Konflik Palestina vs Israel
IDF Umumkan Lagi Pejabat Senior Hizbullah Tewas dalam Serangan Udara Israel di Beirut
IDF kembali mengumumkan, pejabat senior Hizbullah, Nabil Qaouk tewas dalam serangan udara di pinggiran kota Dahiyeh, Beirut, Lebanon.
Penulis: Sara Masroni | Editor: Eddy Fitriadi
Sejak Israel meningkatkan serangan udaranya terhadap kelompok Hizbullah minggu lalu, lebih dari 630 orang tewas dan lebih dari 2.000 orang terluka di Lebanon sebagaimana laporan kementerian kesehatan Lebanon.
Setidaknya seperempat dari mereka yang tewas adalah wanita dan anak-anak, menurut pejabat kesehatan setempat.
Israel mengatakan banyak anggota Hizbullah termasuk di antara yang tewas tersebut.
IDF Instruksikan Warga Lebanon Mengungsi, Israel Mulai Berani Invasi Negara Lain?
Sementara diberitakan sebelumnya, Pasukan Pertahanan Israel (IDF) instruksikan warga Lebanon untuk mengungsi, mulai berani invasi negara lain?
IDF mengeluarkan pesan dalam bahasa Arab pada Rabu pagi mendesak warga sipil Lebanon mengungsi dari rumah mereka karena keberadaan senjata Hizbullah.
Israel juga memperingatkan warga Lebanon belum aman untuk kembali.
“Demi keselamatan Anda, jangan kembali ke rumah sampai ada pemberitahuan lebih lanjut,” demikian bunyi pesan tersebut dikutip dari Times of Israel, Kamis (26/9/2024).
IDF menekankan, militer Israel terus melancarkan gelombang serangan lainnya terhadap target-target Hizbullah di Lebanon.
Israel menghantam operasi Hizbullah, puluhan depot senjata termasuk yang menyimpan rudal jelajah, peluncur rudal presisi dan infrastruktur lainnya.
Militer mencatat bahwa ledakan susulan dapat dilihat dalam rekaman setelah serangan, “yang mengindikasikan bahwa banyak senjata disimpan di fasilitas tersebut.”
Diketahui perang terus berkecamuk dan semakin meluas, saling serang antara kelompok pejuang Islam Hizbullah dari Lebanon dan Israel masih terjadi hingga saat ini.
Terbaru Hizbullah untuk pertama kalinya berhasil menembakkan rudal ke jantung Kota Tel Aviv, kelompok pejuang Islam itu menargetkan markas intelijen Israel atau Mossad.
“Hizbullah mengklaim telah menargetkan markas besar Mossad di dekat Herzliya, sebuah kota dekat Tel Aviv dengan rudal balistik Qader 1,” tulis laporan tersebut.
Baca juga: Israel Ketar-ketir, Hizbullah Habis-habisan Sampai Loteng Rumah Warga pun Dipasang Rudal di Lebanon
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.