan akibat dari operasi militer tersebut.
Namun, para penyintas dan saksi kemudian membantah pernyataannya, dengan menyatakan bahwa tidak ada bayi atau balita di antara korban tewas.
Menurut para penyintas, total 13 pemukim tewas dalam serangan di rumah Cohen di pemukiman Be'eri, semuanya berusia setengah baya atau lebih tua, kecuali anak kembar remaja yang dibawa oleh pejuang perlawanan saat militer Israel menembaki semua orang.(*)
IDF Semakin Bar-bar, 48 Ribu Warga Gaza Terpaksa Mengungsi, Israel Buka Rute Baru Selama 48 Jam |
![]() |
---|
Ungkap 9 Langkah Hentikan Genosida di Gaza, Spanyol Embargo Senjata dan Minyak Israel |
![]() |
---|
4 Tentara Barbar Israel Tewas di Gaza, Tiga di Antaranya Terpanggang dalam Tank |
![]() |
---|
Netanyahu ke Warga Gaza: Pergi Sekarang! |
![]() |
---|
6 Yahudi Tewas dalam Serangan Bersenjata di Yerusalem, Israel Bersumpah Balas Dendam |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.