Berita Tafakur

Umat Islam Mesti Tahu, Begini Sujud yang Benar saat Shalat, Buya Yahya: Jangan Asal Tundukkan Kepala

Adapun gerakan sujud yang salah dalam shalat adalah meletakkan telapak tangan sekaligus dengan lengan, ini digambarkan seperti binatang buas.

Penulis: Firdha Ustin | Editor: Saifullah
FREEPIK.COM/@rawpixel.com
Ilustrasi sujud 

Laporan Firdha Ustin | Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH – Sujud adalah salah satu rukun salat yang dilakukan dengan merendahkan kepala serta meninggikan pinggul, menghadap kiblat, dan meletakkan dahi, telapak tangan, lutut, dan ujung jari kaki ke tempat sujud.

Sujud dilakukan dua kali dalam setiap rakaat salat dan harus disertai tuma’ninah, yakni diam sejenak setelah gerak sempurna sujud. 

Sujud menjadi bagian dari gerakan dalam shalat yang memiliki makna mendalam.

Meski demikian, pendakwah Buya Yahya mewanti-wanti agar melakukan sujud yang benar.

Ia mengingatkan jangan pernah melakukan sujud serampangan saat sedang shalat walaupun dilakukan dengan khusyuk.

Artinya sejud harus diperhatikan terkait pelaksanaannya.

Seperti dilansir Serambinews.com dari kanal YouTube Buya Yahya, berikut penjelasan tentang sujud dalam shalat.

Buya Yahya menjelaskan dalam kajiannya bahwa ada gerakan sujud yang harus dihindari dalam shalat.

Buya Yahya menerangkan bagaimana gerakan sujud yang benar dan sah dalam shalat.

Lantas seperti apakah gerakan sujud yang salah dalam shalat?

Adapun gerakan sujud yang salah dalam shalat adalah meletakkan telapak tangan sekaligus dengan lengan, ini digambarkan seperti binatang buas.

"Duduk maksudnya sujud, di sini duduknya binatang buas," ujar Buya Yahya.

Buya Yahya menegaskan untuk tidak lakukan sujud dengan posisi seperti duduknya binatang.

"Jadi binatang buas itu gambaran," kata Buya Yahya

 "Maksudnya diterangkan para ulama kalau sujud itu tolong telapak tanganmu itu yang nempel ke bumi, jangan lenganmu yang nempel jadi kayak guguk," lanjutnya.

Menurut Buya Yahya, yang benar dalam sujud itu telapak tangan menempel ke tempat sujud sementara lengannya diangkat.

"Jangan ditempelkan (lengan) cukup ini saja (telapak tangan)," pungkas Buya.(*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved