Tugu Iqra, Simbol Pengabdian, Ilmu dan Spritualitas di Kampus Biru

Oleh: Muhadi Khalidi SHI MAg*)

DALAM suasana kesibukan menyambut Milad UIN Ar-Raniry Banda Aceh yang ke-61, perhatian kita tertuju pada salah satu monumen yang kini menjadi ikon sekaligus simbol semangat akademis dan spiritual di Kampus Biru: Tugu Iqra’. 

Berdiri megah di pusat kampus, tepatnya di depan gedung Biro Rektorat, tugu ini bukan sekadar ornamen, melainkan sebuah penanda yang mengajak setiap individu untuk merefleksikan pentingnya pendidikan dan nilai-nilai spiritualitas dalam kehidupan sehari-hari.

Tugu Iqra’ terletak di pusat kampus, tepatnya di depan gedung Biro Rektorat, telah berdiri kokoh di jalan yang sibuk dilalui dosen, mahasiswa dan staf akademik. Tugu ini seperti CCTV yang setia mengawasi pergerakan ilmu dan semangat belajar yang menyelimuti kampus. 

Dibangun pada tahun 2023 dan rampung pada tahun 2024 bertepatan dengan Milad UIN Ar-Raniry Banda Aceh yang ke 61 Tahun, tugu ini dirancang dengan inspirasi dari Surat dalam Alquran yaitu surat Al-Alaq: Iqra', ayat yang pertama artinya “bacalah.”

Tugu Iqra’ menjadi ikon yang tidak hanya memperindah kampus, tetapi juga menjadi simbol pengingat bagi setiap insan yang melintas akan pentingnya menuntut ilmu dan mengejar pengetahuan. 

Dirancang dengan estetika yang sarat makna, tugu ini seolah menghembuskan pesan spiritual bagi semua, bahwa UIN Ar-Raniry Banda Aceh adalah tempat di mana ilmu pengetahuan ditumbuhkan dengan penuh rasa tanggung jawab dan ketekunan. 

Terinspirasi dari makna ayat "Iqra'," tugu ini hadir sebagai ajakan abadi bagi mahasiswa dan seluruh sivitas akademika untuk senantiasa mengembangkan diri, membaca, dan belajar sepanjang hayat.

Meskipun tugu ini tampak sederhana, dibalut warna hijau dan didominasi warna putih, namun tugu ini memberikan maknanya yang mendalam bagi keluarga besar UIN Ar-Raniry. Kata “Iqra’” adalah wahyu yang pertama diberikan Allah SWT kepada Nabi Muhammad SAW sebagai seorang nabi dan rasul untuk membaca dan memahami dunia, baik yang tampak maupun yang tersembunyi. 

Tugu Iqra' dibangun bukan sekedar untuk menjadi ornamen di tengah-tengah kampus, tetapi sebagai pengingat untuk semua tentang tujuan dasar pendidikan Islam yaitu memperkuat iman, meningkatkan ilmu, dan mengamalkan kebaikan, mengeratkan tali persaudaraan, serta menjadi pengingat visi dan misi UIN Ar-Raniry Energi Kebangsaan, Sinergi Membangun Negeri.

Jika diamati, arsitektur Tugu Iqra' memiliki unsur-unsur yang khas. Bentuknya ramping namun kokoh, menjulang ke atas bertuliskan di dua sisinya Iqra’ (bahasa arab), dibangun di tengah-tengah persimpangan yang menghubungkan semua akses ke fakultas dan pusat pendidikan lainnya.

Tugu Iqra’ juga melambangkan keinginan untuk mencapai ketinggian ilmu dan spiritualitas. Bagi dosen dan mahasiswa UIN Ar-Raniry, tugu ini bukan sekadar pemandangan sehari-hari yang biasa dilihat; tugu ini menjadi bagian dari perjalanan akademik. Dosen dan mahasiswa yang menganggapnya sebagai titik awal sekaligus saksi bisu dalam setiap langkah meniti karir dan menimba ilmu di kampus biru.

Tugu Iqra' akan menjadi tempat latar belakang foto oleh para mahasiswa. Setiap tahun, tentunya ribuan mahasiswa baru datang ke UIN Ar-Raniry dengan semangat yang menggebu-gebu, dan pasti akan sering mengabadikan momen-momen pertama di kampus di depan Tugu Iqra'. 

Monumen ini seolah-olah menjadi penjaga dan pelindung, mengantarkan doa-doa dan harapan ke langit agar perjalanan menuntut ilmu di kampus biru yang diberkahi. Setiap kali seseorang mengambil foto di sana, mereka tak hanya mengambil gambar, tetapi juga mengabadikan simbol perjuangan, cita-cita, dan kebanggaan sebagai bagian dari Kampus Biru.

Tugu Iqra’ bukan hanya memiliki makna mendalam bagi dosen, mahasiswa dan staf UIN Ar-Raniry; bagi masyarakat Aceh dan para tamu yang datang berkunjung, monumen ini juga menjadi simbol kebanggaan daerah.