Menuju Pilkada Aceh 2024

500 Eks GAM Pidie Jaya Dukung Bustami-Fadhil, Berikut Nama-nama Mereka yang Hadir

Ribuan massa di Kabupaten Pidie Jaya menyatakan dukungannya untuk pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Aceh nomor urut 1, Bustami-Fadhil

Editor: IKL
Serambinews.com
Silaturahmi dan deklarasi dukungan eks kombatan Gerakan Aceh Merdeka (GAM) dan masyarakat Kabupaten Pidie Jaya untuk pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Aceh nomor urut 1 Bustami-Fadhil Rahmi di Dayah Nyong, Bandar Baru, Pidie Jaya, Sabtu (26/10/2024). 

SERAMBINEWS.COM - Ribuan massa di Kabupaten Pidie Jaya menyatakan dukungannya untuk pasangan calon (paslon) gubernur dan wakil gubernur Aceh nomor urut 1, Bustami Hamzah-M Fadhil Rahmi pada Pilkada 2024.

Dukungan tersebut dinyatakan secara terbuka dalam sebuah acara deklarasi dan kampanye yang berlangsung di Gampong Nyong, Kecamatan Bandar Dua, Kabupaten Pidie Jaya, Sabtu (26'10/2024) petang.

Massa yang hadir terdiri dari para eks kombatan Gerakan Aceh Merdeka (GAM) dan masyarakat Pidie Jaya. Sedikitnya ada sekitar 500 eks kombatan GAM yang hadir, termasuk di antaranya alumni Tripoli, Libya. 

Para tokoh eks kombatan yang hadir antara lain, Kapten Hamid Ulee Gle dan Bang Din Provos Bandar Dua (Komandan Operasi Wilayah IV), Abi Sunardi Ulim, Abu Leman Gapi eks Tripoli, Armia Ubiet eks Tripoli (mantan Ketua DPRK Pidie Jaya).

Juga hadir Abubakar alias Baka Ubiet eks Tripoli, Rusli pasukan Deli Jangka Buya, Kamaruddin alias Abu Sayep Bandar Dua, Bustami alias Tyson Tiro, Nagoya Paru, Keyong Lhung Putu, Asnawi Ule Gle, Abu Puteh Paru, Sulaiman alias Mak Ui Meurah Dua, Safrizal Ule Gle, dan Nazar M Namploh.

Abubakar alias Baka Ubiet dalam orasinya menyatakan, pihaknya sudah siap berada di garda terdepan untuk memenangkan cagub Bustami Hamzah yang merupakan paslon nomor urut 1 dalam Pilkada Aceh kali ini. 

"Pidie Jaya Cagub Bustami harus menang dengan persentase yang besar,”

Bustami calon pemimpin yang layak dipilih, karena memiliki pengalaman biokrasi cukup handal," katanya sambil meneriakan “hidup Bustami, menangkan nomor 1".

Baca juga: Cagub Bustami Hamzah: Presiden Itu Milik Rakyat Indonesia, bukan Milik Kelompok

Baca juga: VIDEO Iran Sebut Serangan Israel Lemah dan Omong Kosong Belaka

Hal senada juga diungkapkan, Sulaiman alias Leman Gapi. 

"Kita tidak boleh ditipu lagi. Kali ini kita harus pilih putra terbaik Aceh untuk gubernur yaitu, Bustami-Fadhil. Aceh harus berubah yang lebih baik kedepan," ujarnya.

Nazar M Namploh juga mengajak massa yang hadir untuk memenangkan Om Bus--panggilan akrab Bustami--. 

"Kalau Aceh ingin berubah dan ada harapan, pilih Bustami calon gubernur nomor urut 1," teriaknya.

Azhar Nagoya menyatakan, saat ini bukan berperang memangku senjata, tapi berperang dengan politik. 

"Bukan orang itu saja bisa berperang, kira juga bisa berperang. Perang saat ini adalah perang politik,”

“Kita jangan tertipu lagi, karena telah kita rasa selama ini banyak eks kombatan yang hidup melarat menjadi buruh tani, saya sendiri sekarang jadi petani jagung, yang enak cuma mereka itu,”

“Maka kali ini kita harus mendukung Bustami sebagai gubernur Aceh sehingga nasib kita rakyat Aceh dan termasuk eks kombatan akan ada perubahan kedepan,”

“Karena Bustami sosok yang mampu membawa perubahan bagi Aceh," ungkap Nagoya.

Baca juga: Kasus Pengancaman dengan Senjata Api di Bireuen, 7 Tersangka Ditangkap dan 3 Buron, Ini BB Disita

Baca juga: Media Israel Ejek Serangan Rudal Israel yang Gagal terhadap Iran, Salahkan AA

Ulama dan tokoh masyarakat Pidie Jaya, Waled Munir Kiran mengatakan, sosok pemimpin yang dipilih dalam agama sudah ditentukan dan harus memiliki tiga syarat.

Yaitu, memiliki kemampuan, memiliki etos kerja yang tinggi, dan amanah. 

"Saya melihat tiga syarat tersebut ada dimiliki oleh cagub-cawagub Bustami Hamzah-M Fadhil Rahmi,”

“Maka saya mengajak semua masyarakat Pidie Jaya untuk memilih pasangan ini,” ajaknya.

Merasa bahagia

Cagub Bustami Hamzah dalam orasinya mengatakan merasa sangat berbahagia, karena bisa bertemu dengan keluarga dan saudara yang ada di Pidie Jaya.

"Sebenarnya yang cukup bahagia hari ini adalah saya, karena bisa bertemu dengan keluarga dan saudara saya yang ada di Pidie Jaya,”

“Saya datang untuk meminta tolong pada keluarga dan saudara saya, karena saya maju sebagai Gubernur Aceh. Tolong dukung dan pilih saya pada tanggal 27 Nopember 2024 nanti," pinta Bustami.

Cagub Bustami dalam kesempatan itu menyatakan, dirinya hanya sebagai hamba Alah SWT yang lahir dan besar di sebuah kampung kecil di Nicah, Kecamatan Grong-Grong, Pidie. 

"Saya sama seperti saudara, adalah anak kampung, yang lahir dan besar di kampung," ujarnya.

"Saya punya rasa dan asa, karena sudah 17 tahun damai, Aceh tidak juga berubah,

“Maka saya ingin berjuang seperti eks kombatan untuk membangun Aceh. Insya Allah kalau ingin berubah, mari kita berbegerak bersama sambil bergandeng tangan," kata Bustami yang mendapat aplaus ribuan massa.

Menurut Bustami, sebenarnya masyarakat tidak minta banyak. Seperti petani, kalau ada air di sawah, mereka bisa menanam padi dua hingga tiga kali dalam setahun, serta ketersedian pupuk yang cukup. 

"Dengan hasil sawah tersebut, mereka bisa mengasapi dapur dan menyekolahkan anak. Begitu juga nelayan bisa melaut dengan ketersedian bahan bakar minyak," ungkapnya.

Di tahun 80-an era Gubernur Ibrahim Hasan katanya, Aceh hanya memiliki anggaran minim sekitar Rp 2 triliun. 

"Tapi di masa tersebut, mampu dibangun irigasi dan barat selatan bisa bebas rakit. Kenapa ini bisa terjadi? Karena tatakelola pemerintahan saat itu sangat baik," ungkap Bustami.

Tapi sekarang pascadamai, Aceh memiliki anggaran mencapai belasan triliun, tetapi tidak terjadi pembangunan infrastruktur yang baik sesuai kebutuhan masyarakat. 

"Insya Allah kalau Allah mengizinkan kami memimpin Aceh kedepan, saya akan mendorong ke arah pembangunan yang lebih baik sesuai yang dibutuhkan masyarakat. Semua ini bisa terwujud kalau kita mau bergerak bersama untuk meraih kemenangan pada 27 Nopember 2024 nanti," ajaknya.

"Kita tidak boleh ada niat mengalahkan orang, tetapi bagaimana kita mencari cara untuk meraih kemenangan," timpal Bustami yang disambut teriakan “menang nomor 1".(*)

Baca juga: Toke Sawit Korban Perampokan di Aceh Timur Dioperasi di RSUD, Istri Harap Polisi Tangkap Pelaku

Baca juga: VIDEO Gagal Total! Serangan Jet Israel ke Bandara Teheran Dicegat Sistem Pertahanan Udara Iran

DEKLARASI - Silaturahmi dan deklarasi dukungan eks kombatan Gerakan Aceh Merdeka (GAM) se-Kabupaten Pidie Jaya untuk pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Aceh nomor urut 1 Bustami-Fadhil Rahmi di Dayah Nyong, Bandar Baru, Pidie Jaya, Sabtu (26/10/2024).

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved