Berita Kutaraja
Pj Gubernur Apresiasi Pegiat Bencana dan Sebut PRB Adalah Kerja Kolaboratif, Resmi Buka KNPRBBK XVI
"Saya hadir ke acara ini sebagai bentuk apresiasi dan dukungan serta memberi semangat kepada kawan-kawan pegiat bencana," ucap Pj Gubernur Aceh.
“Namun jika seluruh gampong di satu kecamatan memiliki pemahaman dan pemahaman yang sama, tentu akan sangat baik bagi upaya penaggulangan bencana di wilayah tersebut,” kata Pj Gubernur.
“Karena itu, para camat harus memiliki pemahaman terkait ini. Sebab mereka akan menjadi pelatih, menjadi agen, dan punggawa bagi upaya penyadartahuan kepada masyarakat luas terkait PRB,” tukas mantan Pj Gubernur Kepulauan Bangka Belitung itu.
Safrizal juga menegaskan, PRB merupakan kerja-kerja kolaboratif.
Karena itu, semakin tinggi kesadarannya maka makin baik juga pemahaman masyarakat terkait bencana.
“Dan upaya kita dalam meminimalisir imbas buruk bencana akan membuahkan hasil yang maksimal,” terangnya.
“Bersama, kita akan melakukan segenap usaha dan upaya. Mudah-mudahan teman-teman tetap semangat, karena kerja-kerja bapak ibu merupakan kerja-kerja kebaikan,” ucap Pj Gubernur.
“Kita tidak meminta bencana dalam pelatihan ini, tapi ingin memperkuat kebersamaan dan pengetahuan terkait PRB,” ungkap lulusan terbaik STPDN angkatan pertama itu.
Sementara itu, Muhammad Hasan Di Bangka selaku Ketua Forum PRB Aceh dan juga Ketua Pelaksana KNPRBBK menyampaikan apresiasi terhadap Pj Gubernur yang telah berhadir di kegiatan KNPRBBK.
Kegiatan tersebut, terang Hasan, digerakkan oleh komunitas, baik tingkat nasional maupun daerah.
“Kegiatan KNPRBBK ke-16 ini berlangsung secara hybrid, yakni langsung atau tatap muka dan online,” terangnya.
Ia melanjutkan, kegiatan KNPRBBK ini merupakan kolaborasi pegiat kebencanaan seluruh Indonesia dalam memberi kontribusi untuk penanggulangan bencana dan pengurangan risiko bencana.
“KNPRBBK ke-16 ini adalah bentuk kepercayaan masyarakat Indonesia dalam memberikan kesempatan kepada Forum PRB Aceh dalam menjadikan Aceh sebagai tuan rumah pada kegiatan KNPRBBK di tahun 2024,” tutur dia.
Kegiatan ini, beber Hasan, merupakan rangkaian dari peringatan 20 tahun Tsunami Aceh dengan mengangkat tema ‘Membangun Ketangguhan Masyarakat Pesisir dan Pulau-pulau Kecil Indonesia’.
Kegiatan ini sudah dilakukan sejak Juli hingga 5 Oktober 2024.
Hingga saat ini, sudah 118 webinar digelar yang diikuti akademisi dan sejumlah elemen masyarakat.
“Kegiatan hari ini juga dilaksanakan secara hibrid (luring dan daring) yang diikuti oleh 151 peserta se-Indonesia,” pungkas Ketua Forum PRB Aceh.(*)
Pj Gubernur Aceh Safizal ZA
pegiat bencana
PRB
Pengurangan Risiko Bencana (PRB)
Forum PRB Aceh
Ketua Forum PRB Aceh Muhammad Hasan
KNPRBBK XVI 2024
Konferensi Nasional Pengelolaan Risiko Bencana Ber
Banda Aceh
Serambinews.com
Serambi Indonesia
Tindak Lanjut Instruksi Gubernur, Dishub Imbau Sopir Stop Saat Waktu Shalat |
![]() |
---|
Dipicu Perusakan Kaca Mobil, Massa di Malaysia Keroyok & Cekik Warga Aceh hingga Tewas |
![]() |
---|
Prajurit Kodam IM ‘Sampoh Meunasah’ Gampong Lampaseh Banda Aceh |
![]() |
---|
Gawat! 34 Kosmetik Mengandung Bahan Berbahaya Beredar, Sudah Ditarik BPOM |
![]() |
---|
Mantap! Aceh Energy Akan Mulai Eksplorasi Blok Bireuen-Sigli Tahun Depan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.