Jurnalisme Warga
Pentingnya Menjaga Kebersihan Lingkungan Sekolah
Menjaga kebersihan lingkungan rumah, sekolah, dan alam sekitar adalah salah satu tanggung jawab terhadap lingkungan.
4. Menyiram toilet setelah menggunakannya
Menyiram toilet setelah menggunakannya merupakan salah satu cara menjaga kebersihan lingkungan sekolah. Ketika WC sekolah jorok, bukan tidak mungkin banyak sudut lainnya yang juga tidak bersih dan higienis. Menjaga kebersihan toilet pun bisa dimulai dengan menyiram kloset setelah digunakan hingga bersih dan tidak bau.
Bila perlu, pihak sekolah juga menyediakan kamper (kapur barus) atau pewangi toilet.
Jangan lupa juga untuk mencuci tangan dengan sabun dan membilasnya dengan air mengalir setelah buang air kecil atau besar.
5. Melakukan kerja bakti
Salah satu cara menjaga pekarangan sekolah agar tetap bersih adalah dengan melakukan kerja bakti. Siswa bersama guru dapat bekerja bakti membersihkan sekolah dan lingkungan sekitar. Mulai dari menyapu, mengepel, mengelap kaca jendela, memunguti daun kering, hingga membuang sampah yang berserakan. Alhamdulillah, hal seperti ini rutin dilakukan di sekolah kami.
Selain itu, contoh kegiatan melestarikan di lingkungan sekolah adalah dengan menyirami tanaman yang ada. Hal ini membantu menciptakan lingkungan sekolah yang hijau dan asri. Jika dilakukan bersama-sama, maka tugas yang dilakukan pun akan terasa ringan. Cukup lakukan sekitar 30-60 menit dan beri waktu untuk beristirahat.
6. Menyediakan media untuk berkreasi
Cara menjaga kebersihan sekolah selanjutnya adalah dengan menyediakan media untuk berkreasi. Dinding yang dicorat-coret akan terkesan kotor, tetapi tidak demikian jika dinding tersebut memang khusus menjadi sarana ekspresi siswa di bidang seni.
Dengan membuat dinding khusus, siswa juga diharapkan tidak akan iseng mencoret dinding sekolah di bagian lain. Cara merawat lingkungan sekolah ini bisa jadi alternatif yang baik untuk meningkatkan kreativitas siswa.
Kurangnya kepedulian
Salah satu yang menyebabkan masalah kebersihan lingkungan adalah kurangnya kepedulian warga sekolah terhadap lingkungannya. Padahal, sudah seharusnya warga sekolah menyadari dan peduli terhadap lingkungan di sekitarnya, karena keadaan lingkungan tersebut juga memengaruhi kualitas kehidupan masyarakat. Tempat yang kotor akan menjadi sarang bagi lalat dan nyamuk yang membawa berbagai penyakit. Penyakit seperti DBD, malaria, muntaber, dan diare dapat ditanggulangi dengan pola hidup bersih.
Sampah bukan musibah bila mampu dikelola dengan baik. Berbagai program pengurangan sampah seperti reused, reduce, dan recycle adalah salah satu contohnya. Program tersebut memerlukan kesadaran dari semua aspek warga sekolah.
Upaya dalam mengurangi sampah tidak akan terlaksana dan terwujud dengan baik jika tidak didukung oleh kesadaran warga sekolah.
Warga sekolah harus berpartisipasi untuk mewujudkan lingkungan yang bersih dan sehat. Mulailah dari diri sendiri untuk membuang sampah pada tempatnya. Contohnya, jika melihat sampah, buanglah sampah tersebut pada tempatnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.