Konflik Palestina vs Israel
Israel Segera Serang Iran di Akhir Pekan, IRGC: Antirudal THAAD Tak Akan Bisa Lindungi Tel Aviv
Sejumlah kabar menyebut, Israel diperkirakan akan menyerang Iran pada akhir pekan ini, antara Jumat hingga Minggu
"Perkiraan pakar di Israel menunjukkan bahwa serangan terhadap Iran mungkin menargetkan fasilitas minyak atau nuklir, di tengah peringatan akan pecahnya perang regional yang komprehensif," tulis laporan Khaberni.
Baca juga: Iran Telah Siapkan Rudal untuk Targetkan Fasilitas Strategis untuk Diserang jika Israel Menyerang
IRGC: THAAD Tak Akan Bisa Lindungi Tel Aviv
Di sisi lain, Teheran bersumpah akan memberikan respons yang “lebih menyakitkan” jika terkena serangan Israel.
Menanggapi laporan kalau Israel segera menyerang, Komandan Garda Revolusi di Iran, Mayor Jenderal Hossein Salami, menegaskan bahwa “musuh Israel sedang dalam keadaan bunuh diri dan bersiap menghadapi kehancuran.”
Salami mengemukakan dalam sebuah konferensi di Provinsi Kermanshah, Iran bagian barat, hari ini, Kamis, menurut apa yang dilaporkan oleh Kantor Berita Tasnim Iran, kalau “Entitas Zionis saat ini sedang menggali kuburnya sendiri,”
Salami menambahkan kalau “Israel saat ini telah menjadi rezim yang paling penuh kebencian di dunia, dan tidak ada politisi yang ingin mengunjunginya kecuali para pejabat AS."
Dia menekankan bahwa “entitas Zionis harus menunggu hukuman atas tindakannya yang akan menghapusnya dari muka dunia.”
Salami juga menyinggung Operasi True Promise 2, dengan mengatakan: “Entitas Zionis salah, dan (Operasi True Promise 2) membuktikan kegagalan sistem pertahanannya, dan sistem THAAD tidak akan berhasil melindunginya.”
Salami menekankan kalau “pemuda Lebanon dan Palestina teguh menghadapi entitas kriminal Zionis, dan pemuda dunia akan bergabung dengan mereka.”
Dia berbicara kepada entitas Zionis dengan mengatakan: “Kami akan mengalahkan Anda,” dan menambahkan: “Kami yakin pada diri kami sendiri, dan kami tidak takut pada musuh.”
Mayor Jenderal Salami telah memperingatkan Israel jika mereka menargetkan Iran, dengan berkata: "Jika Anda menyerang titik mana pun di Iran, kami akan melakukan serangan yang sama terhadap entitas Anda."
Amerika Serikat mengumumkan bahwa mereka telah memasang unit sistem THAAD di Israel dan mengirim personel militer Amerika untuk membantu mengoperasikan sistem pertahanan itu sebagai bagian dari upaya Washington untuk memperkuat pertahanan udara Israel setelah serangan rudal yang diluncurkan oleh Iran pada awal Oktober.
Pada awal Oktober ini, Israel mengumumkan kalau Iran telah menembakkan lebih dari 180 rudal ke wilayah pendudukan mereka.
Serangan Iran tersebut, digambarkan Teheran sebagai “balas dendam” atas pembunuhan kepala biro politik Gerakan Perlawanan Hamas, Ismail Haniyeh, Sekretaris Jenderal Hizbullah, Hassan Nasrallah, dan komandan Garda Revolusi, Abbas Nilforoshan
MIliter Israel (IDF) keesokan harinya mengakui kalau rudal serangan Iran tersebut telah merusak sejumlah bagian di pangkalan udaranya.
Trump Sesumbar Akhiri Perang Gaza dalam Dua Pekan di Tengah Serangan Israel yang Terus Meningkat |
![]() |
---|
Kehancuran Rumah Sakit Nasser Gaza usai Serangan Ganda Israel, 22 Orang Tewas Termasuk 5 Jurnalis |
![]() |
---|
Trump Siapkan Rencana Gaza Pasca-perang, Warga Palestina Khawatir Jadi Korban Relokasi Paksa |
![]() |
---|
Enam Orang Tewas dan Puluhan Terluka Akibat Serangan Israel ke Ibu Kota Yaman, Houthi Janji Balas |
![]() |
---|
Israel Serang Ibu Kota Yaman dengan Bom Cluster, Menargetkan Infrastruktur Sipil |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.