Breaking News

Konflik Palestina vs Israel

Presiden Iran Masoud Pezeshkian Sebut Iron Dome Israel Lebih Rapuh daripada Kaca

Presiden Iran Masoud Pezeshkian menyebut sistem pertahanan udara Iron Dome milik lebih rapuh daripada kaca.

Editor: Faisal Zamzami
AFP/ATTA KENARE
Presiden Iran yang baru terpilih Masoud Pezeshkian berbicara selama kunjungan ke kuil pendiri Republik Islam Ayatollah Ruhollah Khomeini di Teheran pada 6 Juli 2024. - Pezeshkian, yang menganjurkan peningkatan hubungan dengan Barat, pada 6 Juli memenangkan pemilihan presiden putaran kedua melawan Saeed Jalili yang ultrakonservatif, kata kementerian dalam negeri. 

Hal senada juga diungkap Korps Garda Revolusi Islam Iran (IRGC) yang mengklaim 90 persen rudal balistik dan hipersonik yang ditembakkan ke Israel berhasil mencapai target yakni situs-situs strategis termasuk pangkalan militer, sistem pertahanan Iron Dome, hingga markas intelijen Mossad.

Klaim tersebut diperkuat usai kerusakan terlihat dari citra satelit yang memperlihatkan penampakan pangkalan udara militer Nevatim hancur usai di rudal Iran.

 
Dalam cuplikan gambar citra satelit tampak sejumlah bangunan di bagian atap dekat landasan pacu utama hancur total

Potongan-potongan puing juga terlihat berhamburan di sekitar Pangkalan Udara Nevatim yang merupakan rumah bagi dua skuadron jet tempur generasi kelima F-35 Angkatan Udara Israel.

"Serangan Iran menghancurkan sejumlah pesawat tempur F-35 di pangkalan udara Nevatim. Rudal juga menghancurkan pesawat tempur F-15 di pangkalan lain seperti Hatzerim. Pesawat-pesawat ini, yang digunakan untuk mengebom Jalur Gaza dan Lebanon dengan lebih dari 85.000 ton bahan peledak tahun lalu, telah dinonaktifkan oleh IRGC," tulis The Palestine Chronicle di akun media sosial X.

Baca juga: Israel Ingin Hancurkan Situs Nuklir Iran, Pakar: Program Nuklir Iran telah Lama Jadi Incaran Israel

Alasan Iron Dome Bisa Jebol

Masuknya rudal Iran ke wilayah Israel hingga berhasil menembus pertahanan udara negara zionis itu sontak memicu pertanyaan publik, lantaran perisai udara itu diklaim dapat menangkis serangan secara otomatis.

Para analis mengatakan alasan rudal balistik hipersonik Fattah mampu menembus sebagian sistem Iron Dome lantaran rudal balistik ini memiliki kecepatan hipersonik di atas mach-5 sehingga lebih sulit dicegat oleh jet tempur atau sistem berbasis darat.

Selain itu  presisi Fattah memiliki jangkauan 1.400 kilometer dan disebut memiliki kemampuan manuver melewati sistem radar rudal ini juga dilengkapi dengan fitur “kemampuan siluman”.

 

Baca juga: Siswi SMP di Siak Digilir 6 Pria, Korban Dirudapaksa Tiga Hari Berturut-turut, 3 Pelaku Bocah SD

Baca juga: Daftar Khatib dan Imam Shalat Jumat di Aceh Besar pada 4 Oktober 2024: Tanda Orang yang Taubat 

Baca juga: Payroll BSI Masuk dalam Tiga Besar Bank yang Diminati ASN

 

 
 
 


 
     
 


 


 
     
 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved