Jurnalisme Warga
Pentingnya Menjaga Kebersihan Lingkungan Sekolah
Menjaga kebersihan lingkungan rumah, sekolah, dan alam sekitar adalah salah satu tanggung jawab terhadap lingkungan.
NURKHALIZA Br SIAGIAN, Siswi Kelas XII SMA Negeri 1 Ranto Peureulak, melaporkan dari Aceh Timur
Kebersihan lingkungan sekolah akan memengaruhi kesehatan kita. Tak hanya itu, sekolah yang bersih juga dapat menaikkan nilai akademis dan semangat belajar siswa.
Menjaga kebersihan lingkungan rumah, sekolah, dan alam sekitar adalah salah satu tanggung jawab terhadap lingkungan.
Sangat penting untuk menjaga kebersihan sekolah agar siswa tetap aman dan nyaman selama berada di lingkungan sekolah.
Menjaga kebersihan sekolah merupakan tanggung jawab bersama. Bukan hanya petugas kebersihan sekolah, kebersihan lingkungan sekolah juga menjadi tanggung jawab guru maupun seluruh siswa.
Banyak penelitian yang menunjukkan bahwa lingkungan sekolah yang positif akan membuat angka kehadiran, nilai ulangan, dan tingkat kelulusan di sekolah tersebut tinggi.
Cara menjaga lingkungan sekolah
1. Tidak membuang sampah sembaranga
Pihak sekolah biasanya menyediakan tong sampah, bahkan yang sudah dipilah menjadi sampah organik dan anorganik, agar siswa terbiasa membuang sampah pada tempatnya. Kebiasaan kecil ini dapat berdampak besar bagi kebersihan lingkungan sekolah dan sekitarnya, seperti yang kami terapkan di sekolah kami, SMA Negeri 1 Ranto Peureulak, Aceh Timur.
2. Tunjuk piket di ruang kelas
Cara menjaga kebersihan lingkungan sekolah dapat dimulai di tempat anak-anak belajar, yakni ruang kelas. Bentuknya bisa membuat jadwal piket untuk bergantian membersihkan kelas sebelum atau setelah jam pelajaran usai.
Selanjutnya, cara menjaga kebersihan kelas dapat dilakukan dengan pembagian tugas, seperti menyapu dan mengepel lantai, serta mengelap permukaan atau benda-benda yang ada di dalam kelas.
Kebersihan kelas yang baik akan membuat siswa nyaman untuk belajar.
3. Menggunakan keset sebelum memasuki kelas
Cara menjaga lingkungan sekolah agar tetap bersih dapat dilakukan dengan menggunakan keset sebelum memasuki kelas. Sebab, sepatu yang digunakan siswa dapat membawa kotoran atau debu masuk ke dalam kelas.
4. Menyiram toilet setelah menggunakannya
Menyiram toilet setelah menggunakannya merupakan salah satu cara menjaga kebersihan lingkungan sekolah. Ketika WC sekolah jorok, bukan tidak mungkin banyak sudut lainnya yang juga tidak bersih dan higienis. Menjaga kebersihan toilet pun bisa dimulai dengan menyiram kloset setelah digunakan hingga bersih dan tidak bau.
Bila perlu, pihak sekolah juga menyediakan kamper (kapur barus) atau pewangi toilet.
Jangan lupa juga untuk mencuci tangan dengan sabun dan membilasnya dengan air mengalir setelah buang air kecil atau besar.
5. Melakukan kerja bakti
Salah satu cara menjaga pekarangan sekolah agar tetap bersih adalah dengan melakukan kerja bakti. Siswa bersama guru dapat bekerja bakti membersihkan sekolah dan lingkungan sekitar. Mulai dari menyapu, mengepel, mengelap kaca jendela, memunguti daun kering, hingga membuang sampah yang berserakan. Alhamdulillah, hal seperti ini rutin dilakukan di sekolah kami.
Selain itu, contoh kegiatan melestarikan di lingkungan sekolah adalah dengan menyirami tanaman yang ada. Hal ini membantu menciptakan lingkungan sekolah yang hijau dan asri. Jika dilakukan bersama-sama, maka tugas yang dilakukan pun akan terasa ringan. Cukup lakukan sekitar 30-60 menit dan beri waktu untuk beristirahat.
6. Menyediakan media untuk berkreasi
Cara menjaga kebersihan sekolah selanjutnya adalah dengan menyediakan media untuk berkreasi. Dinding yang dicorat-coret akan terkesan kotor, tetapi tidak demikian jika dinding tersebut memang khusus menjadi sarana ekspresi siswa di bidang seni.
