Kajian Islam

Jangan Usap Wajah Usai Baca Doa Qunut Shalat Subuh, Ini Penjelasannya

Seperti yang telah disebutkan oleh Imam Haddad Rahimahullah, ada dua waktu yang jangan sampai kita lupa, kita lalaikan. Pertama adalah habis shalat as

Penulis: Firdha Ustin | Editor: Ansari Hasyim
SERAMBI/SYAMSUL AZMAN
Ustaz Yahya Zainul Ma'arif Jamzuri Lc MA PhD atau yang lebih dikenal Buya Yahya saat menyampaikan khotbah Jumat di Masjid Haji Keuchik Leumiek (HKL), Banda Aceh, Jumat (16/12/2022). 

SERAMBINEWS.COM - Dalam praktiknya terkadang kita melihat ada jamaah yang mengusap wajahnya selesai membaca doa qunut. Bahkan tak jarang kita sendiri melakukan hal demikian.

Namun apakah ada keharusan untuk mengusap wajah setelah selesai membaca doa qunut subuh?

Terkait hal tersebut, pendakwah Buya Yahya yang juga pendiri pondok pesantren LPD Al bahjah Cirebon melalui kanal YouTube Al Bahjah TV memberikan penjelasan.

Baca juga: Bolehkah Wanita Shalat Tanpa Mukena? Buya Yahya Blak-blakan Jawab Begini

Menurut Buya Yahya, memang dalam semua panjatan doa disunnahkan untuk mengusap wajah ketika selesai berdoa. Namun hal demikian tidak berlaku usai membaca doa qunut subuh.

"Dalam semua panjatan doa disununnahkan anda mengusap wajah anda setelah doa, kecuali waktu doa qunut anda tidak usah mengusap wajah anda dengan tangan anda," kata Buya Yahya dikutip Serambinews.com, Senin (30/9/2024).

Lantas mengapa tidak dianjurkan mengusap wajah setelah selesai membaca doa qunut subuh?

Pasalnya kata Buya Yahya, hendaknya kita menghindari banyak gerakan dalam shalat.

"Karena di dalam shalat hendaknya kita menghindari banyak gerakan-gerakan yang gak ada hubungannya dengan shalat," sambung Buya Yahya.

Maka dari itu, setelah selesai membaca doa qunut subuh, bisa langsung dilanjutkan ke gerakan sujud tanpa mengusap wajah terlebih dahulu.

Baca juga: Umat Islam Mesti Tahu, Begini Sujud yang Benar saat Shalat, Buya Yahya: Jangan Asal Tundukkan Kepala

"Nggak usah diusap wajahnya, mengusapnya adalah makruh karena khawatir terjadi gerakan tiga gerakan, sebab kalau tangan ini dua (kanan dan kiri) nanti tambah kepala, bisa batal shalatnya," timpal Buya. 

Hanya saja kita tidak perlu menakut-nakuti orang untuk menjustifikasi bahwa shalatnya batal apabila mengusap wajah. Dalam hal ini, pentingnya kita memberitahu ilmu dengan cara yang baik.

"Cuman kita tidak perlu, jangan terlalu nakut nakuti orang juga, dikit-dikit batal, justru kita beritahu itu ilmunya," pungkas Buya Yahya.

Buya Yahya Sebut Hindari Tidur di 2 Waktu Ini, Hukumnya Makruh, Juga Mempersempit Rezeki

Dai kondang Tanah Air, Buya Yahya, menjelaskan tidur pada dua waktu, yaitu setelah Subuh hingga matahari terbit dan setelah Ashar hingga Maghrib, hukumnya makruh.

Meski tidak haram, tidur pada waktu tersebut dapat menyebabkan kerugian, seperti sempitnya rezeki dan hilangnya ketenangan batin.

Buya Yahya mengatakan kedua waktu tersebut adalah momen istimewa untuk mendekatkan diri kepada Allah.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved