Kajan Islam
Ini Waktu yang Afdhal Melaksanakan Shalat Dhuha, Simak Juga Tata Cara dan Bacaan Doa Setelah Dhuha
Dalam video penjelasannya itu, BUya Yahya mengatakan, bahwa rentang waktu mengerjakan Shalat Dhuha ialah saat matahari mulai meninggi hingga matahari
Penulis: Yeni Hardika | Editor: Amirullah
SERAMBINEWS.COM - Shalat Dhuha merupakan shalat sunnah yang sangat dianjurkan oleh Rasulullah SAW.
Shalat ini dinamai Dhuha karena dilaksanakan pada waktu Duha, yaitu ketika matahari mulai naik sekitar pukul 07.00 hingga menjelang waktu dhuhur.
Namun diantara rentang waktu tersebut, ada waktu yang paling tepat atau afdhal untuk melaksanakan shalat dhuha.
Hal itu sebagaimana disebutkan oleh pengasuh Lembaga Pengembangan Da'wah dan Pondok Pesantren Al-Bahjah, Buya Yahya dalam kajiannya.
Lalu kapan waktu tepat atau afdhal untuk melaksanakan shalat dhuha tersebut?
Berikut penjelasan lengkap Buya Yahya yang telah dirangkum Serambinews.com.
Baca juga: Hukum Mengusap Wajah Setiap Selesai Salam Ketika Menunaikan Shalat, Apakah Ada Anjurannya?
Waktu-waktu menunaikan Sholat Dhuha
Penjelasan Buya Yahya soal waktu-waktu menunaikan shalat dhuha disampaikan dalam sebuah kajiannya yang videonya ditayangkan oleh YouTube Al-Bahjah Tv.
Dalam video penjelasannya itu, BUya Yahya mengatakan, bahwa rentang waktu mengerjakan Shalat Dhuha ialah saat matahari mulai meninggi hingga matahari belum tergelincir di atas kepala.
"Selagi matahari belum di atas kepala, maka itu adalah waktu Dhuha," kata Buya Yahya dikutip dalam video yang diunggah pada 2018 lalu.
Berikut tayangan video penjelasan lengkap Buya Yahya soal waktu-waktu menunaikan shalat dhuha.
Lebih jelasnya lagi, Buya memberikan rincian kapan Shalat Dhuha boleh mulai dikerjakan.
"Waktu dhuha terbentang dari matahari terbit, kita tunggu sejenak, sampai setinggi qadra ramhin, itu kalimat nabi," jelas Buya.
Yang dimaksud Qadra Ramhin ialah saat matahari terbit meninggalkan landasannya, ketinggian matahari dengan tanah diperkirakan satu tombak.
"Itu perkiraan saja, mungkin sederhananya ialah di bawahnya (celah matahari dengan permukaan tanah) bisa dikasih matahari lagi," lanjutnya.
Sementara itu, waktu paling afdhal dan paling utama menunaikan ibadah Shalat Dhuha ialah ketika panas matahari mulai menguat, yaitu di seperempat waktu siang.
Kirim Alfatihah ke Orang yang Sudah Meninggal Harus Sebut Nama? Begini Penjelasan Ustaz Abdul Somad |
![]() |
---|
Mengirimkan Alfatihah pada Orang Meninggal Apakah Harus Sebut Nama? Ini Penjelasan Ustad Abdul Somad |
![]() |
---|
Buya Yahya Ingatkan Lakukan 3 Amalan Ini untuk Berbakti kepada Orang Tua yang Sudah Meninggal |
![]() |
---|
Bolehkah Mengeringkan Sisa Air Wudhu di Wajah Meski Belum Menunaikan Shalat? Ini Penjelasan UAS |
![]() |
---|
Buya Yahya Ingatkan Anak Lakukan 3 Amalan Ini Agar Orang Tuanya Senang di Alam Kubur, Pahala Ngalir |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.