Kajian Islam

Pekerja Atau Musafir Terkadang Tak Sempat Mandi Sebelum Shalat Jumat, Ini Nasihat Buya Yahya

Pendakwah Buya Yahya memberikan jawaban singkat terkait hukum mandi sebelum shalat Jumat bagi pekerja atau musafir.

Penulis: Firdha Ustin | Editor: Mursal Ismail
SERAMBINEWS.COM/SYAMSUL AZMAN
Dai kondang Tanah Air, Buya Yahya, menjelaskan hukum mandi sebelum shalat Jumat adalah sunah menurut empat mazhab: Syafi'i, Hanafi, Hambali, dan Maliki. 

Artinya, kata Buya Yahya, mandi Jumat tidak wajib, sehingga pekerja atau musafir yang tidak sempat mandi tetap sah melaksanakan shalat Jumat dan tidak berdosa. 

SERAMBINEWS.COM - Dai kondang Tanah Air, Buya Yahya, menjelaskan hukum mandi sebelum shalat Jumat adalah sunah menurut empat mazhab: Syafi'i, Hanafi, Hambali, dan Maliki.

Artinya, kata Buya Yahya, mandi Jumat tidak wajib, sehingga pekerja atau musafir yang tidak sempat mandi tetap sah melaksanakan shalat Jumat dan tidak berdosa. 

Meski demikian, Buya menekankan pentingnya menjaga kebersihan tubuh demi kenyamanan jamaah lain, terutama di shalat berjamaah.

Menjaga kebersihan adalah bagian dari ajaran Islam, sehingga mandi sebelum shalat Jumat sangat dianjurkan jika memungkinkan.

Buya Yahya menyampaikan hal ini ketika menjawab seorang jamaah yang bertanya bahwa dirinya terkadang tidak sempat mandi sebelum shalat Jumat karena dirinya bekerja di sebuah pabrik.

"Buya, saya mau bertanya masalah tentang shalat, bagaimana kalau kita ada di perjalanan atau kerja di pabrik dan shalat Jumat enggak pernah mandi itu gimana hukumnya?," ujar jamaah tersebut. 

Baca juga: Bagaimana Bersikap Saat Tahu Aib Masa Lalu Pasangan? Begini Solusi dari Buya Yahya

Dikutip Serambinews.com dari kanal YouTube Al Bahjah TV, Jumat (4/10/2024), Buya Yahya mengatakan hukum mandi sebelum shalat Jumat adalah sunah, ini berdasarkan empat mazhab.

Sunah sendiri memiliki arti tidak wajib atau perbuatan yang jika dikerjakan berpahala dan jika ditinggalkan tidak berdosa.

"Jadi mandi Jumat adalah sunah menurut mazhab kita Imam Syafi'i, mazhab Hanafi, Hambali dan Maliki adalah sunah," kata Buya Yahya.

Hanya saja dalam hal ini, jika anda tidak mandi, dikhawatirkan dapat menganggu jamaah lain terutama yang berada di shaf sekitar anda saat melaksankan shalat Jumat.

"Jadi anda tidak tidak mandi ya paling teman Anda saja bilang 'ini kok gak mandi bau jeruk' barangkali begitu," sambung Buya.

Intinya, tidak apa-apa jika anda tidak mandi saat shalat Jumat.

Baca juga: Pahalanya Sampai! Begini Cara Sedekah untuk Orang Tua yang Sudah Meninggal, Diungkap Buya Yahya

"Jadi enggak apa-apa, jadi bukan sesuatu yang wajib, hanya saja kami simpulkan menunjukkan bahwa begitu pentingnya mandi demi kenyamanan orang yang di kiri kanan kita seperti itu," timpal Buya. 

Lebih lanjut, Buya menegaskan bahwa bukan hanya shalat Jumat saja, tetapi segala perkumpulan hendaknya kita sebagai umat Muslim senang dalam keadaan bersih, menjaga kebersihan sendiri merupakan ajaran dalam agama Islam.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved