Berita Banda Aceh
Sebanyak 67.889 Jiwa Terdampak Banjir di Aceh
“Tiga di antaranya ini sudah dikirimkan bantuan logistik seperti Aceh Barat, Aceh Selatan dan Gayo Lues.
Penulis: Indra Wijaya | Editor: Nur Nihayati
“Tiga di antaranya ini sudah dikirimkan bantuan logistik seperti Aceh Barat, Aceh Selatan dan Gayo Lues.
Laporan Indra Wijaya | Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Akibat dampak dari musim penghujan yang terjadi sejak beberapa hari terakhir, delapan kabupaten di Aceh menetapkan status darurat bencana hidrometeorologi, Rabu (16/10/2024).
Kalaksa Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA), T Nara Setia mengatakan, lima Kabupaten tersebut meliputi Kabupaten Gayo Lues, Aceh Selatan, Gayo Lues, Aceh Tenggara, Aceh Besar, Aceh Utara, Aceh Tengah, Aceh Barat dan Nagan Raya.
“Tiga di antaranya ini sudah dikirimkan bantuan logistik seperti Aceh Barat, Aceh Selatan dan Gayo Lues.
Sementara yang lainnya itu belum memohon bantuan logistik,” kata Nara kepada Serambinews.com
Dia mengatakan, saat ini juga jumlah korban terdampak semakin berkurang seiring dengan semakin menyusutnya wilayah terdampak banjir.
Dimana berdasarkan, pihaknya mencatat sejak bencana banjir terjadi, total 20.332 Kepala Keluarga atau 67.889 jiwa terdampak banjir per hari ini.
Hingga saat ini hanya 991 saja kepala keluarga harus mengungsi dampak banjir yang terjadi sejak beberapa hari terakhir.
Dia mengatakan, setidaknya ada delapan kabupaten/kota di Aceh terdampak bencana banjir akibat hujan deras yang terjadi.
Dimana delapan kabupaten itu meliputi Aceh Utara dengan 2.432 KK atau 7.526 Jiwa terdampak banjir, Aceh Tenggara 1.030 KK atau 4.004 Jiwa, Aceh Selatan 1.499 KK atau 5.285 Jiwa dengan 280 KK terpaksa mengungsi.
Subulussalam 2.293 KK atau 9.290, Nagan Raya 2.281 KK atau 5.788 jiwa, Aceh Timur 252 KK, Aceh Tamiang, 4.305 KK atau 14.059 jiwa dan Aceh Singkil dengan 6.149 KK atau 21.532 jiwa, serta Aceh Barat sebanyak 91 KK atau 405 jiwa terdampak banjir akibat hujan lebat.
"Ini data yang kita kumpulkan hingga pukul 18.00 Wib, potensi korban bisa bertambah melihat anomali cuaca saat ini,” jelasnya.
Saat ini sendiri pihaknya bersama Dinsos Aceh sudah menyalurkan bantuan masa panik kepada wilayah yang terdampak banjir.
“Untuk kabupaten yang tidak menetapkan status keadaan darurat bencana kami tdk memberi bantuan masa darurat,” katanya. (*)
Mualem Copot Kadis Perindag Aceh Mohd Tanwier dan Kepala Sekretariat BMA Amirullah Dibebas Tugaskan |
![]() |
---|
DKPP Vonis Komisioner Panwaslih Tak Layak Lagi Awasi Pemilu, Ketua KIP Banda Aceh juga Dicopot |
![]() |
---|
Materi Uji Seleksi Calon Anggota BMA Diduga di Luar Konteks, Peserta Protes |
![]() |
---|
Sukseskan Program Banda Aceh Kota Parfum Indonesia, Pemko Banda Aceh Gandeng ILO |
![]() |
---|
Syifak Muhammad Yus Rekanan Proyek Wastafel Jadi Tersangka |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.