Breaking News

Berita Aceh Besar

Kapolsek Peukan Bada Minta Warga tak Terpancing saat Ada Aksi Perusakan Baliho

Hal ini bila ada pihak-pihak tertentu yang ingin memperkeruh suasana dengan merusak baliho atau alat peraga kampanye lainnya jelang Pilkada Aceh 2024.

Penulis: Sara Masroni | Editor: Saifullah
For Serambinews.com
Pertemuan Forkopimcam Peukan Bada dengan para tim pemenangan paslon Bupati Aceh Besar di Gedung UDKP, Gampong Payatieng, Selasa (15/10/2024). 

Laporan Sara Masroni | Aceh Besar

SERAMBINEWS.COM, JANTHO - Kapolsek Peukan Bada, Ipda Munawir Razali mengingatkan masyarakat agar selalu cermat dan tidak mudah terpancing emosi. 

Hal ini bila ada pihak-pihak tertentu yang ingin memperkeruh suasana dengan merusak baliho atau alat peraga kampanye lainnya jelang Pilkada Aceh 2024.

"Kita harus cermat dan bijak, bisa saja ada pihak yang melakukan perusakan baliho untuk menciptakan situasi yang tidak harmonis di kecamatan kita menjelang pelaksanaan Pilkada ini," kata Ipda Munawir saat pertemuan unsur Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) Peukan Bada dengan para tim pemenangan paslon Bupati Aceh Besar di Gedung UDKP, Gampong Payatieng, Selasa (15/10/2024).

Kapolsek Peukan Bada itu mengingatkan, Ketua Tim Pemenangan Paslon Bupati dan Wakil Bupati Aceh Besar di kecamatan setempat agar dapat bekerja sama dengan baik, mampu memberikan arahan kepada bawahannya untuk tidak mudah terprovokasi dengan keadaan yang dapat merugikan semua pihak.

“Semua kita mengharapkan Pilkada tahun 2024 ini di Kecamatan Peukan Bada hendaknya berjalan dengan damai, aman, tertib, dan sukses,” ucap Ipda Munawir.

Sementara Plt Camat Peukan Bada, Salamuddin juga berharap, agar pihak penyelenggara dan peserta pemilihan di kecamatan setempat bersama-sama menciptakan kondisi aman, dan damai, demi suksesnya pelaksanaan Pilkada tahun ini.

"Silakan berkoordinasi dan berkomunikasi jika ada permasalahan sebelum meluas di permukaan, apalagi sampai viral di medsos," tegasnya.

Di sisi lain, Danramil 10/Peukan Bada, Kapten M Juned meminta semua pihak belajar dari pengalaman yang sudah-sudah agar ke depan tidak terjadi hal-hal yang diinginkan.

"Kita semua harus bijak menyikapi setiap kejadian, karena bisa saja ada pihak yang ingin memprovokasi kita,” kata Kapten Juned.

“Apabila kejadian tersebut dilakukan oleh salah satu warga kita, maka saya berharap tidak terulang lagi agar kedamaian tercipta dengan baik ke depan," pungkasnya.(*)

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved