Jambo Adventure Camp Pidie: Destinasi Wisata Alam yang Menawarkan Petualangan dan Ketenangan

Pengunjung juga dilengkapi peralatan saat rafting menggunakan perahu karet menyusuri sungai, yang sebagian titik dipenuhi batu karang. 

Wahana alam Jambo Adventure Camp Pidie cocok menikmati bersama keluarga atau kumpulan anak muda.

Rafting Menyusuri Sungai

Pengelola Jambo Adventure Camp Pidie, Zian Mustaqim, kepada Serambinews.com, Kamis (17/10/2024) mengatakan, untuk menjankau objek wisata alam Jambo Adventure Camp Pidie membutukan waktu sekitar dua jam perjalanan dari Sigli ibukota Kabupaten Pidie.

Sebab, saat ini jalan nasional di kawasan Linggong Panyang hingga Lhok Keutapang, Kecamatan Tangse rusak. Jalan itu rusak yang selama ini digunakan untuk jalur mengangkut material proyek Bendungan Rukoh. 

"Kalau sebelum jalan rusak, kita bisa menempuh perjanan satu jam sampai di Jambo Adventure Camp Pidie. Jarak tempuh sekitar 80 km dari  Sigli," sebutnya. 

Kata Zian, pengelola wisata menyediakan tenda yang mampu menampung satu tenda maksimal tiga orang.

Pengunjung bisa mencoba rafting yang membayar Rp 150 ribu per orang.  

Ia menyebutkan, rafting untuk jalur normal sepanjang 6 kilo menyusuri sungai selama dua jam.

Sementara jalur family meliputi jalur normal dan long way atau jalur panjang sekitar 18 kilo, dengan mengarungi sungai pakai perahu karet selama tujuh jam. 

" Kita membuka camping Jambo Adventure Camp Pidie pada akhir pekan atau pada hari libur panjang," ujarnya.

Ia menambahkan, pengelola Jambo Adventure Camp Pidie juga menyediakan bagi warga yang hendak camping dengan membuat kegiatan. Baik kegiatan diskusi maupun pelatihan.

Gampong Wisata Dikembangkan

Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga atau Disparpora Pidie, Edy Saputra, kepada Serambinews.com, Kamis (17/10/2024) menyebutkan, Gampong Mane dengan wisata alam pegunungan telah masuk dalam daftar gampong wisata dikembangkan. 

" Jadi sebelum melangkah lebih jauh, kami perlu menjaring aspirasi masyarakat, terutama anak muda sebagi ujung tombak untuk menggerakkan sektor wisata," jelasnya. 

Kata Edy, untuk memahami urgennya lokasi wisata dibuat, mengingat sumber alam sangat mendukung, maka pemuda di Gampong Mane harus disuluh pelatihan tentang wisata.

Dengan demikian, akan meningkatnya kemapuan pemuda mengelola pariwisata, terutama di bidang soft skill.

" Pariwisata tidak hanya dengan keindahan alam. Namun, kearifal lokal menjadi daya tarik penting bagi wisatawan sehingga menambah nilai lebih dalam pengembangan sektor pariwisata di Kabupaten Pidie," pungkasnya. (*)

CEK ARTIKEL LAINNYA TENTANG WISATA ACEH DI SINI

BACA BERITA SERAMBI LAINNYA DI GOOGLE NEWS