Kupi Beungoh
Mualem dan Brutus dalam Drama Pilkada 2024
Laksana Brutus. Mereka masuk menjadi bagian inti Mualem, kemudian berbalik menyerangnya. Mualem tetap tegar dan tegak melangkah
Itulah sebabnya, kelompok politik yang antipati pada Mualem, sebagaimana saya uraikan di awal tulisan ini, begitu masif membangun narasi-narasi untuk membunuh karakteristik Mualem di mata publik.
Diikuti dengan upaya adu-domba untuk membuat kerusakan secara masif di internal Mualem. Ini dapat dilakukan berdasarkan pengalaman-pengalaman mereka sendiri yang pernah menjadi pengikut Mualem, dan kini berbalik menyerang Mualem.
Baca juga: Bustami-Syech Fadhil Siap Berkompetisi Sehat di Pilkada, Mualem-Dek Fadh Sebut Nomor 2 Nomor Raseuki
Selama ini, Mualem memang mudah memberi ruang bagi banyak kalangan yang dianggap mampu membantunya memberi ide-ide untuk Aceh. Bahkan di antaranya memperoleh jabatan strategis karena jasa-jasa Mualem.
Justru ketulusan dan niat baik Mualem itulah yang kemudian dimanfaatkan, mereka kemudian berbalik menusuknya.
Laksana hikayat Brutus dalam riwayat Julius Caesar era Romawi Kuno. Bahkan Brutus pun menusuk Julius Caesar dengan dalih membangun Romawi.
Itu adalah upaya kembar yang dilakukan dalam mengikis kharisma Mualem di mata publik, sekaligus merusak mesin-mesin politik yang selama ini setia pada Mualem.
Saat bersamaan mereka membangun karakter tokoh antitesis Mualem sebagai calon gubernur yang diharapkan mampu meraih simpati publik dan memilihnya di Pilkada 2024.
Apakah kelompok itu mampu mengikis kharisma Mualem? Jawabannya akan muncul setelah rakyat Aceh memilih pemimpinnya pada akhir November 2024 ini.
Pastinya, Mualem tetap tegak dan terus melangkah bersama 15 Partai Politik yang mendampinginya. Bahkan, kini Mualem juga disokong begitu banyak tim relawan yang muncul bak jamur di musim hujan.(*)
*) PENULIS adalah dosen Fakultas Hukum Universitas Malahayati (Lampung) dan Magister Ilmu Hukum Universitas Abulyatama (Aceh)
KUPI BEUNGOH adalah rubrik opini pembaca Serambinews.com. Setiap artikel menjadi tanggung jawab penulis.
Artikel KUPI BEUNGOH lainnya baca DI SINI
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.