Breaking News

Kesehatan

Bukan Prewedding Tapi Coba Calon Pasutri Lakukan Premarital Check Up, dr Boyke Ungkap Fungsinya

Diantara banyaknya persiapan yang dilakukan menjelang pernikahan, namun ada satu persiapan yang sering dilupakan yaitu premarital check up. 

Penulis: Firdha Ustin | Editor: Muhammad Hadi
Boykepedia
dr boyke ungkap pentingnya melakukan premarital check up pada pasangan sebelum menikah. 

Kesehatan calon pengantin perlu diperiksa bagi calon pengantin yang mau menikah.

Pemeriksaan kesehatan ini disebut juga sebagai premarital check up atau pemeriksaan pranikah.

Lebih lanjut, dokter klinik di itjen Kemendikbudristek itu menjelaskan, pemeriksaan pranikah atau premarital check-up adalah pemeriksaan kesehatan yang dilakukan sebelum menikah oleh kedua pasangan calon pengantin.

Baca juga: Wanita yang Berlebihan Konsumsi Kopi Bisa Sulit Hamil, dr Boyke Sebut Batas Atau Takaran Normal

Pemeriksaan kesehatan pranikah sebaiknya dilakukan untuk mencegah penularan penyakit infeksi, atau pun risiko penyakit genetik atau keturunan bagi calon buah hati di masa depan.

Jenis-jenis pemeriksaan yang umumnya dilakukan pada pemeriksaan pranikah adalah:

Pemeriksaan Golongan Darah

Pemeriksaan golongan darah berguna untuk mengetahui jenis golongan darah masing-masing pasangan sehinga dapat diprediksi golongan darah anak mereka nantinya.

Pada bayi baru lahir terdapat risiko penyakit hemolitik atau hemolytic disease of the newborn (HDN) yaitu kelainan darah pada bayi baru lahir yang menyebabkan pemecahan atau kerusakan sel darah.

Salah satu penyebab penyakit hemolitik pada bayi adalah perbedaan resus (Rh) atau golongan darah antara ibu dan bayi.

Kondisi ini disebut incompatibility ABO blood group atau pun Rh incompatibility.

Risiko meningkat pada ibu golongan darah O yang melahirkan bayi dengan golongan darah berbeda baik A, B, atau AB.

Kondisi inkompatibilitas biasanya lebih berat pada inkompatibilitas resus (Rh).

Hal ini terjadi karena antibodi ibu menyebabkan kerusakan sel darah merah bayi dengan golongan darah berbeda sehingga pemeriksaan golongan darah pada pemeriksaan pranikah sangat diperlukan untuk mengetahui prediksi golongan darah ibu dan bayi.

Pemeriksaan Kelainan Darah

Beberapa penyakit kelainan darah umumnya dapat mempengaruhi kondisi kehamilan dan dapat berisiko diturunkan pada bayi.

Penyakit kelainan pada darah di antaranya thalasemia dan hemofilia.

Thalasemia adalah penyakit keturunan berupa kelainan darah yang disebabkan tubuh tidak dapat membentuk haemoglobin yang cukup sehingga sel darah merah tidak berfungsi maksimal dan sel darah merah memiliki usia yang lebih pendek.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved