Sudah 24 Tahun Kasus Kematian Prof Safwan Idris Belum Terungkap, Rektor UIN Ar-Raniry Ditembak OTK

Sudah 24 Tahun Kasus Kematian Prof Safwan Idris Belum Terungkap, Rektor UIN Ar-Raniry Ditembak OTK

SERAMBINEWS.COM – Hari ini, Senin 16 September 2024, tepat 24 tahun mengengang kematian Rektor UIN ArRaniry Banda Aceh, Prof Safwan Idris

Beliau ditembak mati oleh orang tak dikenal di rumahnya kawasan Darussalam pada Minggu pagi, 16 September 2000.

Meskipun berbagai upaya dilakukan oleh pihak berwajib, kasus ini belum berhasil diungkap, dan pelaku masih belum teridentifikasi atau ditangkap.

Kejadian ini menjadi catatan kelam Aceh dan peristiwa lara yang tak pernah dilupakan.

Prof Safwan Idris dikenal sebagai akademisi dan tokoh pendidikan yang berpengaruh di Aceh. 

Saat itu, ia menjabat sebagai Rektor IAIN (sekarang UIN) Ar-Raniry, dan kematiannya mengguncang masyarakat Aceh. 

Banyak spekulasi berkembang terkait motif di balik penembakan ini, terutama mengingat situasi konflik di Aceh pada masa itu. 

Namun, sampai saat ini, belum ada kepastian atau bukti kuat yang mengarahkan kepada pelaku maupun motif yang jelas.

Kasus ini menjadi salah satu dari banyak peristiwa kekerasan yang terjadi selama masa konflik di Aceh, yang hingga kini masih menjadi luka sejarah bagi masyarakat Aceh. 

Keluarga dan rekan-rekannya masih berharap bahwa kasus ini dapat diungkap sehingga keadilan bagi Prof Safwan Idris dapat ditegakkan.

Al-Fatihah untuk almarhum dan semua korban konflik Aceh yang belum mendapatkan keadilan di dunia. Nanti pasti akan ada keadilan di akhirat

Kronologis Kejadian

Pagi itu, 16 September 2000, azan Subuh berkumandang di setiap masjid dan musahalla di Kota Banda Aceh.

Rektor IAIN Ar-Raniry (sekarang UIN), Prof Safwan Idris terbangun dengan panggilan itu.

Bergegas beliau mengambil wudhu dan menunaikan shalat Subuh.