Dengan membuat dinding khusus, siswa juga diharapkan tidak akan iseng mencoret dinding sekolah di bagian lain. Cara merawat lingkungan sekolah ini bisa jadi alternatif yang baik untuk meningkatkan kreativitas siswa.
Kurangnya kepedulian
Salah satu yang menyebabkan masalah kebersihan lingkungan adalah kurangnya kepedulian warga sekolah terhadap lingkungannya. Padahal, sudah seharusnya warga sekolah menyadari dan peduli terhadap lingkungan di sekitarnya, karena keadaan lingkungan tersebut juga memengaruhi kualitas kehidupan masyarakat. Tempat yang kotor akan menjadi sarang bagi lalat dan nyamuk yang membawa berbagai penyakit. Penyakit seperti DBD, malaria, muntaber, dan diare dapat ditanggulangi dengan pola hidup bersih.
Sampah bukan musibah bila mampu dikelola dengan baik. Berbagai program pengurangan sampah seperti reused, reduce, dan recycle adalah salah satu contohnya. Program tersebut memerlukan kesadaran dari semua aspek warga sekolah.
Upaya dalam mengurangi sampah tidak akan terlaksana dan terwujud dengan baik jika tidak didukung oleh kesadaran warga sekolah.
Warga sekolah harus berpartisipasi untuk mewujudkan lingkungan yang bersih dan sehat. Mulailah dari diri sendiri untuk membuang sampah pada tempatnya. Contohnya, jika melihat sampah, buanglah sampah tersebut pada tempatnya.
Manfaat menjaga kebersihan
Manfaat menjaga kebersihan lingkungan adalah sebagian dari iman, itulah salah satu hadis yang harus dijadikan pedoman oleh umat Islam. Jika ingin beriman dia juga harus memelihara kebersihan. Lingkungan yang bersih adalah dambaan semua warga. Dengan bersih, mereka dapat menjalani aktivitas sehari-hari dengan aman dan nyaman. Ada lima manfaat menjaga lingkungan.
1. Terhindar dari ancaman banjir
Banjir adalah salah satu dampak buruk dari lingkungan yang tidak bersih. Penyebab banjir yaitu karena membuang sampah tidak pada tempatnya, mengakibatkan banyaknya sampah yang berserakan di mana-mana. Sehingga, ketika terjadi hujan, sampah tersebut akan diseret oleh air dan menutupi lubang selokan, mengakibatkan air tidak dapat mengalir dengan sempurna.
2. Terhindar dari penyakit menular
Penyakit menular sebagai dampak lingkungan kotor adalah DBD, diare, dan tifus. Penyakit tersebut jika tidak diobati dengan benar akan berujung pada kematian. Banyak masyarakat yang takut terhadap ancaman, tetapi masih sedikit yang melakukan pencegahan terhadap faktor risiko penyakit tersebut. Hal ini yang mengakibatkan masih banyaknya penyakit yang disebabkan lingkungan yang tidak bersih. Hanya kerugian yang kita dapatkan jika tidak menghindari penyakit tersebut.
3. Lingkungan menjadi lebih rapi dan nyaman untuk ditempati
Ketika kita memperhatikan dan mengolah kawasan kumuh yang berada di suatu daerah, kita akan merasa tidak nyaman untuk memperhatikannya. Bukan hanya itu, mendekat saja kita merasa enggan. Karena bau yang ditimbulkannya, seperti itulah penilaian orang terhadap lingkungan yang tidak bersih.
4. Meningkatkan kesehatan jasmani dan rohani
Kebersihan adalah modal utama kesehatan jasmani dan rohani. Terdapat kutipan dari puisi Satire yang ditulis indah oleh Decimus Iunius Iuvenalis, seorang penyair dan filsuf Romawi yang berbunyi, “Mens sana in corpore sano” yang berarti, di dalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang kuat. Ia menegaskan bahwa manfaat budaya bersih sebuah bangsa mencerminkan kemajuan berpikir bangsa tersebut.
5. Memelihara kerukunan antartetangga
Kerukunan antartetangga dapat dipelihara jika kita memiliki lingkungan yang bersih. Mengapa demikian?
Sebab, kita ketahui bahwa dalam lingkungan yang bersih akan memberikan energi positif pada hati kita. Di mana kita akan menularkan energi positif kita kepada lawan bicara kita. Nah, dengan begitu kita akan semakin akrab dengan tetangga-tetangga kita.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.