Berita Nagan Raya

Banjir di Nagan Raya juga Putuskan Jalan Desa

Sedangkan badan jalan putus dilaporkan juga sangat dikeluhkan. Namun jelang siang kemarin, batang kelapa mulai dipasangkan di lokasi itu sebagai...

Penulis: Rizwan | Editor: Nurul Hayati
Dok BPBD
Banjir putuskan jalan di Desa Gunong Cut, Darul Makmur, Nagan Raya, Jumat. 

Sedangkan badan jalan putus dilaporkan juga sangat dikeluhkan. Namun jelang siang kemarin, batang kelapa mulai dipasangkan di lokasi itu sebagai jalan alternatif.

Laporan Rizwan I Nagan Raya

SERAMBINEWS.COM, SUKA MAKMUE - Banjir yang melanda Nagan Raya dilaporkan terus meluas, pada Jumat (11/10/2024).

Banjir kini merendami 14 desa yang tersebar dalam 4 kecamatan.

Banjir yang sebelumnya 4 desa kini menjadi 15 desa, setelah dilanda hujan deras beberapa hari terakhir.

Sehingga sungai ikut meluap ke permukiman penduduk.

Banjir yang tergolong besar juga merendami jalan nasional Meulaboh-Tapaktuan di kawasan Kecamatan Darul Makmur, Nagan Raya sehingga transportasi ikut terganggu.

Selain merendami jalan nasional, banjir juga merendami jalan provinsi Lamie-Langkak di Kecamatan Tripa Makmur, sehingga jalur transportasi di wilayah itu juga terganggu.

Selain itu, dampak banjir juga menyebabkan badan jalan di Gunong Cut, Kecamatan Darul Makmur juga putus menyebabkan transportasi warga terganggu.

Kalak BPBD Nagan Raya, Irfanda Rinadi didampingi Tim Pusdalops Agus Salim mengatakan,  banjir melanda Nagan Raya meluas.

"Tim BPBD sudah dikerahkan ke lokasi guna membantu masyarakat," jelasnya.

Baca juga: VIDEO Banjir Kepung 15 Desa di Nagan Raya hingga Jalan Nasional Terganggu dan Jalan Desa Putus

Sementara itu, pengguna jalan di lintas Tapaktuan-Meulaboh tepatnya di Kecamatan Darul Makmur, Nagan Raya harus antrean melintasi banjir yang tergolong tinggi.

Kendaraan roda dua sempat mogok bila menerobos, kecuali kendaraan yang tinggi.

"Banjir di jalan nasional di Darul Makmur sudah menjadi langganan, sehingga sangat dikeluhkan. Kita berharap adanya terobosan dari Balai Jalan Kementerian PUPR, sehingga ke depan tidak lagi banjir di jalan nasional itu," harap Ramadhan, seorang pengguna jalan.

Sedangkan badan jalan putus dilaporkan juga sangat dikeluhkan.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved