Perang Israel vs Lebanon

WHO Desak Stop Serangan Israel Atas Fasilitas Kesehatan di Lebanon, Internasional Harus Turun Tangan

WHO mendesak semua pihak dalam konflik itu untuk stop atau hentikan serangan terhadap fasilitas kesehatan dan melindungi tenaga medis.

Penulis: Gina Zahrina | Editor: Mursal Ismail
SERAMBINEWS.COM/AFP
Foto selebaran WHO ini menunjukkan konvoi ambulans selama misi mengevakuasi pasien dari Rumah Sakit Nasser di Khan Younis pada 18 Februari 2024. 

Mereka sudah kekurangan tenaga medis jauh sebelum konflik ini dimulai dan kondisi ekonomi menyebabkan layanan kesehatan mereka terhambat,” jelas Harris.

Tidak hanya itu, situasi kesehatan masyarakat di Lebanon juga berada dalam risiko tinggi akibat meningkatnya ancaman wabah penyakit, termasuk kolera.

Serangan terhadap fasilitas kesehatan memperparah krisis ini karena mengurangi kemampuan sistem kesehatan dalam menanggulangi penyebaran penyakit.

“Dan sekarang mereka menghadapi korban massal. Mereka memiliki kebutuhan yang besar. Ada perpindahan penduduk yang besar-besaran. 

Risiko wabah meningkat. Kami menghadapi kolera, serangan terhadap layanan kesehatan ini semakin menambah penderitaan,” tambahnya.

Baca juga: VIDEO Israel Sudah Kehilangan 42 Tank Merkava Sejak Invasi ke Lebanon

Harris juga menyatakan keprihatinannya terhadap kesehatan mental dan emosional para tenaga medis yang terus berada di garis depan.

WHO mendesak seluruh pihak yang terlibat dalam konflik ini untuk menghentikan serangan terhadap fasilitas kesehatan dan melindungi para tenaga medis yang sedang bertugas.

Organisasi tersebut mengingatkan bahwa serangan terhadap layanan kesehatan hanya akan semakin memperdalam krisis kemanusiaan di Lebanon.

Dengan dampak yang tak hanya pada korban jiwa, tetapi juga pada kapasitas negara tersebut untuk menghadapi krisis kesehatan yang semakin meluas.

WHO menyerukan perhatian internasional untuk menekan Israel agar menghentikan tindakan yang melanggar hukum kemanusiaan ini.

Artinya WHO minta pihak internasional turun tangan untuk menghentikan peperangan ini. 

WHO menyerukan kepada semua pihak yang terlibat dalam konflik ini untuk segera menghentikan serangan terhadap fasilitas kesehatan, serta memastikan perlindungan terhadap pekerja medis.

Baca juga: VIDEO 3 Pangkalan Militer Israel Dihujani Rudal hingga Drone Hizbullah

Harris menegaskan bahwa diperlukan perhatian lebih agar konflik ini tidak semakin mengorbankan nyawa warga sipil dan tenaga medis. (*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Medium

    Large

    Larger

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved