Berita Aceh Barat

Sah! Siti Ramadan Resmi Jabat Ketua DPRK Aceh Barat Periode 2024-2029

Dalam pelantikan ini, Siti Ramadan, SE dari Partai Amanat Nasional (PAN) dikukuhkan sebagai Ketua DPRK Aceh Barat.

Penulis: Sadul Bahri | Editor: Saifullah
For Serambinews.com
Ketua DPRK Aceh Barat, Siti Ramadan, bersama Wakil Ketua, Azwir dan Zulfikar, saat melaksanakan prosesi pelantikan pimpinan DPRK definitif periode 2024-2029, Senin (4/11/2024), di Gedung DPRK di Meulaboh. 

Laporan Sa’dul Bahri | Aceh Barat

SERAMBINEWS.COM, MEULABOH - Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Aceh Barat menggelar rapat paripurna untuk meresmikan pengangkatan dan pengucapan sumpah pimpinan DPRK periode 2024-2029, Senin (4/11/2024), di Gedung DPRK setempat.

Dalam pelantikan ini, Siti Ramadan, SE dari Partai Amanat Nasional (PAN) dikukuhkan sebagai Ketua DPRK Aceh Barat.

Sedangkan Azwir SP dari Partai Aceh (PA) dan Zulfikar SAB dari Partai Golkar, sebagai Wakil Ketua I dan Wakil Ketua II.

Prosesi pengucapan sumpah dipimpin langsung oleh Kepala Pengadilan Negeri (PN) Meulaboh, sesuai dengan keputusan Gubernur Aceh. 

Sidang paripurna tersebut berlangsung di gedung dewan di Meulaboh, dihadiri oleh berbagai pihak terkait.

Ketua DPRK Aceh Barat, Siti Ramadan dalam kesempatan tersebut berharap agar semua pihak mendukung tugas DPRK dan Pemerintah Kabupaten Aceh Barat dalam melanjutkan pembangunan untuk kemajuan daerah. 

Ia menekankan pentingnya kolaborasi dan kerja sama demi mewujudkan pembangunan yang lebih baik di masa yang akan datang.

Siti juga mengungkapkan rasa syukurnya atas amanah yang diberikan dan berterima kasih kepada DPP PAN yang telah mempercayakan dirinya sebagai Ketua DPRK.

Dikatakannya, bahwa usai dilantik agenda awal yakni akan difokuskan pada penyusunan alat kelengkapan dewan dan koordinasi dengan eksekutif untuk membahas anggaran APBK murni tahun 2025.

Pj Bupati Aceh Barat, Azwardi yang hadir dalam pelantikan tersebut berharap DPRK dapat menjalankan peran strategis dalam menyampaikan aspirasi masyarakat dan mengawal seluruh aspek pembangunan di daerah.

Ia menekankan pentingnya hubungan sinergis antara eksekutif dan legislatif untuk menghadapi tantangan ke depan, termasuk isu-isu ekonomi, sosial, dan politik.

 Azwardi juga menggarisbawahi pentingnya perhatian terhadap isu-isu prioritas pemerintah, seperti pengendalian inflasi, penanganan stunting, dan mitigasi bencana, serta pemanfaatan potensi sumber daya alam secara bijak dan berkelanjutan.

Pelantikan pimpinan DPRK ini diharapkan menjadi awal yang baik untuk mendorong kerja kolaboratif demi percepatan pembangunan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat di Aceh Barat.(*)

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved