Konflik Palestina vs Israel

Panglima Perang Israel Nyaris Hangus Kena Bom Al-Qassam, 4 Personel Unit Hantu IDF Tewas di Jabalia

Upaya pembunuhan Herzi Halevi itu dilaporkan terjadi ketika panglima perang Israel tersebut berada di Jalur Gaza utara.

Editor: Faisal Zamzami
anews/tangkap layar
Kepala Staf Militer Israel Herzi Halevi saat assessment situasi dan kunjungan di Dataran Tinggi Golan Suriah yang diduduki Israel, Jumat (6/9/2024). Israel, katanya, siap menyerbu Lebanon guna memukul mundur Hizbullah dari garis perbatasan. 

SERAMBINEWS.COM - Surat kabar Israel berbahasa Ibrani, Haaretz, Jumat (1/11/2024) mengungkapkan kalau Brigade Al-Qassam, sayap militer gerakan pembebasan Palestina, Hamas, berusaha menargetkan Kepala Staf militer pendudukan Israel (IDF), Herzi Halevi dalam sebuah penyergapan.

Upaya pembunuhan Herzi Halevi itu dilaporkan terjadi ketika panglima perang Israel tersebut berada di Jalur Gaza utara. 

Laporan menyebut, Herzi Halevi hampir saja terkena bom yang diledakkan Al Qassam di sebuah bangunan di Gaza Utara.

 
Haaretz mengatakan kalau Al Qassam mampu mengebom sebuah rumah tak lama setelah Herzi Halevi meninggalkannya di Jalur Gaza utara.

Laporan tersebut menjelaskan rincian penargetan tersebut.

"Sebuah rudal anti-tank ditembakkan ke arah rumah tempat Herzi Halevi berada. Halevi ada di sana untuk melakukan asessment (penilaian) lapangan bersama pasukan IDF yang melakukan operasi militer di Jalur Gaza utara," kata laporan itu.

Haarezt menambahkan, “Pasukan Israel mengakui pada saat itu bahwa 4 tentara dari Unit Multi-Dimensi 888 telah terbunuh saat Brigade Al Qassam menargetkan sebuah rumah di kamp Jabalia.” 

Baca juga: VIDEO Israel Panik saat Iran Disebut akan Serang Tel Aviv dalam 4 Hari


4 Personel Komando Elite IDF Jadi Tumbal Bom Israel Sendiri

Selasa lalu, militer Israel mengumumkan terbunuhnya seorang kapten dan tiga sersan, dari Unit Multi-Dimensi 888, yang dikenal sebagai unit “Hantu”.

Unit ini merupakan satuan komando elite IDF, kekuatan yang dibentuk untuk melaksanakan tugas khusus dan memiliki sarana teknis selama pertempuran. 

"Tentara pendudukan melakukan penyelidikan atas pembunuhan 4 tentara, termasuk seorang perwira dari “Unit Hantu,” dalam pertempuran “sengit” di Jalur Gaza utara," kata laporan tersebut. 

Saluran Ibrani, Channel 14 menjelaskan kalau penyelidikan awal atas pembunuhan 4 tentara IDF dalam pertempuran Jabalia menunjukkan kalau mereka terbunuh oleh alat peledak dari sisa-sisa senjata yang ditinggalkan oleh tentara pendudukan Israel sendiri. 


Sumber-sumber media Ibrani itu mengatakan, "Sebuah bangunan meledak dengan kekuatan militer di Jalur Gaza utara tadi malam, menewaskan 4 tentara dan perwira serta melukai serius lainnya. "

Hebrew Channel 13 kemudian menerbitkan rincian insiden Jabalia, yang menewaskan 4 tentara, dengan mengatakan, “Pasukan khusus sedang bekerja di dalam sebuah gedung di Jabalia di Jalur Gaza utara untuk menggeledahnya.”

Saluran Ibrani tersebut menambahkan, "Ketika pasukan naik ke lantai dua, sebuah alat peledak meledak tanpa disadari oleh tentara, dan penyelidikan atas insiden serius tersebut terus berlanjut." 

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved