Pembunuhan Mahasiswa di Jeulingke

Dugaan Pembunuhan Mahasiswa di Jeulingke, Anak Pemilik Kos Ungkap Lihat Orang Asing ke Kamar Korban

Tepatnya sebelum anak kos berusia 20 tahun itu ditemukan meninggal di kamar itu atas dugaan pembunuhan, Sabtu (19/10/2024) pagi. 

|
Penulis: Indra Wijaya | Editor: Mursal Ismail
Thumnail Youtube
Sesosok Mahasiswa Diduga Jadi Korban Pembunuhan di Jeulingke 

Tepatnya sebelum anak kos berusia 20 tahun itu ditemukan meninggal di kamar itu atas dugaan pembunuhan, Sabtu (19/10/2024) pagi. 

Laporan Indra Wijaya | Banda Aceh  

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Hendri alias Bulek anak pemilik kos di Lr Cendana V, Desa Jeulingke, Kecamatan Syiah Kuala, Banda Aceh, mengungkapkan dirinya melihat orang asing masuk ke kamar mahasiswa berinisial D. 

Tepatnya sebelum anak kos berusia 20 tahun itu ditemukan meninggal di kamar itu atas dugaan pembunuhan, Sabtu (19/10/2024) pagi. 

Bulek mengaku melihat orang asing masuk ke kamar korban sekitar 10 menit setelah adik korban keluar membeli makanan. 

Bulek mengatakan saat itu dirinya sedang mengumpulkan sampah dedaunan dan hendak dibakar di luar kos-kosan tersebut. 

Di mana kata Bulek, sekitar 10 menit atau pada pukul 09.10 WIB setelah adik korban keluar, seorang pria masuk ke rumah kos-kosan tersebut.

Bulek  juga mengaku sempat menegur pria tersebut dan menanyakan ada keperluan apa datang ke kos-kosan tersebut.

Baca juga: VIDEO Pangkalan Militer Hadera di Israel Tengah Dibombardir Drone Hizbullah

Pria asing yang belum diketahui identitasnya itu pada saat tersebut menunjukkan ke arah kamar korban.

“Lalu saya bilang bahwa korban  ada di dalam. Kemudian saya melanjutkan aktivitas kembali,” kata Bulek.

Dia mengatakan, pria misterius itu tak lama berada di lokasi.

Kemudian pukul 12.00 WIB, adik korban tiba di kos-kosan dan berteriak karena melihat abang kandungnya sudah tergeletak bersimbah darah di lantai kamar, tepatnya di depan pintu kos tersebut.

“Lalu kita meminta bantuan ke warga sekitar. Saat ditemukan korban sudah bersimbah darah,” cerita Bulek.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polresta Banda Aceh, Kompol Fadillah Aditya Pratama, membenarkan D diduga menjadi korban pembunuhan.

Baca juga: Rumah Relawan Om Bus Didatangi OTK Bersenjata Tajam, Ketua RKB Aceh Tamiang Lapor ke Panwaslih

Pihaknya mendapati adanya luka tusuk akibat benda tajam di bagian leher korban.

“Benar kita juga mengamankan sebilah pisau dari TKP. Saat ini jenazah korban sudah dibawa ke RSUZA untuk otopsi. Kita masih melakukan penyelidikan siapa pelakunya,” pungkasnya.

Dugaan Pembunuhan di Jeulingke: Korban Diduga Dibunuh Saat Tidur

Sebelumnya, Serambinews.com memberitakan Ketua Linmas Gampong Jeulingke, Rahmat mengatakan, bahwa korban diduga dibunuh saat sedang tertidur di atas kasur miliknya di salah satu kos-kosan lorong Cendana V, Gampong Jeulingke, Kecamatan Syiah Kuala, Sabtu (19/10/2024).

Pasalnya kata Rahmat, berdasarkan keterangan dari tetangga kamar korban, mereka tidak mendengar suara meminta tolong dari arah kamar korban.

"Mereka hanya sempat mendengar suara hentakan saja," kata Rahmat kepada Serambinews.com.

Dia mengatakan, korban diduga dibunuh saat sedang tertidur. Pasalnya korban mengalami luka tusuk dibagian leher sebelah kiri. Selain itu dia menduga korban jika mengalami luka tusuk di bagian belakang. 

Sebab, saat melihat langsung mayat korban, tampak darah mengalir dari bagian belakang korban.

"Saya lihat langsung mayat korban, setelah mendapat laporan dari adik korban sekitar pukul 12.00 WIB. Pas ditemui korban sudah terkulai di depan pintu," ungkapnya.

"Pas adik korban buka pintu, terhalang sama badan korban," sambungnya.

 Hingga saat ini sendiri, pihak kepolisian masih melakukan proses olah Tempat Kejadian Perkara (TKP). Puluhan masyarakat juga tampak berada di lokasi. 

Breaking News - Sesosok Mahasiswa Diduga Jadi Korban Pembunuhan di Jeulingke, Kondisi Leher Digorok

Pertama kali, Serambinews.com memberitakan seorang mahasiswa berjenis kelamin laki-laki asal Meulaboh diduga menjadi korban pembunuhan di salah kos-kosan di Lr Cendana, Gampong Jeulingke, Kecamatan Syiah Kuala, Sabtu (19/10/2024).

Berdasarkan informasi yang diterima Serambinews.com di Tempat Kejadian Perkara (TKP), korban berinisial D (20) mahasiswa yang berkuliah di Lipia.

Yasir teman dekat korban mengaku, bahwa ia mengetahui korban meninggal dunia sekitar pukul 12.00 WIB siang. Korban sendiri menyewa kamar kos tersebut bersama adiknya.

Dikatakan Yasir, informasi kematian korban yang diduga korban pembunuhan berawal dari keterangan adik korban. Dimana sekitar pukul 10.00 WIB, adik korban meminta izin untuk membeli sarapan pagi berupa lontong.

Sepulang adik korban dari membeli lontong, ia melihatnya abangnya D sudah tergeletak di dalam kondisi leher disayat oleh benda tajam.

"Pas adiknya buka pintu, dia lihat abangnya sudah meninggal dengan kondisi leher tergorok," kata Yasir.

Saat ini kerabat dekat korban sudah berada di lokasi. Selain itu pihak dari petugas kepolisian juga sudah berada di lokasi untuk melakukan oleh TKP. Tim Inavis Polresta Banda Aceh juga tampak hadir di lokasi. (*)

 

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved