Kisah Gadis 17 Tahun Jadi Budak Nafsu Majikan, Dirudapaksa Berkali-kali Sampai Hamil dan Melahirkan

Seorang perempuan berinisial I (17) di Sumba, NTT disebut dijadikan budak, dianiaya dan dirudapaksa sejak kelas 2 SD hingga usia 17 tahun.

Editor: Faisal Zamzami
TribunBengkulu.com/Instagram Ntt Talk
Gadis berinisial (I) di Sumba Timur disebut jadi budak dan pelampiasan nafsu sejak kelas 2 SD hingga berusia 17 tahun. 

"Terlapor sudah diundang untuk melakukan pemeriksaan di Polres sebanyak 2 kali, namun tidak hadir," lanjutnya.

Namun demikian, Polres Sumba Timur berjanji akan melanjutkan proses penyidikan sesuai aturan yang berlaku.

"Selanjutnya, kami akan tetap melaksanakan prosedur penyidikan sesuai dengan aturan yang berlaku."

"Mohon dukungan dari Sobat Polri agar kasus ini dapat segera terselesaikan."

"Apabila ada informasi terkait kasus tersebut, dapat menghubungi kami di hotline 085137371183. Terima kasih Sobat Polri."

 

Viral di Media Sosial

Kasus tersebut lantas viral di media sosial dan dibagikan sejumlah akun di berbagai platform.

Salah satunya, dibagikan ulang oleh akun X (twitter) @dhemit pada Sabtu (26/10/2024).

"Pencabulan dan Perbudakan anak Masihkah hukum di Indonesia berpihak pada rakyat kecil??? Cat warrior Saat mode jempol racing on," tulis akun tersebut.

Hingga saat ini, unggahan tersebut telah ditayangkan ribuan kali dan dikomentari puluhan warganet.

Tidak hanya itu, kasus tersebut juga menuai beragam komentar dari warganet dan tidak sedikit yang terkejut dengan praktik perbudakan tersebut.

"Dah g heran klw dsana, aku prnh tinggal disana 5 thn. Tetanggaku jg punya hamba dan tiap tahun hamil n g tau siapa yg menghamili, yg d sayangkan knp perbudakan masih ada d negara ini," tulis akun @krisnawati.

"Wah kalau laporan mandek brarti bisa dinpertanyakan itu ada apa? Bisa di lapor sampai ke kapolda kupang itu boar diusut tuntas," akun @frans ikut mengomentari.

"olong spil itu raja di sumba timur dlu...soalnya setau sy yang di panggil raja..hanya di bebrapa wilayah,,dan yang lain it hanya istilah bangsawan/maramba...tidak semua it raja," akun @meypono menambahkan.

Baca juga: VIDEO - Dukungan untuk Sarjani-Alzaizi dan Mualem-Dek Fadh Menyala di Tangse

Baca juga: Hasil Lengkap Liga Spanyol: Barcelona Bantai Real Madrid di El Clasico, Villarreal Menang

Baca juga: HRD Gelar Silaturahmi dan Ajak Warga Bireuen Pilih MuMin

 
Artikel ini telah tayang di Tribunbengkulu.com dengan judul Penjelasan Polres Sumba Timur Soal Gadis Jadi Budak-Pelampiasan Nafsu Sejak SD Hingga Usia 17 Tahun

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved