Berita Pidie

Syech Asal Pakistan Tausiah di Masjid Agung Al-Falah Sigli, Kupas Pentingnya Shalat Secara Sempurna

“Perbaiki ibadah utamamu berupa rukun Qauli (bacaan) dan Fiqli (gerakan) dengan sempurna agar balasan Allah SWT berupa surga," sebutnya.

Penulis: Idris Ismail | Editor: Saifullah
Serambi Indonesia
Pimpinan Tahfidz Dakwatul Islami Indonesia Gampong Alue Naga, Banda Aceh, Syeikh Muhammad Yasin Al- Qadiri Al-Athari mengisi kajian atau tausiah agama di Masjid Agung Al-Falah Kota Sigli, Pidie, Sabtu (5/10/2024). 

Laporan Idris Ismail I Pidie 

SERAMBINEWS.COM, SIGLI - Pimpinan Tahfidz Dakwatul Islami Indonesia (TDII) Gampong Alue Naga, Banda Aceh, Syeikh Muhammad Yasin Al-Qadiri Al-Athari mengisi kajian atau tausiah agama di Masjid Agung Al-Falah Kota Sigli, Pidie, Sabtu (4/10/2024). 

Di hadapan ratusan jamaah, sosok pendakwah asal Pakistan yang telah fasih berbahasa Indonesia itu mengisi tausiah agama sepanjang 30 menit itu menyampaikan agar setiap pribadi muslim untuk memperbaiki kualitas shalat yang dilakukan pada saban hari.

“Perbaiki ibadah utamamu berupa rukun Qauli (bacaan) dan Fiqli (gerakan) dengan sempurna agar balasan Allah SWT berupa surga," sebutnya.

Ia menceritakan, kesempurnaan shalat itu menjadi perhatian sosok Baginda Rasulullah Muhammad SAW terhadap salah seorang sahabatnya dengan mengajarkan rangkaian rukun shalat secara sempurna. 

Menurut Syeikh berusia 45 tahun itu, ada beberapa kesalahan dalam pengucapan saat Takbiratul Ihram, yakni pada redaksinya yang keliru. 

Yaitu penyebutan tidak sesuai harkat panjang, tahsin bacaan serta makhrijul hurufnya. 

Sehingga shalat tersebut diperbaiki tiga kali agar sah. 

Selain itu juga termasuk pada bacaan Al-Fithah sebagai rukun Qauli. 

“Maka kewajiban setiap muslim wajib memelihara 10 syarat yang musti dipenuhi,” sebutnya.

“Yaitu, tertib, berturut-turut, memelihara huruf, menjaga tasydid, tidak berhenti di tengah bacaan, membaca basmalah, membaca tanpa merusak makna, dibaca posisi berdiri, didengar sendiri, dan tidak disertai dengan zikir lain,” urai dia.

Sebab, jika tidak melengkapi sepuluh hal itu, sehingga berdampak fadhilat ibadah shalat menjadi tidak sah. Termasuk juga pada bacaan lainnya dalam rukung shalat. 

“Segala kekurangan itu musti segera diperbaiki lewat belajar dan jangan malu demi memperbaiki," ujarnya.

Patut dicatat, shalat yang sempurna maka ganjarannya adalah surga sesuai dengan ridha Allah SWT. 

Kualitas shalat yang sempurna adalah shalat yang diterima oleh Sang Khalik.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved