Kajian Islam
Bagaimana Hukum Merayakan Ulang Tahun dalam Islam? Begini Penjelasan Buya Yahya
Bolehkah merayakan hari ulang tahun? Pertanyaan ini mungkin sering diucapkan oleh sebagian orang terutama hukum merayakan ulang tahun dalam Islam.
Penulis: Firdha Ustin | Editor: Mursal Ismail
Buya Yahya menjelaskan bahwa merayakan ulang tahun sebaiknya bertujuan untuk mensyukuri kehidupan yang telah dijalani dan mempersiapkan masa depan.
SERAMBINEWS.COM - Dai kondang Tanah Air, Buya Yahya, menegaskan merayakan ulang tahun diperbolehkan dalam Islam.
Asalkan dilakukan dengan niat dan tujuan yang baik.
Buya Yahya menjelaskan bahwa merayakan ulang tahun sebaiknya bertujuan untuk mensyukuri kehidupan yang telah dijalani dan mempersiapkan masa depan.
Salah satu cara yang dianjurkan adalah dengan bersedekah pada hari ulang tahun sebagai bentuk rasa syukur.
Namun, yang menjadi masalah adalah cara merayakan yang mengikuti budaya negatif, seperti percampuran antara laki-laki dan perempuan tanpa batasan, atau perilaku yang tidak pantas.
Oleh karena itu, perayaan ulang tahun harus dilakukan dengan cara yang positif, menyenangkan, dan tidak merugikan orang lain, agar dapat memotivasi diri dan orang lain untuk berbuat baik.
Begitu lah kesimpulan dari penjelasan Buya Yahya atas pertanyaan bolehkah merayakan hari ulang tahun?
Pertanyaan ini mungkin sering diucapkan oleh sebagian orang terutama hukum merayakan ulang tahun dalam Islam.
Ya, momentum ulang tahun merupakan hari yang paling ditunggu oleh setiap orang, tak heran momen tersebut disebut sebagai momen paling spesial dalam mengarungi fase kehidupan.
Perayaan ulang tahun akan menjadi spesial apabila mendapatkan kejutan, diisi berbagai macam acara, makan-makan hingga keseruan bersama orang-orang terdekat.
Di Indonesia, perayaan ulang tahun seringkali dilakukan oleh masyarakat. Terkait hal tersebut, bolehkah merayakan ulang tahun dalam Islam? Simak penjelasan Buya Yahya dalam artikel berikut.
Dilansir Serambinews.com dari kanal YouTube Al Bahjah, baru-baru ini, Buya Yahya mengatakan, boleh saja merayakan ulang tahun, namun perlu diingat bahwa merayakan ulang tahun haruslah dengan niat dan tujuan yang mulia.
Misalnya dengan tujuan mensyukuri kehidupan yang sekarang dan untuk mempersiapkan kehadiran yang akan datang.
Baca juga: Buya Yahya Sampaikan Anjuran Nabi Terkait dengan Mimpi, Termasuk Jika Mimpi Buruk Agar Lakukan Ini
"Ulang tahun untuk mengingat hari kelahirannya untuk tujuan yang mulia, adalah sah, untuk mensyukuri kehadirannya, untuk mempersiapkan kehadiran yang akan datang dan yang mencontohkan Nabi sendiri
'ini hari aku dilahirkan di hari Senin' jadi menyebut hari kelahiran gak masalah," kata Buya Yahya.
Diuji dengan Perselingkuhan Suami, Buya Yahya Ungkap Jalan Tengah untuk Istri, Langsung Cerai? |
![]() |
---|
Buya Yahya Jelaskan Hukum Bulu Kucing yang Menempel di Baju: Najis, Tapi Dimaafkan |
![]() |
---|
Adab Suami Istri Tidur Dalam Kondisi Junub Usai Berhubungan,Boleh Tunda Mandi Wajib Tapi Lakukan Ini |
![]() |
---|
Bolehkah Tunda Mandi Wajib Hingga Besok Pagi Usai Berhubungan Suami Istri di Malam Hari?Ini Hukumnya |
![]() |
---|
Daftar Shalat Wajib yang Ada Shalat Qabliah dan Ba'diyah, Simak Niat dan Tata Cara Pengerjaannya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.