Perang Gaza

Iran Aktifkan Sistem Pertahanan Udara, Banyak Rudal Israel Dicegat Sebelum Jatuh

Menurut seorang pejabat di Departemen Hubungan Masyarakat Pertahanan Udara Provinsi Teheran, suara yang terdengar di Teheran terkait dengan pengaktifa

Editor: Ansari Hasyim
Press.IR
Rudal taktis Fateh-360 buatan Iran yang dikabarkan telah tiba di Rusia. 

Antony Blinken perpendek lawatan ke Timur Tengah

Sebelumnya banyak spekulasi beredar tanda-tanda Israel menyerah Iran segera terjadi menyusul Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken seharusnya berada di kawasan itu selama mungkin seminggu.

Perjalanan ke wilayah itu tidak berlangsung selama seminggu. Hanya beberapa hari. Kemudian ia melanjutkan perjalanan ke London di mana ia bertemu dengan beberapa pemimpin Arab untuk membahas situasi di wilayah tersebut.

100 Jet Tempur Israel Serang Iran, 7 Ledakan Terdengar

Sekitar 100 jet tempur Israel sejak dini hari waktu Israel atau Sabtu pagi WIB mulai melancarkan serangan ke Iran yang diklaim sebagai serangan balasan Israel terhadap serangan rudal Iran pada 1 Oktober lalu.

Seorang warga Teheran mengatakan kepada kantor berita The Associated Press seperti dilansir Aljazeera bahwa sedikitnya tujuh ledakan terdengar di sekitar ibu kota Iran, yang mengguncang daerah sekitarnya.

Belum diketahui apakah ledakan tersebut merupakan berasal dari rudal yang jatuh di darat atau rudal yang meledak di udara akibat dari aktivitas sistem pertahanan Iran yang mulai diaktifkan sejak serangan terjadi.

Selama satu jam terakhir, militer Israel telah mengonfirmasi telah melancarkan serangan terhadap target militer di Iran.

Militer Israel mengonfirmasi telah melancarkan serangan terhadap Iran
Seperti yang telah kami laporkan, beberapa ledakan keras telah dilaporkan di pinggiran Teheran.

Militer Israel kini telah mengonfirmasi bahwa mereka sedang melakukan serangan terhadap target militer.

Berikut pernyataan lengkapnya, yang diterbitkan oleh juru bicara Israel untuk wilayah Arab, Avichay Adraee:

Militer Israel saat ini menyerang target militer presisi di Iran sebagai respons terhadap serangan berkelanjutan rezim Iran terhadap Negara Israel selama beberapa bulan terakhir.

Militer Israel bersiaga secara ofensif dan defensif sementara kami mengikuti perkembangan dari Iran dan proksinya.

Militer Israel sedang melakukan penilaian situasi berkelanjutan dan pada tahap ini, belum ada perubahan dalam instruksi Komando Front Dalam Negeri.

"Kita harus tetap waspada dan menaati instruksi Komando Front Dalam Negeri agar dapat segera menginformasikan kepada masyarakat apabila ada perkembangan baru," ujarnya dikutip dari Aljazeera.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved