Berita Banda Aceh
Ke Depan, Prodi atau Jurusan Terkait Digital Akan Sangat Diminati
Prof Df Ir Mohammad Nuh DEA mengatakan, ke depan program studi (prodi) dan jurusan yang terkait dengan bidang digital akan sangat menarik dan diminati
Penulis: Yarmen Dinamika | Editor: Amirullah
Laporan Yarmen Dinamika l Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM - Prof Df Ir Mohammad Nuh DEA mengatakan, ke depan program studi (prodi) dan jurusan yang terkait dengan bidang digital akan sangat menarik dan diminati.
Oleh karenanya, pembukaan prodi baru, terutama di perguruan tinggi negeri berbadan hukum (PTNBH), hendaknya mempertimbangkan aspek digital ini agar lebih diminati oleh banyak calon mahasiswa.
Hal itu diungkapkan Prof Mohammad Nuh menjawab Serambinews.com dalam konferensi pers Forum Majelis Wali Amanat (MWA) PTNBH Se-Indonesia di Kryiad Muraya Hotel, Banda Aceh,
Jumat (4/9/2024) petang.
Ratusan unsur pimpinan dan anggota Forum Majelis Wali Amanat (MWA) PTNBH se-Indonesia berhimpundi Kryiad Muraya Hotel Banda Aceh melaksanakan Silaturahmi dan Rapat Kerja sejak 3-4 Oktober 2024.
Silaturahmi dan raker ini mengusung tema Memperkuat PTNBH untuk Percepatan Kemajuan Bangsa.
Prof Mohammad Nuh sendiri saat ini menjabat Ketua Fotum MWA PTNBH, di samping Ketua MWA Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya, selain dikenal luas sebagai mantan menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI.
Dalam konferensi pers ini, Mohammad Nuh, antara lain, didampingi Prof Mohammad Nasir MSi, PhD, Ketua MWA Universitas Diponegoro, dan Prof Dr Ir Abubakar MS, Ketua Senat Akademik Universitas Syiah Kuala.
Baca juga: Pulau Rubiah Sabang, Surga Bawah Laut yang Menjadi Magnet Wisatawan
Menurut Mohammad Nuh, di Indonesia ada ratusan PTN. Namun, yang berstatus PTNBH baru 24. Mereka inilah yang kini hadir dalam silaturahmi dan rapat kerja yang dilaksanakan di Banda Aceh.
PTNBH, kata Mohammad Nuh, memiliki otonomi akademik dan otonomi di luar bidang akademik. Sehingga, PTNBH berwenang membuka atau menutup prodi-prodi tertentu yang disesuaikan dengan kebutuhan akademik dan pasar kerja.
"Jadi, di PTNBH itu tidak ada istilah moratorium untuk membuka prodi tertentu. PTNBH punya otonomi penuh untuk membuka dan menutup prodi tertentu," kata Mohammad Nuh.
Ke depan, kata Mohammad Nuh, prodi atau departemen yang paling menarik dan diminati adalah prodi yang terkait dengan digital.
Katakanlah fakultas hukum. Ke depan, yang diminati kemungkinan bukan lagi jurusan pidana atau perdata, melainkan cyber law.
Demikian pula di fakultas ekonomi dan bisnis. "Yang diminati ke depan bukan lagi ekonomi dan bisnis konvensional seperti yang selama ini ada, melainkan bisnis yang berbasis digital," kata Nuh.
Mohammad Nuh juga mengatakan MWA ingin kembali menegaskan bahwa pendidikan adalah jalan terbaik dan teruji untuk menyiapkan sumber daya manusia (SDM) berkualitas.
Baca juga: Indahnya Camping di Pantai Ketibung, Pesona Bintang dan Gemerlap Lampu Kota Takengon
Gubernur Aceh Muzakir Manaf Tetapkan Fadhil Ilyas Dirut Bank Aceh |
![]() |
---|
Ketua Komisi III DPRA Kak Iin Sebut Fadhil Ilyas Pilihan Tepat, Harap Bank Aceh Jadi Bank Devisa |
![]() |
---|
Perusahaan Migas Rusia Minati Investasi di Aceh |
![]() |
---|
Gubernur Aceh Muzakir Manaf Minta Setiap Daerah Jaga Stabilitas Harga |
![]() |
---|
20 Ribu Orang Penduduk Aceh Alami Penyakit Gangguan Jiwa |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.