Breaking News

Luar Negeri

Wali Kota di Meksiko Alejandro Arcos Dibunuh, Jasad Ditemukan di Dalam Mobil, Kepala Terpenggal

Politikus Meksiko, Alejandro Arcos meninggal usai menjabat sebagai wali kota Chilpancingo, ibu kota negara bagian Guerrero, Minggu (6/10/2024).

Editor: Faisal Zamzami
Facebook/ Alejandro Arcos
Alejandro Arcos terbunuh hanya setelah enam hari menjabat sebagai walikota Chilpancingo, Meksiko 

 "Dia tidak ditemani, komunikasi terputus di masyarakat, dan penemuan (jasadnya) dilakukan beberapa jam kemudian," lanjut dia.

Harfuch juga menegaskan, penyelidikan atas kematian Arcos masih berlangsung.

Kejadian ini membuat empat wali kota lain memohon perlindungan ke pemerintah.

 Pasalnya, penyelenggaraan pemilihan umum di Meksiko tahun ini diwarnai banyak kekerasan dan korban meninggal dunia.

 Arcos meninggal setelah dua sekutunya ditembak mati.

Sekretaris Francisco Tapia, ditembak pada 3 Oktober.

Sementara Ulises Hernández Martínez yang diperkirakan menjadi kepala keamanan Arcos, ditembak pada malam dia dilantik.

Selain itu, enam kandidat jabatan publik Guerrero juga terbunuh menjelang pemilihan umum Meksiko pada 2 Juni silam.

Momen itu penting karena ada 20.000 posisi elektoral yang diperebutkan.

 Selama musim kampanye, sedikitnya 37 kandidat politik dibunuh organisasi kriminal.

Ini membuat banyak orang mundur dari pencalonan atau minta perlindungan dari Garda Nasional. 

 Dikutip dari CNN, Senin, lembaga Integralia Consultants melaporkan, geng kriminal Meksiko melakukan serangan bermotif politik ke wali kota yang tidak memberikan impunitas.

Tanpa itu, mereka tidak punya hubungan dengan penegakan hukum dan pengusaha lokal.

Geng kriminal juga sering membiayai kampanye, mengintimidasi kandidat lawan, dan melakukan intervensi dengan kekerasan untuk memaksa politisi bekerja sama dengan mereka.

Baca juga: Bertempur di Lebanon, 3 Tentara Israel Luka Parah, Hujan Bom Terdengar di Sejumlah Pinggiran Beirut

Baca juga: BNPB Sarankan Warga Aceh Pakai Aplikasi InaRisk untuk Pantau Risiko Bencana

Baca juga: Kejahatan Sudirman Pemilik Panti Asuhan di Tangerang, Cabuli Anak-anak dan Manipulasi Data Donatur

Artikel ini telah tayang di Kompas.com 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved