Konflik Palestina vs Israel
Rumah PM Israel Netanyahu Dibombardir, Jadi Sasaran Serangan Pesawat Nirawak dari Lebanon
Sebuah pesawat nirawak yang diluncurkan dari Lebanon menargetkan rumah Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu di Kota Caesarea, Israel utara,
Militer Israel mengatakan tiga drone telah ditembakkan dari Lebanon pada hari Sabtu dan telah mencegat dua drone.
Serangkaian proyektil ditembakkan dari Lebanon ke Israel utara pada hari Sabtu, dengan sirene meraung-raung di Israel utara secara berkala.
Sementara itu, otoritas Lebanon mengatakan dua orang tewas dalam serangan Israel pada hari Sabtu di Jounieh, utara Beirut, ibu kota Lebanon, dalam serangan pertama di daerah tersebut sejak Hizbullah dan Israel mulai saling gempur tahun lalu.
Kementerian Kesehatan Lebanon mengatakan "serangan musuh Israel" mengenai sebuah mobil di Jounieh. Media pemerintah Lebanon mengatakan serangan itu terjadi di jalan raya utama yang menghubungkan ibu kota dengan wilayah utara negara itu.
Baca juga: VIDEO Putin Murka dengar Sinwar Gugur! Desak Israel STOP Perang dan Jadikan Palestina Negara Penuh
Respons Netanyahu
Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu buka suara usai kediamannya di Kaisarea, Israel tengah, diserang drone.
Netanyahu mengatakan kelompok-kelompok yang didukung Iran yang mencoba membunuhnya dan istrinya akan membayar 'harga yang mahal'.
"Para perwakilan Iran yang mencoba membunuh saya dan istri saya hari ini telah melakukan kesalahan besar," kata Netanyahu yang, menurut kantornya, tidak berada di rumah pada saat insiden itu terjadi, dilansir AFP, Minggu (20/10/2024).
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menegaskan tidak ada yang akan menghalanginya untuk menang dalam "perang" yang saat ini sedang dihadapi Israel.
Pernyataan ini disampaikan Netanyahu setelah rumahnya di Caesarea menjadi target serangan drone pada Sabtu (19/10/2024) pagi waktu setempat.
“Kami akan menang dalam perang ini. Tidak ada yang bisa menghentikan kami,” kata Netanyahu dalam sebuah video yang dibagikan di media sosial, dikutip dari Al Jazeera.
Dalam pernyataannya tersebut, Netanyahu juga menyoroti kematian Yahya Sinwar, pemimpin Hamas, yang sebelumnya tewas dalam serangan militer Israel.
Sinwar disebut sebagai "dalang teroris" yang bertanggung jawab atas berbagai kekejaman yang dituduhkan kepada Hamas.
Namun, klaim kekejaman tersebut kemudian terbantahkan setelah analisis forensik menemukan tuduhan-tuduhan tersebut tidak terbukti.
"Kami sudah menyingkirkan dia, dan kami akan terus melawan kelompok-kelompok teroris lain yang berafiliasi dengan Iran," ujar Netanyahu.
Baca juga: VIDEO Putin Murka dengar Sinwar Gugur! Desak Israel STOP Perang dan Jadikan Palestina Negara Penuh
PBB Sebut Israel Lakukan Genosida di Gaza, Ini 7 Hal yang Perlu Diketahui |
![]() |
---|
PBB Sebut Netanyahu Dalang Genosida di Gaza, Israel Tegaskan Temuan Tersebut Fitnah |
![]() |
---|
Penyelidik PBB Nyatakan Israel Lakukan Genosida di Gaza: Zionis Sudah Hancurkan Warga Palestina |
![]() |
---|
142 Negara Mendukung Penuh Resolusi Palestina Merdeka, Hanya 10 Negara yang Menolak Termasuk AS |
![]() |
---|
Sosok Panglima Perang Baru Hamas, 'Si Bayangan' Jadi Komandan Baru Brigade Al Qassam |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.