Konflik Palestina vs Israel

Israel Kalang Kabut, Sirine Meraung-raung hingga Remaja Zionis Tewas usai Hizbullah Hadiahi 85 Roket

Kalang kabut, sirine meraung-raung hingga menewaskan seorang remaja zionis usai Hizbullah menghadiahi 85 roket ke wilayah Haifa di Israel utara.

Penulis: Sara Masroni | Editor: Faisal Zamzami
Kolase Tribunnews
Kalang kabut, sirine meraung-raung hingga menewaskan seorang remaja zionis usai Hizbullah menghadiahi 85 roket ke wilayah Haifa di Israel utara pada Minggu (22/9/2024) pagi. 

Kelompok pejuang Islam yang didukung Iran itu mengatakan, roket-roket ini merupakan respons terhadap ledakan pager dan walkie-talkie di Lebanon minggu lalu yang menewaskan lebih dari 30 anggota Hizbullah dan melukai ribuan lainnya.

Serangan itu dikaitkan dengan Israel, walau pihak yang dituduhkan belum berkomentar.

Seorang wanita yang rumahnya terkena hantaman langsung di Kiryat Bialik mengatakan, tidak bisa dibayangkan apa yang mungkin terjadi jika dia berada di rumahnya saat hantaman terjadi.

“Ini adalah sebuah keajaiban,” kata Zehava Sofer kepada Channel 12.

Dia mengatakan, sempat mendengar ledakan keras dari dalam ruang aman dan dia tetap bertahan sampai petugas penyelamat tiba untuk mengeluarkannya.

"Semua yang ada di dua kamar di lantai atas terbakar. Sisa rumah saya tidak yakin, saya belum memeriksanya," kata Sofer.

"Kita tidak bisa hidup seperti ini lagi. Sudah cukup. Beruntungnya aku tidak punya anak kecil di rumah," tambahnya.

Baca juga: VIDEO Israel Umumkan Sekjen Hizbullah Hassan Nasrallah Jadi Target Utama

Diketahui pada Minggu dini hari, Hizbullah menembakkan 24 roket ke Lembah Jezreel, tembakan roket terdalam ke Israel utara sejak Oktober lalu.

Menurut IDF, semua roket dicegat oleh pertahanan udara.

Namun seorang remaja berusia 17 tahun tewas dalam kecelakaan lalu lintas dekat Ramat Yishai, ketika sirene berbunyi selama salah satu serangan dini hari.

Polisi mengatakan empat orang lainnya di dalam kendaraan itu terluka, termasuk seorang berusia 20 tahun yang terluka parah.

Polisi dilaporkan meyakini pengemudi panik ketika sirene mulai berbunyi dan kehilangan kendali atas kendaraannya.

Potongan-potongan besar pecahan peluru jatuh di Lembah Jezreel setelah intersepsi, menyebabkan kerusakan pada sebuah gudang di satu area dan melukai seorang pria di area lainnya.

Hizbullah mengaku bertanggung jawab atas serangan itu.

Pihaknya mengklaim telah menargetkan Pangkalan Udara Ramat David milik Angkatan Udara Israel yang terletak sekitar 50 kilometer dari perbatasan Lebanon, dengan puluhan roket.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved