Breaking News

Berita Subulussalam

Polsek Rundeng Pantau Warga 12 Desa Terdampak Banjir di Subulussalam, Ketinggian Air Capai 60 Cm

Kapolsek Rundeng, Iptu Fajar Harapan Tumangger, mengatakan ratusan warga terdampak banjir masih bertahan di

Penulis: Khalidin | Editor: Mursal Ismail
For Serambinews.com
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Subulussalam mendistribusikan bantuan masa panik kepada korban terdampak banjir di Kecamatan Rundeng, Sabtu (12/10/2024) 

Ketinggian air rata-rata 35 s.d 40 cm di perkarangan rumah warga. Aktivitas warga masih normal. 

Di Desa Kuta Beringin warga yang terdampak banjir 32 kepala keluarga. Ketinggian air rata-rata 30 s.d 40 cm. 

Aktivitas warga masih normal.  Air diatas badan jalan Desa Kuta Beringin mencapai satu meter dan untuk saat ini tidak bisa dilalui kendaraan roda dua  maupun roda empat.

Terakhir Desa Siperkas warga yang terdampak banjir 30 kepala keluarga.

Ketinggian air rata-rata 30 s.d 40 cm di pekarangan rumah warga, dan di atas badan jalan Desa Siperkas 20 s.d 30 centimeter sepanjang 80 meter.

Saat ini jalan Desa Siperkas tidak bisa dilalui sepeda motor, namun aktivitas warga masih normal.

Lebih jauh dikatakan sampai dengan saat ini rumah warga belum ada yang terendam banjir.

Kapolsek Iptu Fajar Tumangger  mengimbah warga agar waspada kemungkinan terjadi banjir dikarenakan curah hujan yang cukup tinggi.

Menurutnya banjir yang terjadi di 12 desa tersebut disebabkan meluapnya Air Sungai Lae Soraya lantaran curah hujan tinggi. 

"Banjir di wilayah Kecamatan Rundeng memang hampir setiap tahun terjadi apabila curah Hujan yang tinggi dan kirim dari perbatasan Kabupaten Aceh Tenggara," ujar Iptu Fajar Harapan. 

Dikatakan pula sampai dengan saat ini kondisi air masih menggenangi jalan dan permukiman warga diperkirakan air akan naik karena intensitas hujan cukup tinggi dan cuaca di wilkum Rundeng saat ini hujan. (*)

 

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved