Berita Aceh Utara

Perlindungan Sosial Ketenagakerjaan: Pj Gubernur Aceh Tegaskan Komitmen Melalui Paritrana Award

Safrizal mendorong sosialisasi yang lebih masif agar semakin banyak pekerja yang terdaftar dan terlindungi dalam program BPJS Ketenagakerjaan

Penulis: Jafaruddin | Editor: Muhammad Hadi
Dok Panitia
Penerima Penghargaan Paritrana Award 2024 tingkat Provinsi Aceh foto yang digelar oleh BPJS Ketenagakerjaan di Meuligoe Gubernur Aceh, Banda Aceh, Jumat (1/11/2024) foto bersama 

Laporan Jafaruddin I Aceh Utara 

SERAMBINEWS.COM, LHOKSUKON – Pemerintah Aceh akan terus berinovasi dan bekerja sama dengan berbagai pihak untuk memastikan seluruh pekerja mendapatkan perlindungan yang layak agar tercipta lingkungan kerja yang aman dan nyaman. 

Sehingga pada akhirnya akan meningkatkan produktivitas serta kesejahteraan masyarakat Aceh secara keseluruhan.

Hal itu disampaikan Penjabat (Pj) Gubernur Aceh, Dr H Safrizal ZA MSi, saat menyerahkan penghargaan dalam ajang Penganugerahan Paritrana Award 2024 tingkat Provinsi Aceh yang digelar oleh BPJS Ketenagakerjaan di Meuligoe Gubernur Aceh, Banda Aceh, Jumat (1/11/2024). 

Safrizal yang juga menjabat Direktur Jenderal Bina Administrasi Kewilayahan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) menegaskan komitmennya dalam melindungi para pekerja di Aceh melalui upaya peningkatan kesejahteraan dan jaminan sosial ketenagakerjaan.

Paritrana Award 2024 tingkat Provinsi Aceh ini mencakup beberapa kategori, yaitu pendidikan, usaha mikro, gampong (desa), perdagangan-jasa, pertanian, pemerintah kabupaten/kota, jasa keuangan, dan pertambangan. 

Baca juga: Pekerja Rentan di Kota Langsa Terima Kartu BPJS Ketenagakerjaan

“Penghargaan ini merupakan bentuk apresiasi pemerintah kepada daerah, perusahaan, dan badan usaha yang peduli terhadap jaminan sosial ketenagakerjaan,” ujar Pj Gubernur Safrizal saat menyampaikan sambutan. 

Paritrana Award sendiri adalah penghargaan tertinggi dalam bidang Jaminan Sosial Ketenagakerjaan yang diberikan kepada pemerintah daerah, pemerintah desa, badan usaha, dan UKM. 

“Penghargaan ini adalah indikator penting yang menunjukkan komitmen dalam hubungan kerja dan perlindungan pekerja oleh perusahaan dan jasa layanan,” ujar Safrizal.

Ia juga menambahkan bahwa tujuan utama penghargaan ini adalah untuk memberikan rasa aman bagi pekerja. 

Safrizal mendorong sosialisasi yang lebih masif agar semakin banyak pekerja yang terdaftar dan terlindungi dalam program BPJS Ketenagakerjaan.

“Mari kita sosialisasikan manfaatnya, bukan hanya berorientasi pada apresiasi,” tambahnya.

Safrizal juga menegaskan bahwa penghargaan ini selaras dengan Instruksi Presiden Nomor 2 Tahun 2021 tentang optimalisasi pelaksanaan program jaminan sosial ketenagakerjaan serta Peraturan Gubernur Aceh Nomor 10 Tahun 2024 yang memperkuat perlindungan ketenagakerjaan di Aceh.

Ia mengingatkan jajarannya untuk benar-benar menerapkan peraturan tersebut.

Dalam kesempatan tersebut, Safrizal mengucapkan selamat kepada para penerima penghargaan dan berharap agar penghargaan ini dapat menjadi motivasi untuk terus berinovasi dan berkontribusi dalam meningkatkan perlindungan sosial bagi pekerja. 

Ia juga menekankan pentingnya meningkatkan literasi masyarakat terkait jaminan sosial ketenagakerjaan agar manfaatnya dapat dirasakan oleh seluruh pekerja di Aceh.

Baca juga: Polres Aceh Besar Mulai Terapkan Syarat Penerbitan SKCK Terdaftar Sebagai Peserta BPJS Kesehatan

Sementara itu, Wakil Kepala Kanwil BPJS Ketenagakerjaan Sumbagut, Dr Sanco Simanulang, menyatakan cakupan kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan di Aceh masih relatif kecil, yaitu baru 504.070 peserta aktif dari total potensi 1.756.729 atau sekitar 28,69 persen. 

“Semoga dengan dukungan pemerintah, cakupan kepesertaan dapat terus meningkat,” ujar Sanco Simanulang

Acara penganugerahan ini dihadiri Wakil Kepala Kanwil BPJS Ketenagakerjaan Sumatera Bagian Utara (Sumbagut), tim penilai Paritrana Award Aceh 2024, para Kepala Satuan Kerja Pemerintah Aceh (SKPA), Direktur Utama PT BAS, perwakilan UIN Ar-Raniry. 

Universitas Syiah Kuala, dan perwakilan Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LL Dikti) Wilayah Aceh. 

Hadir pula para Kepala Cabang BPJS Ketenagakerjaan se-Aceh serta para penerima penghargaan dari berbagai kategori.

Dalam acara Penganugerahan Paritrana Award 2024 yang diselenggarakan oleh BPJS Ketenagakerjaan, berbagai penghargaan diberikan kepada para penerima yang telah berkontribusi dalam meningkatkan kesejahteraan tenaga kerja di Provinsi Aceh. 

Di kategori Pendidikan, penghargaan terbaik diraih oleh Universitas Malikussaleh, diikuti oleh Universitas Teuku Umar dan Universitas Samudera. 

Untuk kategori Usaha Mikro, Pabrik Kecap Aneka Guna berhasil menjadi yang terbaik, disusul oleh Pabrik Roti Kacang Aguna dan Usaha Kue Manis Tari. 

Dalam kategori Gampong (Desa), Gampong Lamreh dari Kecamatan Mesjid Raya Kabupaten Aceh Besar, menerima penghargaan terbaik, diikuti oleh Gampong Peukan Kota Langsa dan Gampong Ujong Baroh B Kecamatan Tanah Luas Kabupaten Aceh Utara. 

Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Tirta Pase dinobatkan sebagai yang terbaik di kategori Jasa. Terbaik dua dan tiga diraih Suryatama Mahkota Kencana dan Gadjah Aceh. 

Sementara PTPN 1 menjadi yang terbaik di kategori Pertanian. Terbaik kedua Agro Sinergi Nusantara dan terbaik ketiga Ujong Neubok Dalam. 

Selanjutnya, Penghargaan juga diberikan kepada Pemerintah Kota Langsa sebagai terbaik di kategori Pemerintah Kabupaten/Kota, terbaik kedua disabet Pemerintah Kota Banda Aceh dan terbaik ketiga Pemerintah Kabupaten Aceh Utara. 

Baca juga: Pj Bupati Aceh Timur Serahkan Santunan Kematian BPJS Ketenagakerjaan

Untuk kategori Jasa Keuangan Bank Aceh meraih terbaik satu dan terbaik kedua diraih BPRS Adeco
Sedangkan PT Mifa Bersaudara menjadi terbaik satu tunggal kategori Pertambangan. 

Penghargaan ini merupakan bentuk pengakuan atas dedikasi para penerima dalam implementasi program perlindungan ketenagakerjaan di Aceh.

Sementara itu Direktur Utama Perumda Tirta Pase Aceh Utara, Imran ST seusai menerima penghargaan tersebut kepada Serambinews.com menyampaikan, penghargaan ini merupakan sebuah penghormatan dan tentunya akan memberi motivasi bagi perusahaan dalam terus meningkatkan kinerja untuk menjadi lebih baik. 

“Insha Allah kita akan mampu bersaing di kancah nasional ke depannya”, demikian pungkas Imran, ST. 

Aceh Utara dalam kesempatan itu, membawa pulang tiga penghargaan dua, lagi diraih Pemerintah Gampong dan Pemkab. 

Untuk Paritrana” berasal dari bahasa Sanskerta yang berarti perlindungan, yang mencerminkan tujuan penghargaan ini untuk memperluas cakupan jaminan sosial ketenagakerjaan, meningkatkan kesejahteraan pekerja, dan mendukung Instruksi Presiden terkait percepatan penghapusan kemiskinan ekstrem di Indonesia.

Pagelaran Paritrana Award yang sudah dimulai sejak tahun 2017 ini merupakan penghargaan tahunan dari pemerintah yang diinisiasi Kementerian Koordinator Pemberdayaan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) bersama BPJS Ketenagakerjaan, didukung Kementerian Ketenagakerjaan dan Kementerian Dalam Negeri.

Baca juga: BERITA POPULER - Harta Kekayaan Mira Hayati, Kota-Kota Israel Dihantam Roket Canggih Hizbullah

Kini BPJS Ketenagakerjaan memiliki program utama Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK), Jaminan Kematian (JKM), Jaminan Hari Tua (JHT), Jaminan Pensiun (JP) , Jaminan Kehilangan Pekerjaan (JKP).

BPJS Ketenagakerjaan terus berupaya untuk meningkatkan cakupan peserta, menargetkan semua pekerja, baik formal maupun informal. Laporan terbaru, cakupan peserta di Indonesia sudah mencapai lebih dari 40,1 juta peserta aktif.

Selain itu, BPJS Ketenagakerjaan telah mengimplementasikan berbagai platform digital untuk memudahkan pendaftaran, pembayaran, dan klaim, seperti aplikasi BPJSTKU. 

Hal itu dilakukan untuk mempermudah peserta dalam mengakses informasi dan layanan dan bentuk komitmen untuk memastikan kesejahteraan dan keamanan bagi seluruh tenaga kerja. (*) 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved