Kesehatan

Tomat, Bayam dan Minyak Zaitun Diolah Bisa untuk Kesehatan Prostat, Ini Resep ala dr Zaidul Akbar

Penting untuk diketahui bahwa saat konsumsi tomat, maka makanlah tomat dengan cara yang benar agar mendapat manfaatnya secara utuh. 

Penulis: Firdha Ustin | Editor: Mursal Ismail
YouTube dr Zaidul Akbar Official
Pakar obat herbal, dr Zaidul Akbar, merekomendasikan konsumsi tomat dan bayam untuk menjaga kesehatan prostat secara alami. 

Dokter Zaidul Akbar yang juga ahli kesehatan dan pendakwah ini mengatakan tomat, yang kaya senyawa likopen, sebaiknya dikonsumsi setelah melewati proses pemanasan seperti dikukus atau dijemur. 

SERAMBINEWS.COM - Pakar obat herbal, dr Zaidul Akbar, merekomendasikan konsumsi tomat dan bayam untuk menjaga kesehatan prostat secara alami.

Dokter Zaidul Akbar yang juga ahli kesehatan dan pendakwah ini mengatakan tomat, yang kaya senyawa likopen, sebaiknya dikonsumsi setelah melewati proses pemanasan seperti dikukus atau dijemur. 

Tujuannya untuk mengeluarkan zat anti-kanker.

Tambahkan sedikit minyak zaitun, bayam kukus, dan lada hitam agar lebih efektif.

Rutin mengonsumsi ramuan ini dapat membantu mengurangi risiko pembengkakan prostat dan meningkatkan kesehatan tubuh secara keseluruhan.

Seperti diketahui, prostat merupakan bengkak yang dapat menyebabkan penderitanya merasakan tidak nyaman saat buang air.

Baca juga: dr Zaidul Akbar Ungkap Cara Terbaik Konsumsi Ubi, Begini Cara Olahnya

Selain itu, masalah kesehatan ini juga bisa memicu gangguan kandung kemih, saluran kemih atau ginjal. 

dr Zaidul Akbar, dokter yang juga pendakwah dalam sebuah kajiannya membahas mengenai penyakit prostat. 

Dalam kesempatan itu, alumnus Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro ini juga membagikan resep sehat untuk mengatasi keluhan prostat. 

Resep yang dibagikan bahannya sangat mudah ditemui. Bahkan jadi konsumsi masyarakat sehari-hari.

Lewat kanal YouTube miliknya dr Zaidul Akbar Official pendakwah ini berbagi resep sehat prostat.

Adapun resep sehat untuk mengatasi keluhan prostat adalah rutin konsumsi tomat dan bayam secara bersamaan.

Baca juga: Sering Dihindari, Benarkah Penderita Asam Urat Tak Boleh Makan Tahu Tempe? Ini Kata dr Zaidul Akbar

"Which is bapak-bapak nih kalau mau prostatnya sehat, makan tomat satu hari satu saja," katanya. 

Penting untuk diketahui bahwa saat konsumsi tomat, maka makanlah tomat dengan cara yang benar agar mendapat manfaatnya secara utuh. 

Adapun cara konsumsi tomat yang benar untuk mengobati keluhan prostat dimana tomat harus melewati proses pemanasan terlebih dahulu, bisa dikukus atau dijemur, cara ini dipercaya agar zat anti kanker pada tomat keluar sempurna.

Saat tomat dikukus, pastikan tidak terlalu lama agar vitamin di dalam tomat tidak rusak.

"Tomat ini dia butuh dipanaskan kalau mau zat anti kankernya, caranya gimana? Jemur tomat 10 menitlah kena matahari atau kalau enggak dikukus sebentar," sambung dr Zaidul Akbar.

Setelah dijemur atau dikukus sebentar, lalu tambahkan minyak zaitun sekitar satu sendok teh, kemudian tambahkan dengan daun bayam yang dikukus sebanyak tiga lembar lalu tambahkan lada hitam sebagi perasa, terakhir tomat siap dikonsumsi.

Baca juga: Dokter Zaidul Akbar: Sarapan Tidak Wajib, Ini Tips Sehat dan Manfaat Menahan Makan Pagi Hari

Lanjut dr Zaidul Akbar, tomat mengandung senyawa likopen, ini adalah senyawa karotenoid yang memiliki warna kuning, jingga, atau merah pada sayur dan buah.

Likopen berfungsi melindungi tubuh dari kerusakan sel akibat radikal bebas, mencegah kanker, penyakit jantung dan stroke.

Jika anda ingin mendapatkan manfaat secara keseluruhan, maka dianjurkan konsumsi buah tomat secara utuh.

