Sosok Cahaya, Gadis Desa Sudah 15 Kali Kawin Kontrak sejak Usia 17 Tahun, Banyak Turis Timur Tengah

Seorang wanita yang menggunakan nama samaran Cahaya mengungkapkan kepada Los Angeles Times bahwa dia telah menikah sedikitnya 15 kali.

Editor: Faisal Zamzami
Google/net
Ilustrasi 

"Yang ada dalam pikiranku, setiap saat, hanyalah ingin pulang."

 

Seorang perempuan lain, Nisa, ia telah menjalani lebih dari 20 kali pernikahan kontrak.

Kemudian ia meninggalkan praktik tersebut setelah menikah dengan seorang petugas imigrasi Indonesia. 

Ia kini memiliki dua orang putra dan bersumpah untuk tidak pernah kembali ke kehidupan sebelumnya.

Pernikahan sementara ini tidak diakui secara hukum di Indonesia.

Ini karena bertentangan dengan undang-undang perkawinan negara, yang dimaksudkan untuk mendukung hubungan jangka panjang dan stabil. 

Pelanggaran terhadap undang-undang ini dapat mengakibatkan denda, hukuman penjara, dan dampak sosial atau agama.

Setelah media Tiongkok meliput praktik ini, hal tersebut memicu diskusi di Weibo, dengan salah satu komentator menyarankan bahwa untuk mengubah keadaan para wanita tersebut, "mereka perlu diberdayakan melalui pendidikan dan keterampilan agar dapat mandiri."

Baca juga: Praktik Kawin Kontrak di Cianjur, Wanita Muda Ditawarkan ke Pria Timur Tengah, Tarif Capai Rp30 Juta

Prostitusi Kawin Kontrak 'Jabal' di Puncak Jawa Barat, Jual 'Gadis Lugu' untuk Turis Timur Tengah

Lagi-lagi terkuak kasus prostitusi TPPO yang menggaet sosok turis dari luar negeri terkhusus dari Timur Tengah.

Hal ini dibeberkan oleh Satreskrim Polres Cianjur yang mengungkap Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) di Puncak, Bogor, Jawa Barat.

Operasi tersebut mengamankan dua orang pelaku yang diduga menjajakan sejumlah wanita kepada pria asal Timur Tengah di kawasan Puncak, Cianjur-Bogor.

Keduanya LR (54) dan RN (21) mereka mengaku telah hampir lima tahun memperdagangkan perempuan untuk mengeruk keuntungan dari para pria hidung belang Timur Tengah.

Kawasan wisata Puncak memang masih menjadi wilayah yang dikenal oleh turis-turis di jazirah Arab.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved