Kesehatan
Ini Dampak Buruk Minum Air Saat Makan, Lantas Kapan Waktu Tepatnya, Ini Penjelasan dr Zaidul Akbar
Kebiasaan minum di tengah-tengah makan terkadang dianggap sepele, namun ternyata ada dampak serius bagi kesehatan yang jarang diketahui.
Penulis: Firdha Ustin | Editor: Mursal Ismail
Sebagai solusi, dr Zaidul Akbar menyarankan adapun waktu terbaik minum air adalah sebelum dan sesudah makan dengan jarak 10-15 menit.
"Saran saya waktu lagi makan jangan minum. Kapan minumnya? Sebelum dan sesudah makan, kasih jarak, biasanya itu saya kasih makan, 10-15 menit atau 30 menit sebelum makan," kata dr Zaidul Akbar.
"Jadi sebelum makan itu Anda minum aja dulu sebelum makan, agar makannya tidak banyak, karena air kan tidak banyak kalori," ucapnya lagi.
Selanjutnyda, dr Zaidul Akbar membagikan tips sehat minum air putih yang benar sehingga tidak membahayakan ginjal, adapun tips tersebut sebagai berikut:
- Minum Air dengan Suhu Normal atau Hangat
Menurut dr Zaidul Akbar, suhu normal di dalam tubuh manusia adalah 3.7 derajar celsius.
Suhu itu adalah suhu yang bisa dikatakan tidak terlalu panas dan tidak terlalu dingin.
Lanjut, dia pun menjelaskan mengapa sensasi ingin meminum sesuatu yang dingin itu dapat muncul.
Sebutnya, ketika seseorang sedang ingin meminum air dingin itu sebenarnya, ada keringat di dalam tubuh yang perlu dikeluarkan.
Baca juga: Cara Glowing Alami dengan Bahan Dapur, Gak Perlu Beli Skincare Lagi Kata dr Zaidul Akbar
"Jadi ketika Anda lagi ingin minum dingin itu sebenarnya ada keringat di dalam badan kita yang perlu dikeluarkan," kata dr Zaidul Akbar di awal video.
Ia menyarankan jika sensasi dingin di dalam tubuh muncul maka saat itu tidak dianjurkan untuk meminum air es atau air dingin.
Sebaiknya disarankan meminum air hangat atau air dengan suhu normal.
"Air terbaik itu minumnya seperti apa ya? Kalau saya lebih prefer suhu normal," katanya.
Sebab ia menjelaskan, jika air es digunakan untuk menghilangkan dehidrasi dalam tubuh, tubuh dapat merasakan ketagihan terus menerus.
- Jangan Terlalu Sering Minum Air Es
Kata dr Zaidul Akbar, jika seseorang terlalu sering minum air dingin atau es, maka ginjal orang itu pun bisa tergerus dan memicu berbagai masalah.
"Orang-orang yang rutin minum es itu, lama-lama ginjalnya bisa tergerus, bisa bermasalah," lanjutnya.
Lalu di akhir penjelasannya, dr Zaidul Akbar kembali mengingatkan untuk tidak sering-sering meminum air es.
Dia menganjurkan sebaiknya agar minum air dengan suhu normal atau hangat.
(Serambinews.com/Firdha Ustin)
minum
dr Zaidul Akbar
kesehatan
Bahaya Minum Saat Makan
Serambinews.com
Serambi Indonesia
berita serambi
Tips Meningkatkan Energi di Pagi Hari, Olahraga Pagi hingga jangan Skip Sarapan |
![]() |
---|
Dr Boyke Sebut Boarding School Lebih Rentan Gay, Edukasi Seks Sejak SD & Peran Keluarga Jadi Kunci! |
![]() |
---|
Dr Boyke: Anak Laki-Laki yang Terlalu Dekat dengan Ibu Rentan Jadi Gay Jika Figur Ayah Lemah |
![]() |
---|
Soal Menyusui, Illiza Ingatkan Ibu-Ibu Jangan Egois, Tak Usah Khawatir Payudara Kendor |
![]() |
---|
Upgrade Otak Kunci Utamanya Puasa & Gaya Hidup Sehat, Dr Zaidul Akbar: Bukan Sekadar Suplemen Mahal! |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.