"Jadi kalau bicara orang ada makan tomat kemudian tomatnya itu membuat dia biiznillahi taala sembuh dari prostatnya, ginjalnya segala macam, bukan karena likopennya tapi karena tomatnya, karena tomat itu satu senyawa komplek gitu ya," pungkas dr Zaidul Akbar

Sering Dihindari, Benarkah Penderita Asam Urat Tak Boleh Makan Tahu Tempe? Ini Kata dr Zaidul Akbar

Tahu dan tempe merupakan makanan yang terbuat dari kedelai fermentasi, memang mengandung asam.

Namun, dr Zaidul menekankan bahwa kita tidak bisa hanya melihatnya dari satu sisi.

Asam urat dalam tubuh tidak hanya disebabkan oleh makanan tertentu, tetapi juga oleh kelebihan asam atau acid yang ada dalam tubuh kita.

Hal tersebut diungkap dr Zaidul Akbar melalui kanal YouTube miliknya dr Zaidul Akbar Official, dikutip Serambinews.com.

Dalam video tersebut, awalnya ada jemaah bertanya kepada dr Zaidul Akbar mengenai rumor jika penderita asam urat tak boleh makan tahu, tempe, dan kacang-kacangan.

"Benarkah tempe tahu dan kacang-kacangan tidak boleh dikonsumsi untuk pengidap asam urat?," demikian tanya jamaah tersebut.

Terkait halitu, dr Zaidul Akbar memberikan jawaban.

Praktisi kesehatan tersebut kemudian menganalogikan dengan konsumsi kunyit yang mengandung kurkuminoid atau kurkumin.

"Misalkan kita bicara kunyit, kunyit itu ada kurkuminoid atau kurkumin disitu tapi bukan hanya kurkumin," kata dr Zaidul Akbar.

Kemudian, dr Zaidul Akbar mengungkapkan jika asam urat bukan serta merta berasal dari makanan, tapi juga ada di ketidakseimbangan pencernaan seseorang.

"Atau memang ada bahan-bahan tertentu yang menyebabkan orang itu akhirnya tinggi asam uratnya," sambungnya. 

Dia mencontohkan hal itu dengan seseorang yang sehari-hari makan tempe, namun caranya ialah digoreng dengan minyak.

Katanya, bukan salah pada kandungan tempenya, namun bisa saja yang jadi pemicunya karena minyak yang digunakan untuk menggoreng. 

"Dalam hal ini, nggak salah tempenya tadi tapi salah minyaknya, minyak yang mungkin memicu asam urat itu," timpalnya. 

dr Zaidul Akbar kemudian membagikan cara sehat mengonsumsi tempe.

Adapun caranya adalah dengan mengonsumsi tempe mentah, opsi lainnya dengan cara menghaluskan tempe menggunakan blender lalu dicampur dengan madu, kurma dan sedikit jahe.

"Justru malah sangat baik gitu asal jangan berlebihan ya," imbuhnya. 

Sementara itu, terkait kacang-kacangan yang dapat memicu asam urat, dr Zaidul Akbar membantahnya. 

Justru menurutnya, kacang-kacangan sejatinya sangat baik untuk kesehatan seperti kacang almond.

Hal tersebut bahkan sudah dibuktikan dr Zaidul Akbar bahwa kacang tidak sampai menyebabkan asam urat asalkan tidak dikonsumsi secara berlebihan.

Berbeda dengan kacang tanah yang digoreng, ini berisiko menaikkan asam urat karena cara mengolahnya yang salah. Kacang yang digoreng dapat menaikkan kadar asam di tubuh, begitu pula dengan tepung.

"Kacang digoreng, segala macam digoreng, itu kan asam ke badan, tepung tepung digoreng, tepungnya aja sudah asam sebenarnya,"

Maka dari itu, dr Zaidul Akbar kemudian mengimbau, jika anda mempunyai riwayat asam urat atau kadar asam di tubuh tinggi, lebih baik makanan yang dapat memicu terbentuknya asam di tubuh tidak dikonsumsi untuk beberapa saat demi menjaga kesehatan.

Mulai perbanyak puasa, banyak minum air putih dan konsumsi minuman herbal. 

Beberapa resep minuman herbal untuk mengurangi asam urat seperti campuran rimpang yang hangat terdiri dari jahe, kapulaga, serai dan lengkuas. 

"Itu sangat membantu memperbaiki metabolisme kerena asam urat itu keseimbangan yang sebenarnya dan bahan-bahan yang sifatnya membentuk asam itu ya distop atau dikurangi lah dijauhkan," pungkasnya. (Serambinews.com/Firdha Ustin)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved