Kajian Islam
Begini Cara Pasang KB IUD Biar Tidak Dosa, Buya Yahya: Harus Banyak Istighfar
Dalam praktiknya, pemasangan IUD ini memang menjadi favorit banyak wanita karena dinilai ampuh mencegah kehamilan.
Penulis: Firdha Ustin | Editor: Eddy Fitriadi
SERAMBINEWS.COM - Bagi wanita yang sudah menikah tentu sudah tidak asing lagi dengan IUD, ini merupakan alat kontrasepsi yang ampuh untuk mencegah kehamilan.
IUD merupakan singkatan dari Intra Uterine Device, biasa disebut sebagai KB SPiral.
Dikutip dari dp3ap2kb.surakarta.go.id, IUD adalah sebuah alat kontrasepsi berbahan plastik yang memiliki bentuk seperti huruf ‘T’ dan dipasang di dalam rahim untuk mencegah kehamilan.
IUD dapat dijadikan pilihan apabila pasangan suami istri ingin menunda momongan dalam jangka panjang.
Dalam praktiknya, pemasangan IUD ini memang menjadi favorit banyak wanita karena dinilai ampuh mencegah kehamilan.
Adapun cara pemasangan IUD dengan dimasukkan ke dalam rahim melalui vagina.
Baca juga: Begini Nasihat Buya Yahya untuk Pasangan Suami Istri dalam Menghadapi Masalah Rumah Tangga
Namun menurut pendakwah Buya Yahya, dalam sebuah kajian dakwahnya mengatakan, pemasangan IUD ini bisa menjadi haram apabila anda memasangnya dengan orang yang bukan mahram, kecuali suami anda seorang dokter.
"Tapi waspada siapa yang memasangnya (IUD), tapi kalau yang masang laki-laki, itu dosa di atas dosa, naudzubillah laki-laki bukan suaminya, nauzubillah," kata Buya Yahya.
Lantas bagaimana jika IUD dipasang oleh dokter perempuan?
Terkait hal ini, Buya Yahya juga tidak membenarkan. Pasalnya sesama wanita juga ada batasan aurat yang tidak boleh terlihat. Namun ketika sudah terlanjur memasang IUD, sebaiknya pasIen dan dokternya harus segera beristigfar dan memohon ampun.
"Kalau ternyata masangnya adalah bukan suaminya sendiri ya harus banyak Istighfar," sambungnya.
Jika memang darurat dan sangat dibutuhkan pemasangan IUD, Usahakan dalam pemasangan IUD adalah dokter perempuan yang soleh. Setelah itu sang dokter juga harus minta ampun kepada Allah karena melihat aurat perempuan lain.
Baca juga: Buya Yahya Berbagi 2 Resep Rasulullah Agar Rezeki Terasa Cukup dan Berkah
"Biarpun perempuan enggak boleh melihat aurat besarnya. Paling tidak perempuan yang solehah (memasangnya) dan sebagainya Itu pun masih ada sebagian dari pada kesalahan yang dia harus minta ampun kepada Allah. Karena apa? Dia telah membuka aurat besarnya untuk dilihat oleh kaum wanita," tambahnya.
Kondisi ini semakin miris ketika banyak dijumpai sang suami yang membiarkan istrinya memasang IUD dengan dokter laki-laki yang jelas bukan mahramnya.
Buya kemudian menyoroti apakah suaminya itu tidak mempunyai rasa cemburu dimana aurat istri dilihat secara bebas oleh orang lain.
Talak Lewat WA atau SMS Apakah Sah? Ini Hukumnya Menurut Buya Yahya |
![]() |
---|
Empat Kunci Emas Lewat Amalan Hari Jumat: Buka Pintu Rezeki, Rahmat dan Ampunan dari Allah |
![]() |
---|
Diuji dengan Perselingkuhan Suami, Buya Yahya Ungkap Jalan Tengah untuk Istri, Langsung Cerai? |
![]() |
---|
Buya Yahya Jelaskan Hukum Bulu Kucing yang Menempel di Baju: Najis, Tapi Dimaafkan |
![]() |
---|
Adab Suami Istri Tidur Dalam Kondisi Junub Usai Berhubungan,Boleh Tunda Mandi Wajib Tapi Lakukan Ini |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.