Konflik Palestina vs Israel

Hizbullah Bersumpah Balas Israel Usai Ledakan Pager Tewaskan 9 Orang dan Lukai Ribuan Lainnya

Kelompok Hizbullah bersumpah akan melakukan pembalasan terhadap Israel, setelah menuduh Tel Aviv mendalangi ledakan massal

Editor: Faisal Zamzami
i24
Pasukan elite Radwan Hizbullah dilaporkan menyiapkan pembalasan atas terbunuhnya seorang komandan senior unit mereka, Jawad Al-Taweel. Satu di antara kekhawatiran adalah Pasukan Radwan menjalankan misi masuk menyerbu ke Israel yang akan menghasilkan perang front kedua di Israel. IDF diketahui tengah menggempur Gaza untuk menumpas Hamas. 

SERAMBINEWS.COM - Kelompok Hizbullah bersumpah akan melakukan pembalasan terhadap Israel, setelah menuduh Tel Aviv mendalangi ledakan massal yang melanda ribuan unit pager atau penyeranta yang digunakan oleh para anggotanya dan para pejabat di berbagai wilayah Lebanon.

Kementerian Kesehatan Lebanon melaporkan sedikitnya sembilan orang tewas dan nyaris 3.000 orang lainnya, atau tepatnya 2.750 orang, termasuk para petempur Hizbullah dan utusan Iran untuk Lebanon, mengalami luka-luka dalam insiden tersebut.

Seperti dilansir Reuters, Rabu (18/9/2024), Menteri Informasi Lebanon Ziad Makary mengecam ledakan massal yang melanda ribuan unit pager, yang digunakan sebagai alat untuk mengirim pesan oleh Hizbullah dan pihak-pihak lainnya, di wilayahnya tersebut sebagai "agresi Israel".

Hizbullah sendiri menegaskan bahwa Israel akan menerima "hukuman yang adil" atas ledakan-ledakan tersebut.

Militer Israel, yang terlibat serangan lintas perbatasan dengan Hizbullah dalam beberapa bulan terakhir, belum memberikan komentar resmi atas insiden ledakan massal di Lebanon tersebut.

Juru bicara militer Israel, tanpa mengomentari secara langsung soal insiden di Lebanon, mengatakan bahwa Kepala Staf Militer Israel Mayor Jenderal Herzi Halevi bertemu dengan para perwira militer senior pada Selasa (17/9) malam untuk menilai situasi.

Ditegaskan oleh juru bicara militer Israel tersebut bahwa tidak ada perubahan kebijakan yang diumumkan, namun "kewaspadaan harus terus dipertahankan".

Ledakan ribuan unit pager itu terjadi kebanyakan di wilayah Lebanon bagian selatan, pinggiran selatan Berut yang dikenal sebagai Dahiyeh dan Lembah Bekaa bagian timur -- semuanya merupakan markas Hizbullah.

Pager merupakan alat telekomunikasi yang secara wireless bisa menerima dan menampilkan pesan teks, tetapi tidak bisa melakukan panggilan telepon.

Para petempur Hizbullah, menurut dua sumber yang memahami operasi kelompok tersebut seperti dikutip Reuters, telah menggunakan pager atau penyeranta sebagai sarana komunikasi berteknologi rendah dalam upaya menghindari pelacakan lokasi oleh Israel.

Baca juga: Pager Hizbullah Meledak Tewaskan 9 Orang, Ribuan Terluka, Mossad Israel Tanam Peledak Kecil

Mossad Tanam Peledak dalam Ribuan Unit Pager yang Dipakai Hizbullah

Sejumlah sumber mengatakan kepada Reuters bahwa plot tersebut telah direncanakan selama berbulan-bulan.

Seorang sumber keamanan senior Lebanon mengungkapkan bahwa Hizbullah memesan 5.000 unit pager yang dibuat oleh perusahaan bernama Gold Apollo yang berbasis di Taiwan.

Menurut para sumber, ribuan unit pager itu dibawa ke Lebanon pada awal tahun ini.

Sumber keamanan senior Lebanon mengatakan bahwa perangkat yang dipesan Hizbullah tersebut telah dimodifikasi oleh dinas mata-mata Israel "pada tingkat produksi", sebelum dibawa ke Lebanon.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved