Kesehatan

Ini Tips Sehat Konsumsi Santan ala dr Zaidul Akbar, Jangan Dipanaskan, Bagus Bagi Tulang Hingga Otak

Santan mengandung lemak baik yang mendukung kesehatan, terutama untuk tulang, jantung, pencernaan, dan otak.

Penulis: Firdha Ustin | Editor: Mursal Ismail
Tangkapan Layar Kanal YouTube Zaidul Akbar Official
Pakar obat herbal, dr Zaidul Akbar, menjelaskan santan kelapa, yang dikenal sebagai bahan masakan lezat, sebaiknya dikonsumsi tanpa dipanaskan agar manfaat kesehatannya tetap utuh. 

Santan mengandung lemak baik yang mendukung kesehatan, terutama untuk tulang, jantung, pencernaan, dan otak. 

SERAMBINEWS.COM - Pakar obat herbal, dr Zaidul Akbar, menjelaskan santan kelapa, yang dikenal sebagai bahan masakan lezat, sebaiknya dikonsumsi tanpa dipanaskan agar manfaat kesehatannya tetap utuh. 

Santan mengandung lemak baik yang mendukung kesehatan, terutama untuk tulang, jantung, pencernaan, dan otak. 

Berikut cara sehat konsumsi santan menurut dr Zaidul Akbar:

Jangan Dipanaskan: Pemanasan dapat merusak kandungan baik pada santan. Sebaiknya konsumsi santan mentah yang diperas dengan proses higienis.

Konsumsi Langsung: Minum santan segar yang tidak dimasak memberikan manfaat maksimal, termasuk lemak baik yang menyehatkan tubuh.

Alternatif Parutan Kelapa: Selain santan, Anda juga bisa mengonsumsi kelapa parut yang juga mengandung lemak sehat.

Baca juga: dr Zaidul Akbar Bagikan Resep Minuman Herbal untuk Atasi Batuk Pilek pada Anak, Cuma 4 Bahan Alami

 

Dengan cara ini, manfaat kesehatan dari santan bisa dirasakan secara optimal tanpa merusak kandungan gizinya.

Seperti diketahui, sari kelapa atau santan adalah sari nabati berwarna putih susu yang diekstrak dari parutan daging kelapa tua.

Santan kelapa umum digunakan sebagai bahan masakan dan minuman.

Santan memiliki konsistensi yang kental dan tekstur yang lembut seperti krim.

Menambahkan santan ke dalam makanan akan dapat melezatkan makanan, memberikan rasa yang gurih dan aroma yang wangi.

Santan kerap kita jadikan kuah dalam masakan, mulai dari opor ayam, bubur dan lainnya. Tentunya dalam proses ini santan melalui proses pemanasan.

Namun sebenarnya menurut dr Zaidul Akbar yang merupakan alumnus Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro itu mengatakan, cara terbaik mengonsumsi santan adalah tidak melalui proses pemanasan.

"Sebenarnya santan itu sendiri sehat, asal jangan dipanaskan.

 Santan itu bagus, yang jadi masalah kan ketika dia dipanaskan kan?," katanya dilansir Serambinews.com dari tayangan video TikTok @srzaidulakbar.official. 

Dokter (dr) Zaidul Akbar
Dokter (dr) Zaidul Akbar (Tangkapan layar kanal YouTube dr. Zaidul Akbar Official)

Baca juga: Tips Mengatasi Darah Tinggi Ternyata Cukup Minum Air Kelapa, Ini Ulasan dr Zaidul Akbar

Jika anda ingin sehat saat mengonsumsi kelapa selain dijadikan santan, sebagai opsional anda bisa konsumsi kelapa dengan cara diparut.

Pasalnya, pada daging kelapa mengandung lemak baik yang dapat mendukung kesehatan.

"Jadi kalau mulai dari kelapa ini, atau anda makan kelapa parutnya, itu bagus sebenarnya ya karena ini lemaknya bagus, mudah kan," tambahnya.

Tak hanya itu, dr Zaidul Akbar juga membagikan cara sehat mengonsumsi santan.

Jika anda ingin membuat olahan bubur yang menggunakan santan, sebaiknya santannya tidak perlu ikut dimasak melalui proses pemanasan. 

Anda bisa langsung mengonsumsi santan, tetapi dengan catatan santan tersebut diperas dengan proses yang higienis.

Baca juga: Hindari 4 Makanan Mengandung Ini Selama 7 Hari, Ada Gula dan Nasi, dr Zaidul Akbar : Gak Mudah Lemas

 

"Kalau bikin bubur, sebenarnya santannya kalau anda bisa peras sendiri dan bersih gitu gak ada masalah, nggak usah lagi dimasak. Biasanya kan dimasak atau dipanasin, nggak usah, minum aja langsung," imbuh dr Zaidul Akbar menyarankan.

Terakhir kata dr Zaidul Akbar, santan lebih baik diminum langsung daripada melalui proses dimasak atau pemanasan.

Dengan cara tersebut, anda bisa utuh mendapatkan manfaat pada santan terutama kandungan lemak baik.

Beberapa manfaat santan antara lain adalah menyehatkan tulang, jantung hingga otak.

"Bahkan minum santan itu aja bagus, minum santan loh MasyaAllah. Tulang anda akan sehat, jantung anda akan bagus, pencernaan anda akan bagus, otaknya juga akan bagus karena lemak pada santan," pungkasnya.

7 Penyebab Anak Muda Gampang Kena Asam Urat, dr Zaidul Akbar Ungkap 3 Cara Atasinya dengan Herbal

Banyak penyakit yang kini mulai menyerang anak muda, salah satunya adalah asam urat.

Kira-kira, apa yang menjadi penyebab asam urat menyerang pada usia muda? Padahal kan, penyakit ini identik dengan penyakit orang tua?

Belakangan ini penyakit asam urat kerap dialami oleh usia muda.

Dikutip dari laman Siloam Hospital, penyakit asam urat atau gout merupakan salah satu jenis radang sendi karena tingginya kadar asam urat di dalam darah.

Gejala asam urat umumnya ditandai dengan rasa nyeri di area persendian, sehingga sering kali sulit dibedakan dengan sakit rematik yaitu sakit yang menyebabkan peradangan dan pembengkakan otot atau sendi.

Selain menimbulkan nyeri, penderita asam urat juga akan mengalami rasa panas hingga pembengkakan sendi.

Baca juga: Cara Gampang Detoks Tubuh Usai Makan Gorengan ala dr Zaidul Akbar: Lemak Jahat Bersih dari Badan

Umumnya, asam urat ini disebut juga sebagai penyakit "orang tua" karena kebanyakan menyerang pria berusia sekitar 30 tahun dan pada wanita penyakit ini biasanya menyerang saat fase menopause.

Kondisi tersebut dapat disebabkan oleh faktor keturunan, cedera, konsumsi minuman manis atau alkohol, konsumsi obat atau akibat kondisi medis lainnya.

Seiring berjalannya waktu, penyakit asam urat kini banyak diderita oleh anak muda.

Ini terjadi karena banyak anak muda yang acuh tak acuh dengan kandungan makanan yang dikonsumsi.

Jika mereka menyadarinya, hal tersebutlah yang bisa memicu terbentuknya asam urat dalam tubuh.

Baca juga: Tips Atasi Ambeien dan Wasir Kata dr Zaidul Akbar, Cukup dengan Bahan Herbal Ini

Apa Penyebab Asam Urat di Usia Muda?

Salah satu penyebab utama terjadinya asam urat di usia muda adalah pola makan yang buruk.

Menurut dr Zaidul Akbar melalui akun Instagram @jsrstore, asam urat disebabkan karena makanan yang dikonsumsi serba instan, mengandung gula hingga pemanis buatan, makanan yang melewati banyak proses dan masih banyak lagi.

Dilansir dari laman Instagram @jsrstore, berikut penyebab asam urat yang terjadi pada usia muda menurut dr Zaidul Akbar:

Penyebab Asam Urat

  1. Kelebihan berat badan
  2. Makan makanan haram (Contoh : disembelih tidak syar'i)
  3. Minum alkohol
  4. Keturunan dari keluarga
  5. Makan berlebih-lebihan
  6. Minum minuman yang mengandung jagung fruktosa tinggi, seperti soda
  7. Kurang olahraga

Setelah mengetahui penyebab asam urat, dr Zaidul Akbar kemudian mengingatkan kita semua agar mulai menata kembali pola makan hingga menu cemilan agar tidak mudah terkena penyakit asam urat.

Lantas bagaimana pengobatan jika anak muda sudah terkena asam urat?

Buat yang udah terlanjur kena penyakit asam urat, berikut cara mengatasi asam urat hanya dengan menggunakan bahna alami sebagai berikut menurut dr Zaidul Akbar.

1. Cuka Apel dan Bunga Mawar

Ambil 3-4 sendok makan cuka buah (cuka apel) dan 8-9 bunga mawar.

Rebus keduanya sampai bunga mawar meresap ke dalam cuka.

Baluri perlahan bagian yang mengalami nyeri sendi.

Dapat juga melarutkan rebusan cuka tersebut ke dalam air hangat dan rendam kaki ke dalamnya.

2. Jeruk Nipis

Campurkan air perasan jeruk nipis kedalam segelas air, konsumsi dua kali sehari.

3. Pisang

Buah pisang berkhasiat mengurangi pembengkakan dan peradangan sendi yang disebabkan oleh asam urat dengan lebih cepat.

(Serambinews.com/Firdha Ustin)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved