Menuju Pilkada Aceh 2024

Sudah 2 Kali Debat, Bustami-Fadhil Dinilai Lebih Peduli Kesejahteraan Mantan GAM dan Korban Konflik

Dimana dalam setiap debat tersebut, paslon nomor urut 1 selalu membawa isu tentang kesejahteraan mantan GAM dan korban konflik Aceh.

Editor: IKL
Serambinews.com
Tgk Ismuhar Alias Mancong, Mantan Komandan Operasi GAM Wilayah Batee Iliek. 

SERAMBINEWS.COM - Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Aceh nomor urut 1, Bustami Hamzah dan Syech Fadhil Rahmi dianggap lebih peduli terhadap nasib mantan kombatan Gerakan Aceh Merdeka (GAM) dan korban konflik.

Penilaian tersebut didasarkan dari dua kali debat publik yang dilaksanakan oleh Komisi Independen Pemilihan (KIP) Aceh.

Dimana dalam setiap debat tersebut, paslon nomor urut 1 selalu membawa isu tentang kesejahteraan mantan GAM dan korban konflik Aceh.

“Sudah dua kali debat, kita lihat cuma Om Bus dan Syech Fadhil yang selalu menyinggung tentang kesejahteraan mantan GAM dan korban konflik," kata Tgk Ismuhar alias Mancong, eks Komandan Operasi GAM Wilayah Batee Iliek.

"Paslon satunya mana berani bicara soal ini, karena sampai sekarang banyak dari kami yang hidup sengsara,” tambahnya.

Atas dasar itulah mengapa ia dan ratusan mantan kombatan GAM lainnya lalu memutuskan mendukung paslon nomor urut 1, Bustami-Fadhil. 

Mancong hampir selalu mendampingi kegiatan Bustami saat turun ke daerah, terutama di pesisir timur dan utara Aceh. 

Baca juga: Sosok Mayjen Ariyo Windutomo, Jadi Kepala Sekretariat Presiden, Jenderal Kepercayaan Prabowo

Baca juga: Pelaku Perusakan APK Milik Pasangan SAH di Aceh Timur Terekam CCTV

Mancong selalu berada di garis depan berorasi mengampanyekan Bustami-Fadhil.

“Sudah cukup, kita jangan lagi tertipu dengan janji-janji manis,"

"Sudah hampir 20 tahun perdamaian, tapi masih banyak mantan kombatan yang kesejahteraannya masih jauh dari harapan. Masih banyak para pejuang GAM yang hidup dalam kondisi memprihatinkan,” ujar Mancong.

Tgk Ismuhar alias Mancong dulunya adalah polisi desersi yang membawa lari sembilan pucuk senjata dari Polres Aceh Tengah untuk GAM. 

Namun sampai saat ini, dirinya tidak mendapat apapun dari dana perdamaian. Dia merasa, dirinya sudah terlalu lama diabaikan. 

Sekarang adalah saatnya untuk melakukan perubahan. Mancong berharap Bustami Hamzah membawa harapan baru bagi rakyat Aceh. 

Mancong yakin, Bustami adalah orang yang tepat untuk memimpin Aceh periode 2025-2030.

Baca juga: Israel Siaga Tinggi Hadapi Serangan Iran, Khamenei: Balasan yang Menghancurkan

Baca juga: Nenek 62 Tahun di Deli Serdang Dirudapaksa Tetangganya, Pelaku Diamuk Warga hingga Nyaris Tewas

Seperti diketahui, pada debat pertama yang dilaksanakan di Hotel Amel Convention Hall, Banda Aceh, Jumat (25/10/2024) lalu, cagub Bustami menyinggung tentang kesejahteraan mantan GAM ketika mengajukan pertanyaan kepada paslon nomor urut 2, Muzakir Mana-Fadhlullah (Mualem-Dek Fad).

“Agar kemampuan fiskal Aceh tetap terjaga dan masalah kesejahteraan masyarakat, terutama bagi eks kombatan, bagaimana cara mengatasinya? Nereka (mantan GAM) juga belum sejahtera, terima kasih,” tanya Bustami kepada Mualem saat debat pertama.

Bustami kembali menyinggung persoalan tersebut dalam debat kedua yang berlangsung di Ballroom The Pade Hotel, Aceh Besar, Jumat (1/11/2024) malam. 

Ada dua kali persoalan ini disinggung oleh paslon 01. Pertama saat penyampaian visi misi oleh Bustami Hamzah dan kedua saat sesi tanya jawab.

“18 tahun sudah perdamaian Aceh, namun masih banyak saudara kita dari eks kombatan dan masyarakat korban konflik belum sejahtera,"

"Pengabaian terhadap kondisi ini adalah kekeliruan besar, karena bisa memunculkan kerawanan sosial,” kata Bustami di bagian akhir penyampaian visi misinya.

Paslon 01 kembali menyinggung tentang kesejahteraan mantan GAM dan korban konflik pada sesi tanya jawab antar paslon, yang mengaitkannya dengan Badan Reintegrasi Aceh (BRA). 

Baca juga: Momen Petinju Dunia Muhammad Ali Shalat Jadi Makmum Diimami Sekjen Hizbullah Naim Qassem

Baca juga: Bolivia Rusuh, Massa Pendukung Eks Presiden Evo Morales Serbu Pos Militer, 200 Tentara Disandera

Pertanyaan tersebut diajukan oleh calon wakil gubernur nomor urut 1, Syech Fadhil Rahmi kepada calon gubernur nomor urut 2, Muzakir Manaf Mualem.

“Berkaitan dengan perdamaian dan reformasi hukum, keberadaan BRA sangatlah penting,"

"Hingga saat ini, masih banyak masyarakat korban konflik dan eks kombatan yang belum mendapatkan keadilan pascaperdamaian,”

“Berdasarkan Qanun Nomor 6 Tahun 2015 tentang Badan Reintegrasi Aceh, Mualem sebagai ketua KPA (Komite Peralihan Aceh) memiliki kewenangan mengusulkan pengangkatan ketua BRA,”

“Sejak tahun 2017 sampai 2024, pagu anggaran BRA sudah lebih dari setengah triliun rupiah,"

"Pertanyaannya, sejauh mana tanggung jawab Anda (Mualem) terhadap penyimpangan anggaran publik yang terjadi di Badan Reintegrasi Aceh?” tanya Syech Fadhil.

Menjawab hal itu, Mualem menjelaskan bahwa BRA merupakan wadahnya para eks kombatan. Tetapi dalam penyelenggaraannya banyak menghadapi masalah. 

Baca juga: Warga Pidie Meninggal Ditikam di Kota Batam, Istri Korban Minta Pelaku Dihukum Berat

Baca juga: Putra Julok Aceh Timur Raih Perak di Kejuaraan Pencak Silat Internasional

Mualem menyampaikan, selama ini komunikasi antara pemerintah dan BRA itu berbeda-beda. Mereka seperti memiliki kepentingan sendiri, sehingga tidak terealisasi anggaran untuk kombatan GAM. 

“Tetapi dalam penyelenggarannya nyan lage hantu bak bak kaye, SKPA saboh, sekretariat saboh, ketua BRA simacam, inilah yang perlu kita sikapi untuk BRA masa ukue BRA supaya lancar,"

"Sinkronisasi antara ketua dan sekretariat dan KPA tidak nyaman. Masing-masing ada kepentingan, yang intinya ketua BRA tidak bisa menjalankan semua program,” jelas Mualem.

Mualem juga menyebutkan bahwa dana Otsus terbagi lima, satu di antaranya untuk mantan kombatan. Namun, ketika mantan kombatan ingin mengambil dana tersebut malah tidak bisa. 

Na bacut keneuk cok u kombatan, ka di drop barosa. Kiban, pat sejahtera mantan kombatan?” kata Mualem sembari berjanji jika dia terpilih nanti sebagai Gubernur, hal pertama yang akan dia perbaiki adalah BRA.(*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved